Senin, 12 Agustus 2019

Mengganti Power Supply Dekoder Parabola Philsat Neymar HD

Dekoder parabola Philsat Neymar HD PL-101 milik penulis mengalami kerusakan pada power supply-nya, entah kenapa sebabnya, tiba-tiba saja sekitar 2 minggu yang lalu tidak mau menyala. Hanya ada tanda power dengan cahaya yang remang-remang.

Lampu power on menyala remang, tanda kerusakan power supply
Casing dekoder penulis bongkar, kemudian penulis melihat rangkaian power supply dan memesan rangkaian power supply yang cocok dan persis dengan yang ada di dekoder di Shopee.

Rangkaian power supply disebelah kiri, sebelah kanan rangkaian dekoder
Akhirnya ketemu dengan harga 35rb, dan yang jual tokonya di daerah Pamekasan Madura!

Rangkaian power supply yang baru

Atas power supply lama, bawah yang baru
Sebelum memasang power supply yang baru, HARAP PERHATIKAN tegangan output dari power supply yang baru (5.5V, G, 15V dan 20V) JANGAN SAMPAI TERBALIK ketika memasang ke rangkaian dekoder. Bila terbalik, akan fatal akibatnya, yaitu rangkaian dekoder bisa hangus! Tapi rangkaian power supply yang baru meskipun terlihat terbalik tegangan output-nya ternyata konektor untuk ke rangkaian dekoder sesuai dengan urutan rangkaian power supply aslinya.

Rangkaian power supply yang baru sudah terpasang di dekoder Philsat
Setelah rangkaian power supply terpasang, saatnya uji coba, yaitu coba menghidupkan dekoder tanpa harus tersambung ke antena parabola. Tinggal colokkan listrik, tekan tombol power untuk menghidupkan dekoder.

Akhirnya dekoder mau on juga, tandanya power supply baru bekerja dengan baik
Kini saatnya dekoder disambungkan dengan antena parabola dan televisi untuk mengecek apakah dekoder bekerja dengan baik.

Dekoder sudah bekerja nomal kembali, ditandai terdeteksinya tayangan channel
Akhirnya, dekoder Philsat Neymar HD PL-101 milik penulis kembali bekerja dengan normal kembali dan bisa menonton tayangan channel di parabola.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para pembaca setia blog ini, agar dapat melakukan penggantian sendiri rangkaian power supply dekoder parabola yang rusak.

Rabu, 07 Agustus 2019

Cara Menggunakan MikroTik RouterOS

Penulis mendapatkan MikroTik RouterOS versi terbaru (6.47.4) dan mengunggahnya. Untuk mencoba versi terbaru MikroTik RouterOS ini, silahkan unduh disini.

Ditulis pada 07-08-2019
 
Pada kesempatan kali ini, penulis mendapatkan pelatihan MTCNA (MikroTik Certified Network Associate). Penulis teringat pernah mengunduh MikroTik RouterOS versi 6.34.3 yang sudah dijebol orang sehingga berlisensi Level 6, dimana lisensi ini merupakan tingkatan tertinggi dalam MikroTik.

RouterOS yang penulis unduh ini merupakan versi preinstalled di VMware Workstation, dan yang menjadi kendala adalah laptop Lenovo G50-45 milik penulis menggunakan prosesor AMD E1 tetapi anehnya ketika menggunakan VMware Workstation versi 15.1 (terbaru saat ini) ketika menjalankan virtual machine RouterOS, menampilkan pesan kesalahan bahwa fitur AMD-V virtualization tidak aktif. Padahal ketika penulis cek menggunakan aplikasi CPU-Z, fitur AMD-V ini didukung oleh prosesor AMD E1 ini tetapi sepertinya tidak diaktifkan oleh Lenovo, bahkan di menu BIOS tidak terdapat menu untuk mengaktifkan fitur AMD-V ini.

Setelah mencoba beberapa versi VMware Workstation yang penulis punya, ternyata VMware Workstation versi 8 sampai dengan 11 (dapat dunduh disini) merupakan yang paling ideal untuk menjalankan RouterOS, karena versi 8 ini tidak membutuhkan fitur Intel VT-X maupun AMD-V untuk menjalankan virtual machine. Serta versi ini juga mendukung format virtual machine yang digunakan oleh vendor MikroTik.

Tampilan RouterOS di VMware Workstation versi 8.0.4
Setelah berhasil menjalankan RouterOS di VMware Workstation, sekarang tinggal bagaimana caranya agar aplikasi Winbox dapat terhubung dengan RouterOS di VMware Workstation. Setelah berselancar di internet, akhirnya penulis mendapatkan caranya, yaitu sebagai berikut:

Setelan agar Winbox dapat terhubung dengan RouterOS di VMware
1. Matikan virtual machine RouterOS bila masih berjalan di VMware Workstation.
2. Klik menu Edit virtual machine settings.
3. Pada tab Hardware, klik Network Adapter.
4. Pada Network connection pilih Custom: Specific virtual network. Kemudian pada menu dropdown, pilih VMnet1 (Host-only). Kemudian klik Advanced...
5. Lihat pada baris MAC Address bila masih kosong, klik Generate kemudian salin alamat MAC tersebut.
6. Simpan setelan tersebut. Kemudian jalankan kembali virtual machine RouterOS.
7. Buka aplikasi Winbox, kemudian tempelkan (paste) ke baris Connect To:. Kemudian klik tab Neighbors, lihat dibagian kolom MAC Address, klik salah satu kemudian klik Connect untuk menyambungkan.

Cara menghubungkan Winbox ke RouterOS di VMware
8. Tunggu sebentar, maka Winbox akan terhubung ke RouterOS.  Maka anda sudah dapat menyetel RouterOS.

Winbox sudah terhubung MikroTik RouterOS di VMware

Untuk mematikan RouterOS, dapat dilakukan di virtual machine maupun melalui Winbox. Untuk mematikan RouterOS, di terminal console ketikkan system kemudian tekan tombol enter di keyboard, ketikkan lagi shutdown kemudian tekan tombol enter di keyboard, konfirmasi dengan menekan tombol y di keyboard untuk mematikan. Perintah ini juga dapat dirapel dengan cara mengetikkan system shutdown kemudian tekan tombol enter di keyboard, konfirmasi dengan menekan tombol y di keyboard untuk mematikan.

Untuk mencoba MikroTik RouterOS versi 6.34.3 ini maupun versi terbaru dapat diunduh disini.

Selamat mencoba!!!