Unboxing dan Review Tape Mobil Layar Sentuh 1 DIN 7 Inch Merek CADILI

Tampilan Iklan Tape Layar Sentuh CADILI 7" 1 DIN

Selesai meng-upgrade tape si Daihatsu Charade CX G100, sekarang giliran tape si Volvo yang di-upgrade biar tidak iri hehehehe... Karena si Volvo rongga tape-nya hanya 1 DIN (sebenarnya bisa 2 DIN dengan cara melepas cigarette lighter dan tempat koin). Sebenarya tape ini sudah lama penulis incar, hanya butuh kesabaran menunggu waktu yang tepat untuk mendapatkan diskon hehehe, akhirnya penulis mendapatkan tape layar sentuh dengan merek CADILI yang memiliki ukuran layar sebesar 7" ukuran 1 DIN dengan harga Rp. 311.200,- di Shopee. Langsung saja tape ini penulis pesan dan baru bisa penulis uji hari Rabu dan penulis pasang hari Kamis ini. Tanpa panjang lebar, langsung saja penulis ulas tape ini..

.: BUKA KEMASAN :.

Tampilan Kotak Kemasan Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Setelah pesanan sampai ditangan penulis, kotak kemasan yang digunakan hanyalah kardus polos berwarna coklat tanpa ada nama atau merek tape, sama seperti waktu penulis membeli tape Android CADILI 10".

Tampilan Kotak Kemasan Tape Layar Sentuh CADILI 7" Ketika Dibuka

Pengemasan produk tape layar sentuh CADILI 7" sangatlah sederhana, kabel-kabel dibungkus menggunakan kemasan plastik bening menjadi satu dnegan buku petunjuk penggunaan, tape-nya hanya dibungkus plastik berwarna putih dan diberi pengaman gabus kedua sisi dan bagian layar. Disini, bracket lebih bagus sedikit karena juga dibungkus menggunakan plastik, beda dengan tape CADILI 10" yang hanya diselipkan digabus tanpa pembungkus.

Tampilan Kelengkapan Isi Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Tape layar sentuh CADILI 7" merupakan kemasan OEM saja, tidak ada kardus resmi pabrikan bermerek CADILI. Dalam kemasan ini berisi tape layar sentuh CADILI 7", kabel-kabel yang diperlukan untuk pemasangan, sepasang bracket, dua buah remote (untuk disetir [left handed drive] dan biasa), buku petunjuk penggunaan.

Tampilan Depan Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Bagian depan dari tape layar sentuh CADILI 7" ini sederhana, disebelah kiri layar 7 inci terdapat lubang microphone, lubang tombol reset (mungkin digunakan kalau tape tiba-tiba hang hehehe) serta tombol sentuh power, vol+ dan vol-,  port USB (HANYA UNTUK CHARGE SAJA), jack 3.5mm untuk masukan suara, port USB normal dan sensor inframerah. Layar dilapisi tahan gores saja, bukan tempered glass.

Tampilan Belakang Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Sedangkan bagian belakangnya hanyalah socket untuk power dan speaker (sama seperti yang digunakan oleh tape KKLUSB 4022D), jack 3.5mm untuk masukan suara, RCA untuk masukan suara, dua buah RCA untuk keluaran video, dua buah RCA untuk masukan video (atas) dan masukan kamera mundur (bawah) dan jack antena radio.

Tampilan Sisi Samping Kiri Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Sedangkan bagian sisi samping (kebetulan yang penulis foto hanya sebelah kiri) hanyalah terlihat layar menonjol sekitar 3cm-an, jadi tape ini dipasang dirongga 2 DIN bisa masuk pas, kalau dipasang dirongga 1 DIN maka akan terlihat layar menonjol keluar.

.: PENGUJIAN :.

Pada pengujian awal tape ini, penulis menggunakan adaptor 12V, menyambungkan kabel power dari tape bertuliskan ACC (warna merah), B+ (warna kuning), ILL (warna jingga/oranye) ke POSITIF (+) serta kabel GND (warna hitam) ke NEGATIF (-). Kemudian sambungkan adaptor ke stop kontak listrik daaaannn tape langsung menyala.

Tampilan Layar Tape Layar Sentuh CADILI 7" Pertama Kali Menyala

Ketika tape ini menyala, menampilkan logo HD MP5, dan booting sangat cepat dari pertama muncul logo sampai masuk ke modus radio membutuhkan waktu sekitar 5 detik!

Tampilan Awal Layar Tape Layar Sentuh CADILI 7" Yaitu Modus Radio

Secara default, tampilan awal dari tape ini adalah langsung masuk ke modus radio. Bisa mengagetkan lhoo kalau amplifier diset kencang hehehe..

Tampilan Homescreen Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Untuk masuk ke homescreen dari modus radio tadi, tekan tombol Home bergambar Rumah (dipojok kiri atas) atau tekan tombol Back bergambar Panah kembali (pojok kanan atas).

Tampilan Pemutar Lagu Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Penulis menguji tape ini menggunakan kartu microSD yang disambungkan ke card reader mini dan penulis tancapkan ke port USB yang berada dibawah karena yang atas hanya digunakan untuk charger saja. Ketika penulis tancapkan microSD tersebut ke port USB, tape secara otomatis langsung mendeteksi isinya, kebetulan berkas yang pertama penulis isikan adalah berkas lagu, maka tape secara otomatis langsung menjalankan pemutar lagu.

Tampilan Penjelajah Berkas di Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Kalau dimodus pemutar lagu, terus kita tekan tombol Back maka akan secara otomatis akan menampilkan penjelajah berkas (Explorer). Berkas yang dapat dijelajahi adalah lagu, pilem dan foto saja.

Tampilan Penjelajah Berkas Pilem di Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Ketika memainkan pilem, tape ini penulis coba memainkan resolusi 1920x1080 (FHD) dan berjalan dengan mulus serta mendukung subtitle berformat SRT terpisah maupun tergabung didalam berkas MP4 atau MKV. Pilem yang penulis buat uji coba menggunakan H.264 (AVC) untuk video dan AAC untuk audio-nya.

Tampilan Menu Bawah Pemutar Pilem di Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Ketika memutar pilem, maka pilem ditampilkan secara utuh (fullscreen), untuk menampilkan menu "bawah", cukup sentuh layar bagian bawah maka akan muncul menu Back (memutar pilem sebelumnya), Play/Pause, Next (memutar pilem selanjutnya), Repeat, Program, dan ke layar lainnya.

Tampilan Menu Atas Pemutar Pilem di Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Untuk menampilkan menu "atas", cukup sentuh layar bagian atas maka akan muncul menu Home (ke homescreen), Volume (mengatur tinggi rendah suara), Brightness (mengatur tingkat kecerahan layar), Back (kembali ke penjelajah berkas), dan menu Slider (untuk memajukan atau memundurkan pilem) yang terdapat juga tombol Back, Play/Pause dan Next.

Tampilan Setelan Steer di Tape Layar Sentuh CADILI 7"

Dialam menu setelan, terdapat juga menu untuk steer, dimana tape ini juga mendukung audio steering control yang terdapat disetir kendaraan.

Tampilan Tape Layar Sentuh CADILI 7" Terpasang di Volvo 740 GLE

Akhirnya, tape ini terpasang di Volvo 740 GLE dan berfungsi dengan baik. Cuman masih kurang rapi pemasangannya, nanti akan penulis rapikan lagi karena banyak yang harus dilakukan agar tape terlihat rapi di-dashboard.

.: KESIMPULAN :.

Hasil dari pengujian yang penulis lakukan ke tape layar sentuh CADILI 7" ini dapat penulis katakan RECOMMENDED, karena sangat cocok digunakan dimobil yang hanya memiliki rongga 1 DIN tapi ingin menggunakan tape dengan ukuran layar yang lebar, serta memiliki harga yang "ringan" dengan fitur "lumayan" dan praktis tampilannya. Untuk kualitas suara, penulis kira sama saja, tergantung dari kualitas speaker ataupun audio system yang anda gunakan dikendaraan.

Akhir kata, bila anda mencari tape ukuran 1 DIN yang memiliki layar 7" (resolusi 800 x 480), memiliki fitur lengkap untuk memutar lagu dan video/pilem kualitas maksimal FHD (1080p) dari perangkat USB, mendukung kamera parkir mundur, serta memiliki video in/out serta audio in/out, maka tape ini dapat menjadi pilihan yang bijak mengingat harganya yang "ramah".

Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang masih ragu mencari tape 1 DIN tetapi memiliki ukuran layar yang besar, baik secara harga, kualitas serta fiturnya untuk kendaraan anda..

Isi Minyak Rem DOT 3 di Daihatsu Charade CX G100

Tampilan Tabung Minyak Rem Daihatsu Charade CX G100

Ketika penulis memeriksa kondisi radiator dan minyak rem Daihatsu Charade CX G100, eh minyak remnya hampir kosong!!! Waah, berarti ketika service bulan Oktober 2022 lalu, mungkin ketika menyetel kondisi remnya lupa tidak diisi kembali.

Penulis pun mengecek jenis minyak rem apakah yang digunakan oleh Daihatsu Charade CX G100 yang ternyata menggunakan standar DOT 3 sesuai tulisan dipenutup tabung minyak rem. Pembagian jenis minyak rem berdasarkan standar DOT (Department Of Transport), dimana standar DOT ini berdasarkan titik didih minyak tersebut. DOT 3 mempunyai titik didih minimal 205 C, DOT 4 minimal titik didihnya 230 C. DOT 5 lebih tinggi dari keduanya, bahan bakunya dari silikon yang sulit bercampur dengan air. Tapi sekarang ada lagi minyak rem dengan kode DOT 5.1 dengan bahan glikol eter yang sama seperti DOT 3 dan DOT 4. Perlu diingat, minyak rem DOT 5 yang terbuat dari silikon ini TIDAK BISA DICAMPUR dengan DOT 3, 4, atau 5.1. Minyak rem di atas DOT 3 lebih sering dipakai buat kendaraan kecepatan tinggi dan berkapasitas besar.

Tampilan Depan Botol Minyak Rem DOT 3 Merek REDEX X

Ketika penulis membeli minyak rem jenis DOT 3, ada berbagai macam merek, salah satu yang ditawarkan oleh toko tersebut adalah merek REDEX X. Menurut si penjual, katanya merek ini adalah versi murah dari merek PRESTONE.

Tampilan Belakang Botol Minyak Rem DOT 3 Merek REDEX X

Penulis coba menbandingkan minyak rem merek REDEX X dan PRESTONE ini sama-sama buatan PT. AUTOCHEM INDUSTRY di Tangerang. Pabrikan ini melisensi merek PRESTONE dari USA dan merek REDEX X dari UK. Secara harga untuk ukuran 1000 ml, kedua merek terpaut Rp. 15.000,- lebih mahal merek PRESTONE (merek REDEX harganya Rp. 60.000,-). Menurut penulis, lebih hemat membeli langsung 1000 ml (ukuran 300 ml harganya Rp. 20.000,-), karena bisa digunakan untuk cadangan serta dapat digunakan untuk mobil lainnya. Sedangkan untuk minyak rem yang digunakan oleh Daihatsu, untuk kapasitas 300 ml seharga Rp. 40.000,- ditoko ini, sedangkan di Shopee seharga Rp. 22.500,-.

Semoga tulisan singkat ini dapat memberikan info dan rujukan bagi anda untuk membeli minyak rem dengan harga yang lumayan tidak menguras kantong. Selamat mencoba..

Pasang Tape 2 DIN Merek CADILI 10" di Daihatsu Charade CX G100

Tape CADILI 10" Terpasang di Daihatsu Charade CX G100

Akhirnya hari Minggu kemarin penulis selesai memasang tape CADILI 10"ke Daihatsu Charade CX G100 penulis. Karena penulis memasang sendiri tanpa ke teknisi audio maupun bantuan dari orang lain, mungkin dari segi kerapihan pemasangan kurang rapi karena penulis malas membongkar dashboard-nya untuk merapikan kabel antena GPS, kabel untuk cigarette lighter maupun kabel ke STB taffware Bien9.

Bagaimana cara memasang tape CADILI 10" ini ke Daihatsu Charade CX G100? Inilah langkah yang telah penulis lakukan:

1. Modifikasi Bracket.

Hal pertama yang penulis lakukan adalah melepas tape yang lama terus membersihkan hasil modifikasi pemilik sebelumnya.

Tampilan Rongga Tape Setelah Tape Lama Dilepas

Tampilan Rongga Tape Setelah Dibersihkan

Setelah penulis membersihkan rongga tape dengan menggunakan gergaji besi, cutter dan grinding, selanjutnya penulis mengukur jarak kedua sisi rongga tape dengan lebar heatsink dari tape CADILI 10". Akhirnya kedua bracket penulis modifikasi dengan menekuk masing-masing bracket sepanjang 3cm.

Tampilan Bracket Setelah Ditekuk 3cm

Tampilan Bracket Terpasang di Tape Heatsink

Setelah itu kedua bracket dipasang ke tape heatsink, sehingga tape CADILI 10" siap dipasang ke rongga tape di Daihatsu Charade CX G100.

2. Buat Lubang Baut Dudukan Bracket di Kedua Sisi Rongga Tape.

Hal kedua yang penulis lakukan adalah melakukan pengukuran lubang dari kedua bracket ke kedua sisi rongga tape untuk membuat lubang baut sebagai dudukan bracket.

Tampilan Dudukan Bracket di Sisi Kanan Rongga Tape

Setelah penulis ukur, penulis membuat lubang untuk dudukan bracket menggunakan mata bor ukuran 5mm. Agar memudahkan dalam pemasangan baut nantinya, penulis menggunakan baut (panjang 25mm jangan yang standar 20mm) dan mur motor Yamaha.

3. Rapikan Kabel di Belakang Tape.

Hal ketiga yang penulis lakukan adalah merapikan kabel keluaran dari tape CADILI 10" ini, karena biar tidak menggantung ataupun mengganggu ketika pemasangannya.

Tampilan Kabel Keluaran Tape CADILI 10" Yang Dirapikan

Disini kabel penulis rapikan dengan menggunakan spiral cable duct (spiral pembungkus kabel) dan penulis ikat menggunakan kabel ties ke sisi bracket yang menempel di heatsink tape.

Setelah semua langkah diatas penulis lakukan, selanjutnya penulis menghubungkan semua kabel-kabel yang digunakan ke dan dari tape CADILI 10" ini dan siap dipasang ke rongga tape.

Tampilan Penyambungan Kabel Tape Power CADILI 10"

Sebagai catatan saja, penulis menyambungkan kabel power dari tape bertuliskan ACC (warna merah), B+ (warna kuning), ILL (warna jingga/oranye) ke ACC (+) mobil serta kabel GND (warna hitam) ke NEGATIF (-). Kalau sesuai petunjuk dilembar pemasangan, kabel B+ (warna kuning) harusnya disambungkan ke kabel POSITIF (+) mobil, ternyata setelah penulis sambungkan sesuai petunjuk ini, tape akan dalam kondisi hidup terus meskipun mobil dalam keadaan mati, sisi positifnya bisa menyimpan setelan tanggal dan jam, sisi negatifnya karena mengambil arus/setrum langsung ke aki dan hal ini bisa mengakibatkan AKI TEKOR.

Tampilan Tape CADILI 10" Sudah Terpasang Dengan Rapi

Tampilan Nonton Tom & Jerry FullHD di Tape CADILI 10"

Demikian langkah dan cara pemasangan tape CADILI 10" di Daihatsu Charade CX G100 yang penulis kerjakan sendiri, karena penulis penasaran sekali dan jadi tantangan tersendiri memasang tape dengan ukuran "jumbo" melebihi ukuran standar slot 2 DIN.

Semoga tulisan singkat ini dapat mempermudah anda dalam mengganti tape bawaan mobil anda. Bisa jadi kondisi dashboard mobil anda mungkin berbeda dengan milik penulis. Selamat mencoba..

Unboxing dan Review Tape Mobil 2 DIN 10 Inch Merek CADILI

Tampilan Iklan Tape CADILI 9"

Penulis ingin mengganti tape layar sentuh standar yang ada dimobil Daihatsu Charade CX G100 menjadi tape layar sentuh berbasis Android. Setelah mencari-cari dan menunggu waktu yang tepat untuk mendapatkan diskon hehehe, akhirnya penulis mendapatkan tape layar sentuh dengan merek CADILI yang memiliki ukuran layar sebesar 10", menggunakan sistem operasi Android 12, memiliki RAM sebesar 2GB serta penyimpanan dalam sebesar 32GB dengan harga Rp. 730.000,- di Shopee. Langsung saja tape ini penulis pesan dan baru bisa penulis uji sekarang. Tanpa panjang lebar, langsung saja penulis ulas tape ini..

.: BUKA KEMASAN :.

Tampilan Kotak Kemasan Tape CADILI 10"

Setelah pesanan sampai ditangan penulis, kotak kemasan yang digunakan hanyalah kardus polos berwarna coklat tanpa ada nama atau merek tape.

Tampilan Kotak Kemasan Tape CADILI 10" Ketika Dibuka

Pengemasan produk tape CADILI 10" sangatlah sederhana, kabel-kabel dibungkus menggunakan kemasan plastik bening, tape-nya hanya dibungkus plastik berwarna putih dan diberi pengaman gabus kedua sisi dan bagian layar. Sedangkan bracket hanya diselipkan digabus saja tanpa dibungkus apapun.

Tampilan Kelengkapan Isi Tape CADILI 10"

Tape CADILI 10" merupakan kemasan OEM saja, tidak ada kardus resmi pabrikan bermerek CADILI. Dalam kemasan ini berisi tape CADILI 10", kabel-kabel yang diperlukan untuk pemasangan, sepasang bracket, buku petunjuk penggunaan serta selembar kertas cara pemasangan.

Tampilan Depan Tape CADILI 10"

Bagian depan dari tape CADILI 10" ini sangat sederhana, disebelah kiri layar 10 inci terdapat lubang microphone, lubang tombol untuk reset (mungkin digunakan kalau tape tiba-tiba hang hehehe) serta tombol sentuh power, home, back, vol+ dan vol-. Layar hanya dilapisi plastik bening saja, tidak diberi antigores ataupun tempered glass.

Tampilan Belakang Tape CADILI 10"

Sedangkan bagian belakangnya hanyalah socket untuk power dan speaker, AV IN dan AV OUT, USB, kamera mundur, jack antena radio serta antena GPS.

Tampilan Socket Untuk Power dan Speaker

Socket untuk power dan speaker yang digunakan sudah berbeda jauh dibandingkan tape Android model lama seperti EzoneTronics maupun KKLUSB 4022D yang pernah penulis ulas dan pakai sebelumnya.

Tampilan Selembar Kertas Berisi Cara Pemasangan

Dari selembar kertas yang berisi cara pemasangan tape ini, dapat diketahui bahwa merek asli dari tape ini adalah ESSGOO. Apakah benar mereknya ini? Mari kita uji tape ini..

.: PENGUJIAN :.

Penulis menguji tape ini menggunakan adaptor 12V, menyambungkan kabel power dari tape bertuliskan ACC (warna merah), B+ (warna kuning), ILL (warna jingga/oranye) ke POSITIF (+) serta kabel GND (warna hitam) ke NEGATIF (-). Kemudian sambungkan adaptor ke stop kontak listrik daaaannn kurang lebih 2 detik kemudian tape menyala.

Tampilan Layar Tape CADILI 10" Pertama Kali Menyala

Ketika tape ini menyala, menampilkan logo merek ESSGOO, sesuai dengan yang tertera dilembar kertas cara pemasangan tadi. Untuk booting dari pertama muncul logo sampai masuk ke home screen membutuhkan waktu sekitar 38,19 detik! Wow, lumayan lama juga sih..

Tape ini juga memiliki fitur tangkapan layar (screenshot) layaknya ponsel Android biasa juga lho.. Beberapa tampilan berikut ini penulis gunakan hasil dari fitur tangkapan layar tape ini.

Tampilan Home Screen

Tampilan Home Screen menurut penulis termasuk lembut dan bagus, dibandingkan tape Android lama penulis yang ketika pertama dinyalakan pasti secara default masuk ke radio sehingga berisik.

Tampilan System Info

Tentunya penulis ketika pertama kali cek adalah system information dari tape ini, langsung saja penulis tekan tombol berlambang MUR dilayar dan masuk ke System Info. Dapat diketahui bahwa tape ini menggunakan Android 12, ukuran RAM sebesar 2GB dan penyimpanan dalam sebesar 32GB, resolusi layar sebesar 1024x600 serta menggunakan prosesor ARM Quad-core A7 1.5GHz. Sayangnya aplikasi CPU-Z tidak dapat dijalankan di tape ini (entah Android 12 tidak mendukung aplikasi lama atau ada penyebab lainnya), sehingga tidak bisa melihat isi "daleman"-nya.

Tampilan Tentang Perangkat Ini

Ketika masuk ke menu Andoid Settings, maka dapat dilihat bahwa Android 12 yang digunakan oleh tape ini menggunakan kernel versi 4.14.116 yang di-compile pada 16 Pebruari 2023.

Tampilan Kapasitas Penyimpanan Dalam

Penulis mengecek juga kapasitas penyimpanan dalam dan ternyata memang benar sesuai klaim, yaitu 32GB dan sudah terpakai sebesar 4.55GB.

Tampilan Dukungan Penyimpanan Luar

Penulis juga mencoba USB on-the-go pada tape ini dan ternyata tape ini mendukung filesystem NTFS secara native sehingga memungkinkan untuk membaca serta menulis ke perangkat penyimpanan yang menggunakan NTFS. Dalam pengujian ini penulis mengunakan USB flashdisk berkapasitas 8GB yang berisi installer Microsoft Windows Vista SP2. Sebagai catatan, selama tape ini hidup, ketika meng-eject USB flashdisk kemudian menancapkan kembali flashdisk tersebut, maka flashdisk tersebut tidak terbaca secara otomatis lho.. Agar flashdisk tersebut dapat terbaca kembali, maka harus di-mount secara manual dengan cara masuk ke Settings->Storage kemudian me-mount flashdisk tersebut.

Tampilan Petunjuk Tentang Device Port

Didalam tape ini juga disertakan petunjuk tentang jalur socket yang ada dibelakang tape, mungkin untuk berjaga-jaga apabila selembar kertas berisi cara pemasangan yang disertakan hilang.

Tampilan Audio and Video Socket

Tampilan Power and Audio Socket

Selanjutnya penulis menguji memutar pilem di-tape ini, untuk mengetahui resolusi maksimal video yang didukung oleh tape ini.

Tampilan Memutar Pilem Modus Picture-in-Picture

Ketika menjalankan aplikasi Video di-tape ini, maka akan muncul satu video clips bawaan dari tape ini dengan ukuran resolusi 1280x720. Pilem yang diputar juga dapat ditampilkan dalam modus PIP (Picture-in-Picture).

Tampilan Menu Dimodus Picture-in-Picture

Untuk mengembalikan lagi ukuran pilem ke modus layar penuh, cukup tekan pilem yang diputar kemudian tekan lambang panah empat penjuru, sedangkan untuk mematikan pemutar video, tekan lambang X. Tekan pilem yang diputar kemudian seret ke arah lain untuk memindahkan posisi PIP ini.

Ternyata tape ini TIDAK MAMPU memutar pilem dengan format AVC (H.264) resolusi 4K (3840x2160) dengan lancar, yang ada pilem tersendat-sendat dengan jeda waktu sekitar 4 detik untuk menjalankan 1 detik pilem ini.

Penulis tidak menguji kemampuan GPS meskipun tersedia di-tape ini, karena penulis menguji tape ini didalam ruangan tidak didalam mobil. Selain itu penulis juga tidak menguji AV IN dan AV OUT karena waktu yang terbatas.

.: KESIMPULAN :.

Hasil dari pengujian yang penulis lakukan ke tape CADILI 10" ini dapat penulis katakan LUMAYAN, karena dengan harga yang "ringan" dengan fitur yang "lumayan" dan memiliki kelemahan TIDAK MENDUKUNG VIDEO 4K (2160p), sangat disayangkan sekali. Apabila tape ini mampu memutar video 4K, penulis berikan recommended. Untuk kualitas suara, penulis kira sama saja, tergantung dari kualitas speaker ataupun audio system yang anda gunakan dikendaraan. Kemungkinan Android 12 yang digunakan adalah versi "custom" alias dimodifikasi dan dipangkas sehingga ada beberapa aplikasi yang tidak dapat dijalankan di-tape ini. Selain itu, dengan tidak adanya colokan USB maupun slot microSD dibagian depan tape ini, maka harus menyediakan tempat lain untuk menempatkan kabel perpanjangan colokan USB ini. 

Akhir kata, bila anda mencari tape ukuran 2 DIN yang memiliki layar 10" (resolusi 1024 x 600) dengan kapasitas RAM 2GB dan penyimpanan dalam 32GB, memiliki fitur lengkap untuk memutar lagu dan video/pilem kualitas maksimal FHD (1080p) dari WiFi dan perangkat USB, mendukung kamera parkir mundur, serta memiliki video in/out serta audio in/out, maka tape ini dapat menjadi pilihan yang bijak mengingat harganya yang "ramah".

Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang masih ragu mencari tape Android, baik secara harga, kualitas serta fiturnya untuk kendaraan anda..

Review Pisau Morakniv Basic 511 (C)

Tampilan Iklan Pisau Morakniv Basic 511 (C)

Ketika penulis mencari pisau lipat Victorinox di Shopee, eh malah muncul pisau outdoor dengan merek Morakniv dengan harga yang cukup terjangkau. Setelah penulis browsing dilaman resmi Morakniv, ternyata pisau Morakniv ini buatan kota Mora di Swedia sejak tahun 1891 serta menyediakan berbagai macam pisau sesuai dengan peruntukannya, yaitu: outdoor, woodcarving dan construction. Penulis tertarik membeli pisau ini karena ada review yang mengatakan bahwa pisau ini murah, bagus dan sanggup memotong selembar kertas karena ketajamannya..

Tampilan Screenshot Laman Web Pisau Morakniv Basic 511 (C)

Tipe terendah dari Morakniv ini adalah Basic 511 (C) dimana dijual dengan harga mulai Rp. 140.000,- di Shopee. Spesifikasi lengkap seperti screenshot diatas dapat dilihat disini.

.: TAMPILAN :.

Tampilan Pisau Morakniv Basic 511 (C) Dalam Sarung

Tampilan Sisi Depan Pisau Morakniv Basic 511 (C) Terhunus

Tampilan sisi depan pisau Morakniv Basic 511 (C) ini dibagian bilah pisau terukir tulisan MORAKNIV, MADE IN SWEDEN dan CARBON. Tulisan CARBON ini menunjukkan bahwa bahan logam yang digunakan adalah jenis besi karbon (carbon steel) dan tipe inilah yang harganya paling murah.

Tampilan Sisi Belakang Pisau Morakniv Basic 511 (C) Terhunus

Sedangkan disisi belakang pisau Morakniv Basic 511 (C) dibagian bilah pisau polos, sedangkan disarungnya terdapat tulisan MADE IN SWEDEN serta terdapat stiker bertuliskan Made in Sweden didepan bendera negara Swedia, tulisan Basic 511 (C), tulisan Batch No 146745 serta barcode.

Tampilan Pisau Morakniv Basic 511 (C) Tergenggam

Dengan panjang keseluruhan sekitar 22 cm dengan bobot sekitar 110 gram, maka pisau hampir mirip dengan pisau dapur ukuran kecil. Ketika penulis menggenggam pisau ini, terasa bahwa genggaman sangat pas dengan kontur pegangan pisau ini yang terbuat dari bahan plastik Polyprophene.

Tampilan Sisi Atas Pisau Morakniv Basic 511 (C)

Tampilan Sisi Atas Pisau Morakniv Basic 511 (C)

Ketika melihat sisi atas pisau Morakniv Basic 511 (C), disinilah penulis terheran-heran. Kenapa dibagian atas pisau ini finishing pelapisan stainless kok kasar/tidak menyatu antara kedua sisinya? Malah penulis juga berpikiran apakah pisau Morakniv Basic 511 (C) yang dijual ditoko ini barang reject (ditolak karena tidak memenuhi ketentuan dari perusahaan) atau memang carbon steel seperti itu.

.: PENGUJIAN :.

Penulis buktikan sendiri bahwa pisau ini memang beneran tajam dan mampu memotong selembar kertas, hanya saja bagian bilah pisau yang mendekati pegangan tangan kurang tajam. Tetapi hal ini bisa diatasi dengan mengasah bagian yang kurang tajam ini karena bahan baja karbon mudah untuk ditajamkan kembali secara terus-menerus. Untuk daya tahan ketajaman, daya tahan bahan besi karbon serta penggunaan di-outdoor, penulis belum sempat mengujinya.

.: KESIMPULAN :.

Bedasarkan pengujian singkat yang penulis lakukan, pisau ini RECOMMENDED karena dihadapkan dengan harga yang murah, bentuk yang mungil serta ketajaman yang bagus. Sangat disayangkan dibagian atas pisau ini finishing pelapisan stainless-nya tidak menyatu antara sisinya. Entah apakah hanya pisau milik penulis saja yang kebetulan finishing-nya seperti ini. Perlu diingat, sesuai dengan spesifikasi dilaman web Morakniv, pertama, pisau ini memiliki pegangan pisau terbuat dari bahan plastik, jadi tidak tahan api alias jangan digunakan untuk membakar, kedua, bahan baja karbon ini dapat rusak (corrotion) yang diakibatkan oleh kelembaban sehingga jangan lupa untuk membersihkan dan mengolesi dengan minyak setelah menggunakan pisau ini.

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencari pisau outdoor dengan harga murah dan bermerek terkenal untuk menjamin kualitas pisau tersebut..