Senin, 20 April 2020

Unboxing dan Review Wireless Stereo Headset mini-503

Kali ini penulis berkesempatan meninjau headset lagi, karena ada rekan pendidikan penulis di Bandung yang menitip membeli wireless headset yang harganya murah, terus bisa enak dipakai untuk jogging dikala pagi ataupun sore hari di www.jakartanotebook.com. Akhirnya pilihan rekan penulis jatuh di Wireless Stereo Headset mini-503 dengan harga Rp. 101.900,-. Ketika pesanan tiba tadi sore ini, langsung saja penulis meninjau perangkat wireless headset ini...

Tampilan Kotak Kemasan Wireless Stereo Headset mini-503

Tampilan Spesifikasi Wireless Stereo Headset mini-503 Dibalik Kemasan

Isi Dalam Kotak Kemasan Adalah Wireless Headset, Kabel Cas dan Buku Petunjuk

Tombol Pada Sisi Kanan Speaker, Tombol Mode, BB, FF dan Play/Pause
Disisi sebelah kanan speaker, terdapat 4 buah tombol, yaitu tombol Mode (Untuk mematikan dan menghidupkan headset serta memilih mode untuk memainkan lagu dari microSD atau dari Bluetooth), tombol BB (Untuk mundur ke lagu sebelumnya), FF (Untuk maju ke lagu berikutnya) dan Play/Pause (Untuk memainkan lagu atau menghentikan lagu).

Tampilan Slot microSD Disisi Kanan Speaker Dibawah Tombol
Dibawah ke-4 buah tombol tadi, terdapat slot microSD. Untuk ukuran maksimal dari slot microSD ini tidak tertulis, tetapi penulis menguji dengan microSD kapasitas 8GB dan terbaca dengan baik.

Tampilan Tombol Vol+/Vol- Dan Port Micro USB Untuk Mengecas
Disamping ke-4 buah tombol tadi, terdapat tombol Vol+ (Untuk memperbesar suara), Vol- (Untuk memperkecil suara) serta port micro USB untuk mengecas headset ini.

Sekarang saatnya menguji keualitas suara dari wireless headset ini... Langsung saja penulis menghajar headset ini dengan lagu Torn - Natalie Imbruglia dan I Love You - Saigon Kick. Kesimpulannya adalah, suara yang dihasilkan lebih dominan treble sedangkan bass sangatlah kecil! Sehingga headset ini NOT RECOMMENDED dimiliki bagi mereka yang menginginkan headset dengan kualitasnya bass yang bagus. Sedangkan bila bagi mereka yang hanya sekedar butuh headset untuk sekedar memutar lagu untuk menemani joging atau berolahraga dikala pagi dan sore hari, bolehlah untuk dimiliki. Untuk ketahanan batre dari headset ini penulis tidak sempat penguji, maklum ini barang milik orang yang penulis pinjam sekedar untuk mengetahui kualitasnya saja.

Demikian tinjauan singkat penulis mengenai Wireless Stereo Headset mini-503 ini, semoga bermanfaat bagi anda yang masih penasaran dan ragu-ragu dengan kualitas dari produk ini...

Kamis, 16 April 2020

Unboxing dan Review Kotion Each G9000 Pro Gaming Headset Twisted with LED Light

Sekarang ini online gaming mulai kembali booming seperti ketika ditahun 2000-an, dimana saat itu headset untuk gaming masih sederhana, mirip dengan headset para operator telekomunikasi hehehe.. Perbedaan online gaming disaat itu menggunakan komputer, sedangkan jaman now ini dapat menggunakan komputer maupun ponsel cerdas Google Android maupun Apple iOS. Saat penulis berselancar di www.jakartanotebook.com, penulis menemukan Kotion Each G9000 Pro Gaming Headset Twisted with LED Light seharga Rp. 155.400,- untuk yang berwarna merah, sedangkan yang berwarna biru dibanderol seharga Rp. 171.000,-. Dannn dapat ditebak, penulis tentu saja memilih harga yang termurah hehehe dan langsung pesan pada tanggal 13 April 2020 dan baru sampai ditangan penulis tanggal 15 April 2020 malam, sehingga baru sekarang penulis dapat meninjau (review) gaming headset ini...

Tampilan Kotak Kemasan Kotion Each G9000 Pro Gaming Headset

Isi Kotak Adalah Headset Terbungkus Bubble Wrap Serta Buku Petunjuk Pemakaian
Setelah Buble Wrap Dibuka Terlihat Headset Beserta Aksesorisnya
Headset ini beratnya termasuk ringan, tetapi masih lebih ringan headphone Zealot B19 yang pernah penulis tinjau bulan Maret lalu. Material terbuat plastik dengan aksen glossy dan terdapat plat stainless steel yang lebih lebar dari plat di-headphone Zealot B19 sehingga terlihat kokoh dan ringan.

Terdapat Pengontrol Suara dan Microphone Serta Jack 3,5mm dan USB
Pada kabel headset ini terdapat pengontrol suara serta switch untuk menghidupkan atau mematikan microphone. Diujung kabel terdapat dua jack, yaitu: 3,5mm (untuk microphone dan suara) serta USB (untuk menyalakan lampu LED warna merah dikedua sisi speaker).

Microphone Hanya Bisa Dibuka Maksimal 135 Derajat
Microphone pada headset ini typical untuk gamer seperti pada tahun 2000-an, tetapi dengan desain yang lebih menarik. Kekurangan dari microphone ini hanya bisa dibuka dari atas (sejajar dengan lingkar kepala headset) ke bawah maksimal 135 derajat. Sehingga microphone di-headset ini hanya dapat digunakan ditelinga sebelah kiri saja.

Tampilan Lampu LED Menyala Warna Merah Ketika Colokan USB Ditancapkan
Sekarang saatnya meninjau kualitas suara dari gaming headset ini, langsung saja penulis memutar lagu Di Reject - Jenita Janet, You Raise Me Up - Josh Groban, When Children Cry - White Lion, dan I Love You - Saigon Kick. Ternyata unjuk kerja dari gaming headset ini sangat bagus sekali, terutama di lagu I Love You dimana bunyi bass-nya deep dan sangat terasa sekali. Bahkan mengalahkan kualitas suara dari headphone Zealot B19 menurut pendengaran telinga penulis. Headset ini SANGAT RECOMMENDED untuk dimiliki!!! Tetapi ingat, headset ini tidak memiliki wireless connection hanya ada wired connection. Enaknya lagi untuk daun telinga yang lebar seperti penulis, headset ini dapat menutup seluruh daun telinga serta tekanannya tidak terlalu kencang dibandingkan Zealot B19 sehingga nyaman dipakai lama serta kedap dari suara luar. Bagi para gamer sejati yang mencari headset untuk bermain game, penulis sangat merekomendasikan headset ini.

Demikan review singkat penulis mengenai Kotion Each G9000 Pro Gaming Headset Twisted with LED Light ini, semoga bermanfaat bagi anda yang masih penasaran dan ragu-ragu dengan kualitas dari produk ini..