Selasa, 18 Desember 2018

Setel Velg Belakang Motor si NuZet

Kali ini teringat untuk setel velg belakang si NuZet, karena sudah setahun lebih ini velg-nya menganga karena terkena lubang di jalanan. Akibatnya adalah bocor halus, jadinya setiap dipompa penuh, 5 jam kemudian ban sudah kempis lagi.
Velg si Sabun Z menganga di sebelah kiri.

Sewaktu memompa ban ditempat tambal ban, dapat info kalau setel velg yang bagus dan murah didaerah Batu didepan Masjid 1M, waow.. Sekalian saja diganti ban belakang, karena kembangan ban yang belakang sudah pecah karena sering kempis. Menurut tukang tambal, ban merek Corsa itu kurang bagus, karena kalau sempat bocor atau kempis total, maka kembangan bannya cepat pecah. Akhirnya beli ban ukuran 16" karena velg si NuZet 16", dan pilihannya hanya ada Corsa, Kenda dan Swallow. Pilihan jatuh ke Kenda seharga 180rb dikarenakan merek Swallow yang konon katanya bagus sedang out of stock.
Velg setelah disetel kembali normal seperti sewaktu belinya dulu.

Hanya dengan membayar ongkos kerja 30rb, akhirnya velg belakang si NuZet kembali normal seperti sewaktu belinya dulu.

Minggu, 16 Desember 2018

Mengganti Bridge si Peavey

Hari Minggu kemarin, pas pulang ke rumah orangtua di Surabaya, teringat kalau ada rencana untuk mengganti bridge gitar bass Peavey. Baru kali ini menyempatkan diri, setelah putus asa tahun 2015 ketika mau mengganti bridge gitar bass ini ternyata dua buah sekrupnya sudah berkarat dan hancur tidak bisa dibuka menggunakan obeng plus biasa. Si Peavey ini jenis Precision Bass, dimana nada yang dihasilkan cocok untuk untuk bermain musik genre rock.

Dua sekrup bridge yang sudah hancur kepalanya.
Setelah browsing di www.jakartanotebook.com, menemukan produk merek SpeedOut untuk melepas sekrup yang sudah hancur kepala plus ataupun minus-nya. Setelah membeli produk ini, dengan berbekal nekat, akhirnya mencoba untuk membuka kedua sekrup yang sudah berkarat dan hancur tadi.

Pertama-tama, cocokkan ukuran SpeedOut sesuai dengan ukuran kepala sekrup yang hancur tadi. Kedua, setel arah putaran bor ke kiri (berlawanan arah putaran jarum jam), kemudian gunakan kepala yang berbentuk seperti bor (bukan yang ulir bor) untuk meratakan menjadi lubang di kepala sekrup yang hancur tadi. Ketiga, balik mata bor (gunakan yang ulir bor) kemudian jalankan bor kecepatan agak tinggi biar ulir bor menancap di sekrup sehingga sekrup yang hancur tadi terlepas.
Sekrup yang hancur kepalanya tertarik keluar.

Setelah masalah sekrup sudah teratasi, sekarang waktunya mengganti bridge si Peavey.. Setelah bridge yang lama dilepas, waktunya dibersihkan tempat bekasnya si bridge tadi.
Membersihkan bekas bridge lama.

Karena bekas bridge karatnya sampai merusak pernisnya si Peavey, berarti harus dikasih semacam pembatas dari plastik agar karat tidak "menular" ke bridge penggantinya. Selanjutnya pasang bridge yang baru.
Pasang pembatas agar bridge baru tidak berkarat, selanjutnya disekrup.

Bridge yang baru sudah terpasang.

Setelah bridge terpasang, waktunya pasang senar dan bridge tuning biar tidak terjadi fretbuzz ditiap senar ketika dimainkan.
Tuning Bridge sudah selesai, si Peavey siap digunakan.

Begitulah kira-kira cara mengganti bridge gitar bass dan yang penting tahu caranya untuk mengeluarkan sekrup yang berkarat dan hancur kepalanya.

Senin, 10 Desember 2018

Tambal Knalpot si DiXie

Kali ini si DX tiba-tiba bunyi knalpotnya seperti knalpot racing! Wah, pasti ada yang bocor ini.. Akhirnya saya bawa ke tempat tambal knalpot dekat rumah, dan benar saja, knalpotnya putus karena karatan diantara header dan kendangnya.

Knalpot putus antara header dan kendang.

Knalpot yang karatan diganti dengan pipa
Sama tukang knalpotnya dilas menggunakan pipa dan biayanya cukup 85rb saja... Dari sini juga kelihatan bahwa chasis si DiXie sudah keropos, maklum karena umur si DiXie lebih tua 2 tahun daripada saya sendiri hehehehe...


Jumat, 07 Desember 2018

Mengatasi Ponsel Xiaomi Baterai Tanam Yang Tidak Mau Di-charge

Kamis sore ini, tiba-tiba ponsel Xiaomi Note 3 Pro istri benar-benar kehabisan baterai sampai ketika di-charge hanya muncul tampilan LED warna merah berkedip-kedip cepat, pertanda bahwa baterai tidak bisa di-charge lagi. Di-charge selama setengah jam sampai satu jam, tidak ada tanda-tanda ponsel hidup.

Mengingat ponsel ini menggunakan baterai tanam, akhirnya saya bongkar sendiri casing ponsel, kemudian saya coba copot konektor dari baterai ke mainboard ponsel dan didiamkan kurang lebih 5 detik. Kemudian saya tancapkan kembali konektor baterai ke mainboard lagi, tanpa harus menutup casing, saya coba langsung men-charge ponsel. Alhamdulillah, akhirnya muncul tampilan LED warna jingga, kemudian ponsel menampilkan tampilan boot bergambarkan logo "mi".

Setelah saya tunggu ponsel di-charge selama setengah jam, kemudian saya lepas charge, saya rangkai kembali casing ponsel kemudian saya charge lagi. Alhamdulillah, akhirnya ponsel bisa hidup kembali!!!

Semoga tips ini bermanfaat dan dapat diterapkan di ponsel-ponsel lainnya yang menggunakan baterai tanam.