Rabu, 17 September 2025

Pesan Kesalahan 0x80300024 Pemasangan Microsoft Windows 7

Kali ini penulis menambahkan HDD baru WD Purple 4TB sebagai HDD penyimpanan data, sebelumnya penulis menggunakan HDD WD Green 2TB sebagai HDD utama dan HDD Hitachi HUA7220 1TB sebagai penyimpanan data tambahan. HDD lama WD Green 2TB tadi penulis tambahkan ke komputer HP Elite 8100 SFF sebagai HDD penyimpanan tambahan. Ternyata menambahkan HDD meskipun sudah menggunakan antarmuka SATA masih tetap saja "ribet" sama seperti jaman antarmuka IDE.


.: PERMASALAHAN :.

Ketika penulis menambahkan HDD baru dikomputer DELL OptiPlex 7010 ini penulis langsung saja mengganti HDD lama dengan HDD baru di-port SATA-0 dan HDD Hitachi HUA7220 1TB ada di-port SATA-1. Disinilah penulis menghadapi 2 masalah, yakni:
  1. Masalah Pertama: HDD baru berkapasitas 4TB ini TIDAK BISA menggunakan partisi jenis MBR (Master Boot Record), karena MBR memiliki batas maksimal HDD 2TB saja (32-bit)! HDD baru harus dipartisi menggunakan GPT (GUID Partition Table) dan harus menggunakan Microsoft Windows yang 64-bit agar seluruh kapasitas HDD baru ini terbaca, kalau menggunakan Microsoft Windows yang 32-bit maka hanya terbaca 2TB saja. Oke, penulis sudah menggunakan partisi GPT di HDD 4TB baru ini.dan mau memasang Microsoft Windows 7 Ultimate 64-bit ke HDD. Ketika proses pemasangan Microsoft Windows ke partisi GPT harus menggunakan modus boot UEFI (Unified Extensible Firmware Interface). Penulis mengubah setelan di BIOS komputer ini menggunakan modus UEFI dan ketika komputer di-restart terjadilah blackout alias komputer jadi gelap gulita, tidak ada secercah sinarpun dari tampilan layar!
  2. Masalah Kedua: Karena komputer tidak bisa boot menggunakan UEFI, maka penulis memasang Microsoft Windows 7 Ultimate 64-bit ini ke HDD Hitachi 1TB dan berulang kali mengalami kegagalan dengan pesan: We couldn't install Windows in the location you chose. Please check your media drive. Error 0x80300024. Anehnya, penulis mencoba menyalin partisi Microsoft Windows Ultimate 64-bit dari HDD lama ke partisi HDD Hitachi 1TB ini menggunakan aplikasi CloneZilla dan HDD ini mau boot hingga masuk ke Windows Desktop (HDD 4TB penulis cabut alias HDD Hitachi single mode), ketika HDD 4TB penulis aktifkan kembali, masuk ke Windows tapi blank (Desktop tidak muncul)! Bisa memunculkan Desktop dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del, muncul Task Manager kemudian jalankan "explorer.exe". Metode ini juga tidak efektif karena beberapa fungsi Windows tidak dapat berjalan dengan baik.


.: JALAN KELUAR :.

Setiap permasalahan, pasti ada jalan keluarnya. Naah, untuk solusinya, penulis mencari-cari jawaban melalui mbah Google dan setiap solusi dari para pengguna lainnya penulis coba satu persatu. Berikut ini solusi dari kedua permasalahan diatas:
  1. Solusi Masalah Pertama: Usut punya usut, ternyata komputer DELL OptiPlex 7010 ini masih BELUM MENDUKUNG PENUH penerapan fitur UEFI.ini. Penulis sempat putus asa, karena kesalahan kecil ini harus "membunuh" satu komputer fave penulis.. SOLUSI sederhana saja, cukup lepas baterai CMOS, tunggu 1 menit, pasang lagi baterainya, nyalakan lagi komputer dan voila, komputer hidup kembali! Jangan pernah lagi mengaktifkan UEFI dikomputer ini. Cek juga, apakah komputer anda sudah fully compliance dengan UEFI apabila ingin secure boot menggunakan UEFI ini.
  2. Solusi Masalah Kedua: HDD Hitachi 1TB ini posisinya berada di-port SATA-1 dan Microsoft Windows HANYA MAU TERPASANG di-port SATA-0 apabila Installer Microsoft Windows mendeteksi ada HDD lebih dari satu dan anda mencoba memasang di HDD selain di-port SATA-0! Kecuali HDD anda hanya ada satu alias sendirian, mau posisinya ada di SATA-2, SATA-3, Installer Microsoft Windows tidak mempermasalahkannya. Andaikan penulis tahu dari awal kalau hanya ini permasalahannya, penulis cukup mengubah saja HDD Hitachi 1TB ke port SATA-0 dan tidak perlu memasang ulang Microsoft Windows.


.: KESIMPULAN :.

Teknologi baru tetap saja TIDAK MENAWARKAN KEMUDAHAN, apalagi bila perusahaan pembuat perangkat keras (hardware) maupun lunak (software) ingin melindungi produknya dari penggunaan yang tidak semestinya, maka kita sebagai pengguna akan dibuat kebingungan. Tetapi semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya, asalkan kita mau mencari informasi dan mau berbagi informasi apabila kita dapat memecahkan suatu masalah. Maka dari itu, penulis membagikan jalan keluar ini bagi anda yang mengalami permasalahan yang sama seperti yang penulis alami.. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba..