Kamis, 08 Februari 2024

Unboxing dan Review Pisau Lipat Ganzo 2019

Tampilan Kemasan Ganzo 2019
Tampilan Kemasan Ganzo 2019
Karena penulis pernah membeli pisau lipat besutan Ganzo 2016, ketika penulis melihat-lihat di Tokopedia, eh muncullah pisau lipat Ganzo 2019 dengan harga yang teramat murah, yakni Rp. 85.000,-. Tanpa pikir panjang, langsung saja penulis beli!

Hasil pencarian penulis mengenai bahan material besi baja apakah yang dipakai oleh pisau lipat ini, terjawab di-website-nya, yaitu bahan baja 440C yang memiliki tingkat kekerasan yang tinggi serta memiliki ketahanan yang tinggi terhadap karat serta daya tahan tinggi ketika digunakan. Maklum, bahan baja ini juga digunakan sebagai bahan gotri (ball bearing), so tahu sendiri kan bagaimana kekuatan dari gotri itu. Tetapi anehnya dikepala tang tertulis menggunakan bahan 2CR.. so, mana yang benar ya?!? Setelah pisau lipat ini tiba, langsung penulis cek dan buktikan sendiri bagaimana kualitas dari pisau lipat ini. Langsung saja kita ulas pisau lipat ini..


.: BUKA KEMASAN :.

Tampilan Isi Kemasan Ganzo 2019
Tampilan Isi Kemasan Ganzo 2019
Pisau lipat ini dikemas sangat sederhana untuk menekan biaya penjualan, yaitu: pisau lipat dan bit set dimasukkan kedalam sheath (sarung) berwarna hitam, dimana tempat bit set berada didepan pisau.

Tampilan Ganzo 2019 Terlipat Berukuran 12cm
Tampilan Ganzo 2019 Terlipat Berukuran 12cm

Tampilan Ganzo 2019 Terbuka Berukuran 18,2cm
Tampilan Ganzo 2019 Terbuka Berukuran 18,2cm

Tampilan Depan Ganzo 2019 Ketika Tools Terbuka
Tampilan Depan Ganzo 2019 Ketika Tools Terbuka

Tampilan Belakang Ganzo 2019 Ketika Tools Terbuka
Tampilan Belakang Ganzo 2019 Ketika Tools Terbuka

Tampilan Kepala Tang Ganzo 2019
Tampilan Kepala Tang Ganzo 2019

Tampilan Mata Obeng Ganzo 2019
Tampilan Mata Obeng Ganzo 2019
Tool untuk menggunakan mata obeng berdimensi 4,5mm x 4,5mm, sehingga mirip dengan yang digunakan oleh pisau lipat lainnya, semisal Ganzo 2016 maupun Fortune Frog FGM-02 maupun pisau OEM lainnya.. soo, jangan khawatir kalo kehilangan adapter mata obengnya yaa.. masih ada penggantinya.

Tampilan Nomor Seri Pada Pangkal Pisau Ganzo 2019
Tampilan Nomor Seri Pada Pangkal Pisau Ganzo 2019

Tampilan Bahan Baja AISI 420 Pada Pangkal Pisau Ganzo 2019
Tampilan Bahan Baja AISI 420 Pada Pangkal Pisau Ganzo 2019
Pada pangkal pisau terpahat nomor seri pisau serta adanya tulisan C.JUL.HERBERTZ AISI 420 yang memiliki arti bahwa pisau ini (pisau nya saja) dibuat oleh perusahaan Herbertz menggunakan bahan baja 420J (apabila diperlakukan dengan baik ketika proses pembuatannya, kualitasnya bisa hampir setara dengan bahan baha 440C) untuk menekan harga jual. Dari informasi yang penulis dapatkan di forum luar negeri, orang pasti akan mengira perusahaan Herbertz ini dari Jerman, padahal kenyataannya perusahaan ini berada didaerah Far East kemungkinan besar di Cina.

Tampilan Mata Pisau Ganzo 2019 Berukuran 6,15cm
Tampilan Mata Pisau Ganzo 2019 Berukuran 6,15cm
Penulis menilai secara pribadi, bahwa pisau besutan Ganzo yang buatan Cina termasuk serius dalam menggarap pisau, karena pisau ini sangat rapi dan presisi dalam pembuatannya, tidak seperti merek lain yang (maaf) menggunakan pisau buatan OEM terus dilabeli dengan merek sendiri.


.: PENGUJIAN :.

Langsung saja penulis uji secara singkat ketajaman mata pisau dipisau lipat ini, ketika digunakan untuk menyayat selembar kertas struk Indomaret dengan lembut dari pangkal mata pisau sampai ke ujung mata pisau, ternyata hanya mampu menyayat kertas sekitar 3mm-an saja! Kalau diberi sedikit saja tenaga, barulah bisa menyayat sekitar 2,6cm-an. Memang ketika penulis pegang mata pisau sudah tajam, tapi tenang saja bahan baja 440C ini mudah kok untuk lebih dipertajam lagi.


.: KESIMPULAN :.

Dari pengujian singkat yang telah penulis lakukan, Ganzo 2019 ini dapat penulis simpulkan bahwa pisau lipat ini VERY RECOMMENDED untuk dibeli, dikarenakan bahan baja yang digunakan berkualitas tinggi serta harganya yang murah. Cuma yang meragukan benarkah pisau lipat ini terbuat dari bahan baja 440C sedangkan dikepala tang tertulis 2CR?!? Mungkin kepala tang saja yang terbuat dari bahan baja 2CR sedangkan pisau dan tools lainnya terbuat dari bahan baja 440C.

Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang sedang mencari pisau lipat dengan kualitas diatas harganya yang budget friendly..

Unboxing dan Review SmartWatch Skmei DG1512

Tampilan Kemasan Skmei DG1512
Tampilan Kemasan Skmei DG1512
Huff, kalau bukan karena pisau lipat yang tidak sesuai dengan deskripsinya, mungkin penulis tidak membeli jam ini! Yaa karena sudah terjadi kesalahan ini, akhirnya penulis mengembalikan pisau lipat tersebut dan membeli jam pintar ini dengan menambah sebesar Rp. 105.100,- dari harga Rp. 196.100,- di Jakmall. Penulis melihat bahwa jam ini tampilannya clean (bersih) dan memiliki fitur seperti jam pintar North Edge Laker tetapi ditambahi dengan fitur kompas.

Sebenarnya penulis tidak percaya dengan kualitas kompas merek SKMEI ini, karena penulis pernah memiliki jam kompas merek ini dan tidak sampai setahun kompas sudah tidak berfungsi, padahal selama pemakaian tidak pernah sekalipun jatuh ataupun dipakai ketika berwudhu. Mungkin beda harga beda kualitasnya, penulis pun memberanikan diri membeli jam ini dan jam pintar ini sampai ditangan penulis 7 Pebruari 2024 tetapi baru selesai menguji fungsi kepintarannya tanggal 8 Pebruari 2024. Langsung saja kita ulas secara singkat saja fitur dari jam pintar ini..


.: BUKA KEMASAN :.

Tampilan Depan Skmei DG1512
Tampilan Depan Skmei DG1512

Tampilan Belakang Skmei DG1512
Tampilan Belakang Skmei DG1512
Jam pintar ini dikemas suangat sederhana sekali untuk menekan biaya penjualan, yaitu: jam pintar dan charger hanya dibungkus plastik putih tanpa disertai kartu garansi maupun petunjuk penggunaan.

Tampilan Depan Jarak Dekat Skmei DG1512 Kondisi Mati
Tampilan Depan Jarak Dekat Skmei DG1512 Kondisi Mati

Tampilan Belakang Jarak Dekat Skmei DG1512
Tampilan Belakang Jarak Dekat Skmei DG1512
Ketika unit sudah ditangan penulis, ternyata baterai masih dalam keadaan kosong, sehingga harus dicas terlebih dahulu agar bisa diuji coba.

Tampilan Bukti Keaslian Skmei DG1512
Tampilan Bukti Keaslian Skmei DG1512
Saat penulis memfoto bagian belakang jam ini, ternyata QR Code ini membawa ke laman web untuk authentication (pengecekan keaslian) dari jam ini, penulis kirimkan saja foto ini dan laman web ini memberitahukan bahwa unit milik penulis adalah orisinil.


.: PENGUJIAN :.

Tampilan Charging Skmei DG1512
Tampilan Charging Skmei DG1512
Pada bagian belakang jam terdapat sensor untuk heart rate (detak jantung) dan magnetic charger receiver yang tidak reversible (tidak bisa dibolak balik letaknya, apabila terbalik maka kutub magnet akan menolak penempelan charger). Penulis mengecas jam ini menggunakan powerbank supaya tidak kelupaan mencabut ketika sudah selesai proses cas-nya.

Tampilan Kondisi Menyala Skmei DG1512
Tampilan Kondisi Menyala Skmei DG1512
Ketika dicas, maka jam ini langsung saja menyala dan diikuti dengan indikator bluetooth berkedip-kedip menandakan bahwa jam ini siap untuk di-pairing (disambungkan) ke ponsel.

Tampilan Lampu Skmei DG1512
Tampilan Lampu Skmei DG1512
Untuk menyalakan lampu, cukup tekan tombol kiri atas. Lampu berwarna biru terang lumayan terang juga pencahayaannya.

Tampilan Pembacaan Heart Rate Skmei DG1512
Tampilan Pembacaan Heart Rate Skmei DG1512
Pertama kali yang penulis coba adalah fitur heart rate, caranya adalah menekan tombol kiri bawah sebanyak 8 kali sampai logo bergambar hati berkedip-kedip menandakan sensor pendeteksi detak jantung bekerja. Sensor pendeteksi detak jantung akan bekerja selama 28 detik saja dan kembali ke tampilan awal jam, untuk menampilkan nilai pertama detak jantung membutuhkan waktu sekitar 11 detik. Pembacaan heart rate ini lebih bagus dan cepat daripada jam North Edge Laker yang harus diulang dua kali baru mau membaca.

Tampilan Kompas Skmei DG1512
Tampilan Kompas Skmei DG1512
Untuk menggunakan fitur kompas, caranya adalah menekan tombol kiri bawah sebanyak 5 kali sampai muncul tampilan arah kompas dan nilai sudut kompas. Menurut penulis, penggunaan kompas pertama kali agak lambat dan kurang akurat. Penulis kemudian mengkalibrasi kompas dengan mengikuti petunjuk seperti di jam North Edge Cross Fit 3, yaitu ketika jam dipakai, putarkan jam berlawanan dengan arah putaran jarum jam (putar kearah kiri). Hasil dari kalibrasi ini lumayan lah, kompas jadi agak akurat membaca sudut arah.

Sebagai tambahan, untuk mematikan jam, pencet tombol kiri bawah dan kanan atas secara bersamaan sampai muncul tulisan OFF. Sedangkan untuk menyalakan kembali, pencet kembali tombol yang sama. Untuk mematikan bluetooth, pencet tombol kiri atas dan kanan bawah secara bersamaan sampai logo bluetooth mati (tidak berkedip lagi). Sedangkan untuk menyalakan kembali, pencet kembali tombol yang sama dan ketika bluetooth-nya hidup, jam ini bernama XWatch Pro. Jam ini JANGAN di-pairing dengan ponsel menggunakan fitur bluetooth bawaan ponsel anda, tetapi di-pairing menggunakan aplikasi Sports+ (sama seperti yang digunakan oleh jam North Edge Laker), apabila sudah ter-pairing, maka logo bluetooth di jam tidak akan berkedip lagi.

Setelah penulis coba secara pribadi, sambungan bluetooth dari jam ini ke ponsel Infinix Note 10 Pro milik penulis sangat bagus, jarang terputus. Notification pesan bekerja dengan baik, yakni gambar surat (dibagian atas layar jam) akan berkedip-kedip, tetapi membutuhkan waktu sekitar 78 detik dari pesan WhatsApp masuk pertama kali. Secara umum, jam pintar ini worth banget, mungkin hanya ketahanan daya pakai dan kualitas komponen yang digunakan oleh jam pintar ini saja yang patut dipertanyakan. Ada satu kekurangan dari jam ini, yakni kalau kita menggunakan fitur stopwatch, maka setelah 5 menit, maka tampilan stopwatch akan dikembalikan ke tampilan utama, yakni fungsi jam. Kalau dipandang dari resiko keamanan, jika jam pintar ini hilang ya menyesalnya sangat sedikit sekali sih hehehe...


.: KESIMPULAN :.

Dari pengujian singkat yang telah penulis lakukan, dapat penulis simpulkan bahwa jam pintar ini VERY RECOMMENDED bagi anda yang mencari jam pintar sederhana dengan harga murah tetapi memiliki fitur heart rate untuk menjaga kesehatan, kompas dan dukungan untuk notification yang lumayan banyak.

Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang ingin membeli jam pintar sederhana dan budget friendly dengan fitur yang sangat mumpuni.. Selamat mencoba..

Kamis, 01 Februari 2024

Uji Coba Aplikasi DVDFab Photo Enhancer AI 1.2.0.3

Tampilan Awal DVDFab Photo Enhancer AI 2.1
Tampilan Awal DVDFab Photo Enhancer AI 2.1
Sebelumnya penulis pernah mengulas perangkat lunak untuk memperbesar ukuran gambar menggunakan AI (Artificial Intelligent) yang diprakarsai oleh Topaz Gigapixel AI 5.6.1 sekarang mulai banyak beredar aplikasiperangkat lunak menawarkan fitur yang sama dengan produk besutan Topaz, tetapi penulis rasakan "lebih ringan" karena sanggup berjalan di sistem operasi Windows 7 x64.

Perangkat lunak DVDFab Photo Enhancer AI yang penulis coba adalah versi 1.2.0.3 dan versi portable agar memudahkan dalam uji coba tanpa harus repot dengan proses pemasangannya. Perangkat lunak ini berukuran sangat besar, yakni 3,57 GB lho! Belum lagi harus tersambung ke internet untuk menggunakannya, karena perangkat lunak ini akan mengunduh AI Model terbaru dari laman web-nya.

Tampilan Pembesaran 2x DVDFab Photo Enhancer AI 2.1
Tampilan Pembesaran 2x DVDFab Photo Enhancer AI 2.1
Dalam uji coba ini, penulis menggunakan berkas foto lama milik penulis tahun 2005 yang diambil menggunakan ponsel Nokia 6630 yang beresolusi 1280x960 pixel (1.3MP). Kebetulan yang menjadi contoh dalam foto ini adalah teman penulis di Surabaya pada jaman itu, dan entah kemana sekarang dianya hehehehe..

Tampilan Pembesaran 4x DVDFab Photo Enhancer AI 2.1
Tampilan Pembesaran 4x DVDFab Photo Enhancer AI 2.1

Tampilan Pembesaran 6x DVDFab Photo Enhancer AI 2.1
Tampilan Pembesaran 6x DVDFab Photo Enhancer AI 2.1
Penulis mencoba untuk memperbesarnya hingga ukuran 6x lipat! Semula berukuran 1280x960 pixel menjadi 7680x5760 pixel. Penulis hanya menggunakan setelan default (setelan bawaan pabrik) untuk melihat hasil standar dari perangkat lunak ini. Dann, penulis menggunakan laptop Fujitsu Lifebook T902 yang notabene menggunakan prosesor Intel Core i5-3320M (prosesor i5 generasi ke 3) dengan RAM merek Kingston sebesar 16GB (2x8GB).

Dari hasil pembesaran yang dilakukan oleh perangkat lunak ini sudah cukup bagus dan hampir mirip dengan hasil dari perangkat lunak besutan Topaz. Banyak hal yang masih perlu dibenahi, sebagai contoh rekonstruksi pada mata, gigi dan lubang hidup kiri dari foto tersebut masih belum bagus dan halus. Memang hasil pembesaran dari perangkat lunak ini ini masih perlu sentuhan suntingan tambahan, seperti merapikan pada lubang hidung sebelah kiri maupun pada mata. Sebagai tambahan, apabila pada foto terdapat noise, gunakan Suppress Noise pada Denoise, kalau ada blur, gunakan Remove Blur pada Denoise dan penulis coba hasilnya termasuk memuaskan lho..

Tampilan Proses Penyimpanan Hasil Pembesaran 6x DVDFab Photo Enhancer AI 2.1
Tampilan Proses Penyimpanan Hasil Pembesaran 6x DVDFab Photo Enhancer AI 2.1
Penulis memilih untuk menyimpan berkas foto hasil pembesaran ke format PNG untuk memudahkan dalam proses penyuntingan nantinya. Dikarenakan kalau disimpan dalam format JPG maka tekstur maupun detil akan ada yang hilang akibat proses kompresi lossyless dari JPG. Perubahan dari resolusi 1280x960 ke 7680x5760 dengan setelan pembesaran 6x, brightness dan contrast 55 dengan hasil disimpan dalam format PNG membutuhkan waktu sekitar 2 menit 34 detik. Ukuran berkas awal JPG sebesar 358 KB (367,345 bytes) menjadi PNG sebesar 61,3 MB (64,337,907 bytes).

Semoga uji coba singkat perangkat lunak ini sangat berguna bagi anda sekalian yang ingin memperbesar kualitas foto/gambar nostalgia koleksi pribadi sehingga dapat anda nikmati dan dicetak dalam ukuran besar.. Seperti biasa penulis berikan tautan pengunduhan perangkat lunak ini disini.