Selasa, 24 November 2020

Unboxing dan Review Fingertip Pulse Oximeter LK89

Tampilan Kotak Kemasan Fingertip Pulse Oximeter LK89
Tampilan Kotak Kemasan Fingertip Pulse Oximeter LK89
Kebetulan istri penulis minta dibelikan oximeter, dan penulis pun bingung, alat apa lagi ini? Taunya penulis hanya alat AVO meter, thermometer, barometer, dll.. Eh, ternyata oximeter adalah alat yang digunakan untuk mengecek kadar saturasi oksigen didalam darah.. Oximeter merupakan perangkat berukuran kecil yang dijepitkan ke jari, untuk mengukur denyut nadi dan persentase oksigen di dalam darah kita. Pulse oximeter adalah perangkat medis umum yang telah digunakan sejak tahun 1970-an. Umumnya, perangkat ini dipakai oleh orang-orang dengan masalah pernapasan, serta atlet dan pilot yang perlu memantau kadar oksigen di dalam darah. Meski terdengar praktis, pulse oximeter harus digunakan dengan benar. Jika tidak, perangkat itu akan menunjukkan angka yang tidak akurat, dan tidak bisa diandalkan tanpa diagnosis lebih lanjut dari ahli di bidang medis.
 
Alat ini juga dapat digunakan sebagai pendeteksi "Covid-19", karena Covid-19 memiliki gejala yang unik, yaitu happy hypoxia syndrome ditemukan pada sebagian pasien. Dalam kondisi ini pasien tampak normal, tidak menderita batuk atau demam, tetapi saturasi oksigennya terus turun. Jika tidak segera ditangani, pasien dengan gejala happy hypoxia itu bisa mengalami kematian. Karenanya dokter merekomendasikan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah mmeiliki alat pulse oximeter atau alat pengukur saturasi oksigen.
 
Menurut British Lung Foundation, tingkat saturasi oksigen normal didalam darah pada orang yang sehat sekitar 95-100 %. Jika tingkat saturasi oksigen seseorang berada dibawah 95-100 %, maka ada indikasi orang tersebut memiliki masalah paru-paru. Tingkat saturasi di bawah 92 % atau 88 % bagi orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) menunjukkan jika ia menderita sakit parah dan membutuhkan oksigen tambahan.
 
Tanpa panjang lebar lagi, mari kita lihat peninjauan tentang alat pulse oximeter ini:
Gejala Covid-19 yang unik yang disebut happy hypoxia syndrome ditemukan pada sebagian pasien. Dalam kondisi ini pasien tampak normal, tidak menderita batuk atau demam, tetapi saturasi oksigennya terus turun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulse Oximeter, Bisakah Deteksi Covid-19?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/07/115535720/pulse-oximeter-bisakah-deteksi-covid-19?page=all.
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Lusia Kus Anna

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Gejala Covid-19 yang unik yang disebut happy hypoxia syndrome ditemukan pada sebagian pasien. Dalam kondisi ini pasien tampak normal, tidak menderita batuk atau demam, tetapi saturasi oksigennya terus turun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulse Oximeter, Bisakah Deteksi Covid-19?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/07/115535720/pulse-oximeter-bisakah-deteksi-covid-19?page=all.
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Lusia Kus Anna

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Gejala Covid-19 yang unik yang disebut happy hypoxia syndrome ditemukan pada sebagian pasien. Dalam kondisi ini pasien tampak normal, tidak menderita batuk atau demam, tetapi saturasi oksigennya terus turun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulse Oximeter, Bisakah Deteksi Covid-19?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/07/115535720/pulse-oximeter-bisakah-deteksi-covid-19?page=all.
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Lusia Kus Anna

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
 
Tampilan Isi Kemasan Fingertip Pulse Oximeter LK89
Tampilan Isi Kemasan Fingertip Pulse Oximeter LK89
Isi dari kemasan adalah alat oximeter itu sendiri , tali strap, buku petunjuk dan kartu lolos cek pengendalian kualitas. Isi dalam kemasan tidak disertai baterai, jadi harus membeli baterai sendiri.

Tampilan Spesifikasi Dipenutup Baterai Fingertip Pulse Oximeter LK89
Tampilan Spesifikasi Dipenutup Baterai Fingertip Pulse Oximeter LK89

Baterai Yang Digunakan Adalah AAA Sebanyak Dua Buah
Baterai Yang Digunakan Adalah AAA Sebanyak Dua Buah
Alat ini membutuhkan baterai AAA sebanyak dua buah untuk pengoperasiannya. Harap diperhatikan kutub baterai dalam pemasangannya.

Tampilan Awal Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Dinyalakan
Tampilan Awal Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Dinyalakan
Cukup tekan tombol Power untuk menyalakan alat oximeter ini.

Tampilan Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Mendeteksi Tidak Adanya Jari
Tampilan Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Mendeteksi Tidak Adanya Jari
Apabila oximeter ini mendeteksi tidak adanya jari yang dijepitkan, maka akan memberikan tulisan "Finger out" dan secara otomatis dalam waktu 5 detik alat ini akan mati.

Tampilan Layar Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Digunakan
Tampilan Layar Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Digunakan

Tampilan Layar Informasi Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Diputar
Tampilan Layar Informasi Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Diputar
Profesor Hui mengatakan, kendati pulse oximeter secara umum akurat tetapi kualitas teknologi di dalam pulse oximeter turut memengaruhi keakuratan pembacaan, perangkat ini harus digunakan dengan benar untuk mendapatkan informasi terbaik, yaitu:
  • Pegang alat dengan stabil selama 30 detik: Jika kita banyak bergerak, menempatkan perangkat dalam posisi yang salah atau waktu deteksi kurang dari 30 detik, informasi yang didapat bisa jadi tidak akurat. 
  • Hindari cat kuku dan kuku palsu: Kuku yang dilapisi cat atau penggunaan kuku palsu akan menghalangi cahaya pada perangkat untuk menuju darah, dan ini memengaruhi hasil yang terlihat pada perangkat.
  • Kondisi medis bisa berpengaruh pada hasil: Sejumlah kondisi seperti anemia atau sindrom Raynaud (kondisi di mana jari terasa dingin) juga berpengaruh pada hasil.
Dalam pengujian yang dilakukan oleh penulis, terlepas dari akurat atau tidaknya nilai pengukuran, penulis tidak dapat berkomentar, karena tidak memiliki alat oximeter lainnya segabai pembanding. Tetapi alat ini bekerja dengan cepat, sekitar 1-2 detik sudah langsung mendeteksi tingkat saturasi oksigen didalam darah. Hasil dari pengujian ini dapat penulis katakan RECOMMENDED, karena dengan harga yang "ringan" anda dapat mengecek serta memantau sendiri tingkat saturasi oksigen didalam darah anda sendiri serta setidaknya dapat memantau kondisi anda, apakah anda "terpapar" Covid-19 atau tidak meskipun masih banyak perdebatan mengenai hal ini.

Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang bingung dalam mencari alat oximeter untuk anda beli..

Rabu, 18 November 2020

Mobil Coupe Yang Beredar di Indonesia

Kendaraan Coupe Pertama
Kendaraan Coupe Pertama
Penulis sangat tertarik dengan mobil jenis coupe (2-pintu) karena modelnya yang sangat catchy dan sporty, biasanya memiliki performa yang lebih baik daripada tipe 4-pintunya. Beberapa merek mobil coupe ini ada yang memang resmi diedarkan oleh dealer resmi (ATPM) maupun ada yang tidak resmi (melalui importir umum).

Sejarah awal mobil coupe berasal dari kereta kuda yang memiliki 2-pintu yang diperkenalkan pada abad ke-18 dengan menghilangkan bangku yang ada didepan (berhadapan) dan sebagai kendaraan ideal bagi wanita untuk pergi berbelanja maupun kunjungan sosial.
 
Di negara Indonesia yang kita cintai ini sangat jarang sekali melihat mobil coupe ini, maklum kebiasaan orang Indonesia adalah senangnya naik kendaraan yang bisa dipake rame-rame, sedangkan coupe biasanya hanya tersedia kursi untuk dua orang ataupun konfigurasi 2+2 tetapi kursi belakang biasanya hanya muat untuk anak-anak saja. Tanpa panjang lebar, mari kita bahas satu-persatu mobil jenis coupe yang beredar di Indonesia:

1. Hyundai Tiburon.

Tidak semua coupe memiliki bentuk indah, yang mungkin cendrung lebih mengarah ke bentuk aneh. Salah satunya cukup sering kita temui di Indonesia adalah Hyundai Tiburon atau lebih dikenal dengan Hyundai Coupe berkode body RD2. Nama Tiburon sendiri diambil dari bahasa Spanyol yang artinya Hiu, mobil ini adalah versi facelift generasi pertama dari Tiburon yang dirilis pada tahun 1999, dan berakhir masa produksinya pada 2001. Kerennya lagi, mobil ini sudah frameless untuk kaca pintunya!

Hyundai Tiburon
Hyundai Tiburon
Jantung mekanisnya, Tiburon dibekali oleh Hyundai dengan 3 pilihan mesin, yakni 1.600 cc, 1.800 cc, dan 2.000 cc, 4 silinder, yang memiliki tenaga sebesar 115 dk, 130 dk, dan 138 dk. Sementara torsi maksimalnya 143 Nm, 171 Nm, dan 182 Nm. Terdapat 2 buah pilihan transmisi, yakni 5 percepatan manual dan 4 percepatan otomatis, penggerak roda depan. Hasilnya, akselerasi dari 0-100 kpj dituntaskan dalam waktu 8 detik saja, dan kecepatan maksimal mencapai angka 203 kpj untuk transmisi otomatis, sementara transmisi manualnya lebih unggul pada 210 kpj. Mobil ini memakai layout FF atau mesin di depan gerak roda depan (FWD).
Namun cukup disayangkan, masa produksi Tiburon hanya berlangsung hingga generasi keduanya saja, sampai akhirnya disuntik mati oleh Hyundai pada tahun 2008. Penulis pernah melihat harga seken Hyundai Tiburon ini ditawarkan berkisar antara 115 s.d 125 juta tergantung kondisinya untuk yang tahun 2001.

2. Volkswagen Scirocco.

Mungkin bagi sebagian orang nama Volkswagen (VW) Scirocco cukup asing terdengar. Tapi pagi pecinta mobil coupe atau berpintu dua, terutama para penggemar VW nama Scirocco tentunya sangat tidak asing. Mobil hatchback dengan kapasitas 4 penumpang ini bisa dibilang dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi mobil incaran. Ya, karena Scirocco tidak lagi dijual secara resmi oleh VW Indonesia.

Volkswagen Scirocco
Volkswagen Scirocco
Di Indonesia, VW Scirocco ditawarkan dalam 2 pilihan mesin dengan turbocharge; 1.400 cc, 4 silinder, bertenaga 158 HP dengan torsi maksimal 240 Nm. Sedangkan mesin kedua memakai kapasitas 2.000 cc, 4 silinder, bertenaga 262 HP dan torsi 350 Nm. Pilihan transmisinya pun terdiri dari dua pilihan, yakni manual 6 percepatan dan otomatis 7 percepatan dengan DSG. Mobil dua pintu ini sanggup melesat dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 6-8 detik saja. Sedangkan kecepatan maksimal yang dapat diraih oleh mobil ini mampu mencapai 220-240 km/jam. Selain mesin, pilihan atapnya pun terdiri dari dua varian yang berbeda; versi standard dan atap kaca model panoramic. Mobil ini juga frameless untuk kaca pintunya serta memakai layout FF atau mesin di depan gerak roda depan (FWD). Penulis pernah melihat harga seken VW Scirocco ini ditawarkan berkisar diangka 300 juta-an tergantung kondisinya.

3. Honda CR-Z.

Mobil dengan konsep hatchback yang lebih sporty hanya berkapasitas 2 orang yang cocok digunakan pasangan muda adalah Honda CR-Z yang mana mobil ini telah diciptakan sejak tahun 2010 lalu dan memiliki generasi terakhir yang diluncurkan pada tahun 2014 lalu dengan model yang dinamakan Honda CR-Z 2015.

Honda CR-Z
Honda CR-Z
Sesuai dengan konsep yang diciptakan yakni membuat mobil sport dengan harga terjangkau mengharuskan spesifikasi Honda CR-Z memiliki performa mesin yang tidak begitu bisa dibanggakan, yaitu menggunakan mesin SOHC 1.5L 4 silinder segaris dengan 16 katup, i-VTEC, DWB dan TBR diklaim dapat menyemburkan daya maksimal hingga 120 PS pada 6.600 RPM dengan torsi maksimal mencapai 145 Nm membuat Honda CR-Z ini dirasa sudah cukup untuk kebutuhan dalam kota yang kental dengan karakter stop and go. Tidak ketinggalan mobil sport ini juga dilengkapi dengan motor listrik yang menggunakan baterai 12 V-28 Ah dapat memberikan tenaga tambahan mencapai 20 PS pada 2.000 RPM dengan torsi maksimal 78 Nm pada 1.000 RPM. Tenaga Honda CR-Z tersebut disalurkan melalui transmisi 6 percepatan yang tersedia dalam dua pilihan yakni manual dan otomatis. Di mana pada setiap pilihan transmisinya diberikan teknologi Continuously Variable Transmission (CVT) yang memberikan perpindahan gigi dengan halus tanpa hentakan. Mobil ini memakai layout FF atau mesin di depan gerak roda depan (FWD). Penulis pernah melihat harga seken Honda CR-Z  ini ditawarkan berkisar diangka 200 juta-an tergantung kondisinya.

4. Mercedes Benz 300CE.

Mercedes-Benz 300CE ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1988 di Eropa dan beberapa tahun kemudian pada 1993-1994, Mercedes juga memproduksi 300CE dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Lebih dari 1 dekade silam, mobil pintu 2 ini bisa dibilang cukup terasingkan dan kerennya lagi, mobil ini juga sudah frameless untuk kaca pintunya serta memiliki struktur desain yang tidak memiliki pilar B!

Mercedes Benz 300CE
Mercedes Benz 300CE
Mesin yang digunakan oleh Mercedes-Benz 300CE generasi pertama menggunakan mesin berkode M103.983 dengan dua pilihan mesin. Mesin yang pertama adalah mesin berkapasitas 2.960 cc, 6 silinder yang dapat melontarkan tenaga hingga 177 HP jika menggunakan katalitik converter. Jika katalitik tersebut dilepas, mesin ini mampu memproduksi tenaga hingga 188 HP dengan torsi maksimal mencapai 260 Nm. Selain itu, ada juga mesin dengan kapasitas yang lebih kecil, 2.597 cc, 6 silinder. Mesin ini mampu melontarkan tenaga hingga 158 HP dengan menggunakan katalitik, dan 166 HP saat katalitiknya dilepas. Soal torsinya, mencapai 228 Nm tanpa menggunakan katalitik. Bisa dibayangkan dizaman tersebut tenaga mobil seperti ini menjadi salah satu mobil kencang yang ada di jalan raya.Untuk mobil di tahun tersebut, direkomendasikan mobil ini untuk menenggak bahan bakar dengan kadar RON minimal 91 dengan RON 96 yang disarankan. Sayangnya, di Indonesia pada zaman tersebut belum tersedia bahan bakar dengan spesifikasi yang ditentukan. Maka dari itu, proses homologasinya terhambat dan jika diisi dengan bahan bakar Indonesia biasanya saluran injeksinya kerap bermasalah. Penulis pernah melihat harga seken Mercedes Benz 300CE ini ditawarkan berkisar diangka 100 s.d 200 juta-an tergantung kondisinya.

5. BMW E30 325is.

BMW E30 adalah mobil kelas eksekutif berukuran kompak yang diproduksi oleh pabrik mobil BMW. Menilik nama sebutan dari BMW tersebut diambil dari kode Sasis yang digunakan yaitu E30. Munculnya E30 lantaran dipicu oleh rumor akan hadirnya “Baby Mercedes” yang merupakan pesaing utama pabrikan asal Jerman ini.

BMW E30 M3 325is
BMW E30 325is
Tahun 1987, diperkenalkan BMW 324td. Mesin dieselnya dilengkapi dengan turbo, sehingga mampu menghasilkan 115 HP. Tak lama kemudian BMW 325i dan BMW 325is menyusul masuk dalam jajaran keluarga besar E30. BMW 325is banyak dipuji karena karakter sportnya, serta outputnya yang mencapai 168 HP. Dengan besarnya tenaga tersebut menjadikan BMW 325is menjadi BMW Seri 3 yang paling bertenaga pada saat itu. Akselerasi dari 0 sampai dengan 60 mph hanya membutuhkan waktu 7.4 detik saja. Varian ini dipuji sebagai BMW Seri 3 pertama yang bisa menyamai karakter sport BMW2002ti. Penulis pernah melihat harga seken BMW E30 "gelap", berkisar diangka 400 s.d 500 juta-an tergantung kondisinya.

6. Honda Civic Estilo (SR3).

Honda Civic Estilo hadir di Indonesia sekitar tahun 1992-1995 dan dijual secara resmi oleh PT. Honda Prospect Motor. Salah satu alasan mengapa model ini masih fenomenal hingga saat ini dikarenakan desain eksteriornya bisa mengikuti zaman tak lekang oleh waktu dan nyatanya masih bisa dibilang relevan dengan mobil-mobil terbaru saat ini.

Honda Civic Estilo (SR3)
Honda Civic Estilo (SR3)
Mobil ini dipersenjatai mesin empat silinder segaris SOHC dengan kapasitas 1.596 cc bertenaga 120 HP, dengan torsi maksimal 150 Nm pada putaran 5.500 RPM. Dimensi bodi Civic Estilo juga terbilang kompak dengan panjang 4.070 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.350 mm. Mobil ini memakai layout FF atau mesin di depan gerak roda depan (FWD). Penulis pernah melihat harga seken Honda Civic Estilo "gelap", berkisar diangka 100 s.d 200 juta-an tergantung kondisinya.

7. Mazda MX-6.

Mazda MX-6 merupakan unit yang sama dengan Mazda 626 Coupe sering juga disebut Mazda Capella C2 dan keduanya dipasarkan di Indonesia. Mazda MX-6 mulai di pasarkan pada 1987 untuk lima tahun dan merupakan generasi kelima dari Mazda Capella dengan penggerak roda depan. Dari segi penampilan MX-6 dinilai mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan mobil lain yang ada di pasaran pada saat itu. Salah satu kelebihannya adalah MX-6 memiliki dua pintu yang menarik lebih banyak perhatian. Walaupun hanya memiliki dua pintu, penumpang belakang masih memiliki ruangan yang cukup agar mereka bisa duduk dengan nyaman. MX-6 memiliki panjang 4.495,8 mm, lebar 1.689 mm dan tinggi 1.359 mm. Sayangnya, versi yang beredar di Indonesia tidak dibekali sunroof.

Mazda MX-6
Mazda MX-6
Mobil ini dipersenjatai mesin seri FE-3N 2000cc DOHC. Mesin ini menggunakan sistem injeksi yang mampu mengeluarkan tenaga maksimum sebesar 148 HP dan torsi 180 Nm. Dengan mesin ini MX-6 menjadi juara di Sentul yang baru saja selesai dibangun pada waktu itu. Salah satu cara pemasaran MX-6 ini memang dengan menunjukan bahwa mobil ini bisa mencapai 200 km/jam dengan waktu yang sangat singkat. MX-6 adalah mobil sedan dengan 2000 cc lebih cepat dibandingkan dengan Mitsubishi Eterna GTi yang sejajar dalam kelasnya. Mobil ini memakai layout FF atau mesin di depan gerak roda depan (FWD). Penulis pernah melihat harga seken Mazda MX-6 berkisar diangka 25 s.d 45 juta-an tergantung kondisinya.

8. Honda Prelude Generasi Ketiga.

Honda Prelude adalah sports coupe yang diproduksi dari tahun 1978 hingga 2001. Coupe longgar ini berasal dari Honda Accord dan berlangsung selama lima generasi. Pada tahun 1987, Prelude generasi ketiga dirilis di pasar domestik Jepang dan dirilis akhir tahun itu di seluruh dunia.

Honda Prelude Generasi Ketiga
Honda Prelude Generasi Ketiga
Mobil ini ditenagai oleh varian mesin Honda B20A, versi karburator dasar dengan katup valvetrain SOHC 12, atau varian DOHC dengan injeksi bahan bakar PGM-FI Honda dan 16 katup. Mesin dimiringkan ke belakang sebesar 18 derajat, yang memungkinkan untuk membuat kap 30 mm (1,2 in) lebih rendah daripada generasi sebelumnya. Mobil ini memakai layout FF atau mesin di depan gerak roda depan (FWD). Penulis pernah melihat harga seken Honda Prelude generasi ketiga berkisar diangka 75 s.d 150 juta-an tergantung kondisinya.

9. Nissan Sentra RZ-1.

Platform Nissan Sunny (Sentra) dengan kode B12 pertama kali muncul pada tahun 1985 di Jepang dan terbagi menjadi beberapa bodi seperti sedan 4 pintu sampai sport coupe 3 pintu. Versi sport coupe 3 pintu atau yang lebih sering disebut 2 pintu ini pernah masuk ke Indonesia pada tahun 1988. Di luar sana mobil ini lebih dikenal dengan nama Nissan Sunny RZ-1 sementara di Indonesia cukup dengan nama Nissan Sentra Coupe. Nama RZ-1 sendiri merupakan singkatan dari Runabout Zenith One yang dipakai untuk membedakan mobil ini dengan sport car Nissan Fairlady Z. Bentuk coupe mobil ini sebenarnya tidak berupa coupe 2 pintu murni, melainkan lebih kearah hatchback atau fastback karena pintu bagasinya menyatu dengan kaca belakang dan kaca belakangnya landai.

Nissan Sentra RZ-1
Nissan Sentra RZ-1
Mesin yang dipakai mobil ini adalah CA16DE 4 silinder yang berkapasitas 1600cc DOHC 16 katup injection multi ignition coil dengan transmisi manual 5 percepatan. Mesin dengan rasio kompresi 10:1 ini sanggup menghasilkan tenaga sekitar 122 HP pada 6400 RPM dan torsi 138 Nm pada 5200 RPM. Di Indonesia, mesin seri CA ini merupakan versi paling kencang dan dibrosur iklannya saja Nissan berani menuliskan "Dengan mudah mencapai 200 km/jam" dengan ukuran font yang lumayan besar. Meski begitu, diatas kertas tenaga yang dihasilkan dirasa kurang dibandingkan mesin Corolla GTi dan Lancer GTi. Mobil ini memakai layout FF atau mesin di depan gerak roda depan (FWD). Penulis pernah melihat harga seken Nissan Sentra RZ-1 berkisar diangka 45 s.d 90 juta-an tergantung kondisinya.

11. Honda Civic Nouva (SH3).

Mobil Honda Civic Nouva, dikenal dengan kode sasis SH3 ini dipasarkan pada tahun 1988-1991 dimana pada awal peluncuran nya sangat mendapatkan respon yang sangat bagus. Desain yang sporty pada waktu itu banyak para pecinta mobil hatchback yang memiliki ukuran panjang 3.965mm lebar 1.666mm dan tinggi hanya 1.331mm langsung jatuh hati padanya. Ciri khas desain yang mengotak namun timeless dan sedap dipandang hingga kini meskipun umurnya sudah lebih dari 30-tahun.

Honda Civic Nouva (SH3)
Honda Civic Nouva (SH3)
Mobil ini menggunakan mesin D15B2 dengan konfigurasi 4 silinder segaris, SOHC 16 katup 1.500 cc. Tenaga yang dihasilkan 92 HP / 6.000 rpm dan torsi 119 Nm / 4.500 rpm. Kelebihan mobil ini yang membuat orang tergoda ingin memiliki mobil ini, yaitu harganya sangat terjangkau dan spesifikasi yang gahar. Penulis pernah melihat harga seken Honda Civic Nouva berkisar diangka 35 s.d 55 juta-an tergantung kondisinya.

11. Suzuki Amenity Coupe.

Suzuki Amenity adalah mobil mini jenis hatchback yang dikeluarkan pada tahun 1990-1992 sebagai penerus Suzuki Forsa. Suzuki Amenity coupe ini konon hanya dijual dalam jumlah terbatas di Indonesia, yaitu sekitar 200 unit saja. Jumlah yang cukup minim ini semakin hari semakin sedikit karena sudah mengalami kerusakan maupun jatuh ketangan kolektor. Suzuki Amenity ini mirip dengan Suzuki Esteem sehingga sparepart keduanya dapat saling menggantikan.
Suzuki Amenity Coupe
Suzuki Amenity Coupe
Mobil ini menggunakan mesin G13BA dengan konfigurasi 4 silider segaris, SOHC 8 katup 1300 cc. Tenaga yang dihasilkan 71 HP / 6.000 RPM dan torsi 102 Nm / 4.000 RPM. Komponen mesin ini banyak yang mirip dengan Suzuki Carry Futura sehingga ketersediaan sparepart untuk mobil ini masih terjamin. Penulis pernah melihat harga seken Suzuki Amenity coupe berkisar diangka 20 s.d 35 juta-an tergantung kondisinya.

12. Ford Laser TX3.

Ford Laser TX3 adalah hatchback 3 pintu keluaran 1985-1989 buatan Mazda untuk Ford, diimpor langsung dari Jepang dan dirakit di Indonesia. Ford Laser TX3 ini merupakan versi 3 pintu dari Ford Laser Ghia hatchback dan merupakan kembaran dari Mazda 323 SGX atau 323 hatchback dan mobil ini sering digunakan untuk keperluan rally. Pada sekitar tahun 1988 Ford Laser TX3 ini mengalami facelift yang diberi kode KE, yaitu perubahan mencolok dibagian lampu depan yang sebelumnya sipit menjadi 4 buah lampu bulat. Salah satu keunggulan mobil ini adalah memiliki komponen yang bisa digantikan dengan mobil Mazda lain. Jika Anda kesulitan menemukan kaki-kaki asli mobil, Anda bisa menggunakan kaki-kaki yang sama dengan Mazda 323 Elite/Trendy/SGX, Interplay dan Timor, baik pada versi DOHC maupun SOHC.

Ford Laser TX3
Ford Laser TX3
Mobil ini menggunakan mesin B6 dengan konfigurasi 4 silinder segaris SOHC 16 katup 1.600 cc dan sanggup memuntahkan tenaga hingga 106 HP. Sparepart mesinnya mirip dengan yang ditanamkan pada Ford Laser Lynx, Gala, Champ, serta Mazda Astina. Penulis pernah melihat harga seken Ford Laser TX3 berkisar diangka 20 s.d 30 juta-an tergantung kondisinya.

13. Honda Civic Wonder SB3.

Honda Civic Wonder SB3 ini adalah versi coupe dari sedan Civic Wonder SB4 yang diproduksi dari tahun 1984-1987. Mobil hatchback ini merupakan salah satu mobil yang cukup keren dimasanya dan sempat meramaikan jalanan raya mulai tahun 1984 silam.

Honda Civic Wonder SB3
Honda Civic Wonder SB3
Mobil ini memiliki berat hanya 835 kg dan ditenagai oleh mesin D13 dengan konfigurasi 4 silinder segaris, SOHC 12 katup 1300 cc. Tenaga yang dihasilkan 71 HP / 6.000 RPM dan torsi 105 Nm / 3.500 RPM. Selain memiliki desain yang minimalis berbentuk kotak dan khas mobil klasik jaman dulu namun tetap terlihat modern sehingga tak heran jika hingga sampai saat ini mobil ini masih tetap saja menjadi primadona bagi pecinta mobil tua. Dan menariknya lagi, harga bekas mobil ini juga sangat murah dan ramah di kantong. Penulis pernah melihat harga seken Honda Civic Wonder SB3 berkisar diangka 15 s.d 30 juta-an tergantung kondisinya.

14. Suzuki Forsa Coupe.

Mobil Suzuki Forsa yang memiliki kode sasis SA310 merupakan versi coupe (juga dikenal sebagai Suzuki Cultus/Swift) dari Suzuki Forsa hatchback 4 pintu pertama kali masuk di Indonesia tahun 1985.

Suzuki Forsa Coupe
Suzuki Forsa Coupe
Mobil ini memiliki berat kurang dari 750 kg dan ditenagai oleh mesin G10A dengan konfigurasi 3 silinder segaris 6 katup, 970 cc. Tenaga yang dihasilkan 48 HP / 5.100 RPM dan torsi 77 Nm / 3.200 RPM. Penulis pernah melihat harga seken Suzuki Forsa coupe berkisar diangka 15 s.d 30 juta-an tergantung kondisinya.

Itulah beberapa mobil sedan coupe yang beredar di Indonesia, sebenarnya masih banyak lagi, semisal: Toyota 86, Chevrolet Camaro, Ford Mustang, BMW, Mercedes Benz, Peugeot, Porsche, dll. Penulis tidak dapat menambahkan mereka satu persatu karena pertimbangan halaman di-blog ini. Tetapi anda sekalian dapat menambahkan di kolom komentar tentang mobil coupe lainnya yang beredar resmi di Indonesia..

Senin, 16 November 2020

Mobil Sedan Berpenggerak Roda Belakang (RWD)

Desain Kendaraan Berpenggerak Roda Belakang
Desain Kendaraan Berpenggerak Roda Belakang
 

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang kendaraan berpenggerak roda belakang (RWD = Rear Wheel Drive). Mobil penggerak roda belakang adalah mobil yang roda bagian belakangnya digunakan sebagai satu-satunya sumbu penggerak agar mobil bisa bergerak dan melaju dijalan. Pada mobil penggerak roda belakang, roda bagian belakang terhubung dengan mesin dan transmisi sehingga ia memiliki kekuatan puntir dan kecepatan putar sehingga mampu memberikan dorongan bagi mobil untuk berjalan.

Mobil penggerak roda belakang memiliki ciri-ciri yang juga bisa kita ketahui dengan memperhatikan mobil tersebut, berikut ciri-ciri umum mobil penggerak roda belakang:

  • Posisi mesin mobil penggerak belakang umumnya dipasang segaris / lurus dengan badan mobil.
  • Terdapat Poros kopel yang kerap disebut dengan Propeller Shaft dibagian bawah mobil yang memanjang dan terhubung dengan gardan dan roda belakang. Jadi anda bisa menemukan gardan dibagian belakang mobil.
  • Mobil penggerak roda belakang memiliki nilai minimum turning radius yang lebih kecil dibandingkan dengan mobil penggerak roda depan akibat sudut belok yang tidak terbatas oleh drive shaft.
  • Umumnya digunakan untuk mobil-mobil yang memiliki kapasitas besar (>2000cc), karena lebih tangguh dan unggul untuk medan jalan tanjakan. Oleh karena itu mobil penggerak belakang lebih banyak digunakan oleh mobil jenis pick-up, sebagian MPV, SUV, bahkan hingga truk besar.

Tetapi konsep awal dari penggerak roda belakang pada tahun 1890-an ini untuk kendaraan mobil sederhana. Pada tahun 1895 munculah Panhard model, sehingga layout ini kemudian dikenal sebagai "Système Panhard". Mungkin ada banyak orang yang bertanya mobil apa saja terutama sedan RWD yang beredar di Indonesia dan beberapa mobil sedan ini bisa dipakai untuk drifting, maka penulis merangkumnya sebagai berikut:

  • Semua sedan BMW
  • Semua Ferrari
  • Semua Lamborghini
  • Daihatsu: Charmant
  • Datsun :120Y, 160J/160SSS, 180B, 510
  • Fiat: 124, 125
  • Holden: Commodore (1978-1988), FC, Gemini TE (1979-1982) ada versi bensin dan diesel, Kingswood, Monaro, Premier, Statesmen, Torana
  • Honda: S2000
  • Jaguar: XJ
  • Mazda: 323 (1978-1982), 626 Capella (1978-1982), 808, MR90 (Hatchback), MX-5 Miata, RX-8, Vantrend (Wagon)
  • Mercedes Benz: C, E dan S Class
  • Mitsubishi: Lancer SL, Galant Sigma
  • Nissan: Cefiro (A31)
  • Peugeot: 405, 504, 505, RCZ
  • Toyota: 86, Celica, Corolla KE20 (1971-1974), KE30 (1975-1979), Corolla DX (KE70) (1980-1984), Corona RT80 (1970-1973), Corona RT100 (1973-1979), Corona RT132 2000cc dan TT132 1800cc (1978-1982), Cressida, Crown
  • Volvo: 240/244/264, 740, 940, 960 atau S90

Dari beberapa daftar mobil sedan diatas mungkin masih ada yang belum tercantum, silahkan anda berikan dikolom komentar untuk penulis muat dihalaman ini.

Selamat berburu mobil sedan RWD...!

Minggu, 15 November 2020

PCSX2: Sony PlayStation 2 Emulator

PCSX2
PCSX2
Sepertinya sih sudah kadaluarsa apabila penulis membahas tentang emulator PlayStation 2, karena console-nya sendiri sekarang sudah jarang dan saat ini PlayStation sudah mencapai generasi ke-5. Tetapi, dikarenakan masih belum ada emulator PlayStation 5 untuk PC, maka tidak ada salahnya bila penulis membahas emulator PCSX2 ini.

Tampilan Awal Emulator PCSX2
Tampilan Awal Emulator PCSX2
Sejarah singkatnya, emulator ini dikembangkan pada tahun 2001 oleh programer bernama Linuzappz dan Shadow, yang juga pembuat emulator PCSX-Reloaded (untuk PlayStation). Selanjutnya beberapa pengembang ikut bergabung untuk mengembangkan emulator ini hingga saat ini mencapai versi 1.7.0. Emulator ini membutuhkan BIOS orisinil Sony PlayStation 2 untuk ditaruh didalam folder bios. Tetapi jangan khawatir, emulator PCSX2 yang diunduh dari blog ini sudah ada BIOS scph10000.bin (Jepang) dan scph30003.bin (Eropa) serta sudah di patch sehingga siap dijalankan di Windows XP. Emulator ini sudah penulis coba sendiri di laptop Prosesor Core 2 Duo 1,8GHz, RAM 4GB dan sistem operasi Windows XP dapat berjalan lancar jaya.
 
Tampilan Emulator PCSX2 Menjalankan BIOS
Tampilan Emulator PCSX2 Menjalankan BIOS
Untuk menjalankan emulator ini, ekstraksi emulator hasil unduhan dari blog ini ke suatu folder di HDD anda, kemudian jalankan file pcsx2.exe. Selanjutnya lakukan setelan pada emulator ini melalui langkah yang diberikan. Dalam menyetel emulator ini harap diperhatikan, untuk komputer ataupun laptop lama yang VGA nya hanya pas-pasan serta prosesornya masih kuno, pada pemilihan plugins GS (kartu grafis) pilih GS tahun 2016, dikarenakan dukungan terakhir untuk VGA lawas ada di plugins tersebut. Apabila prosesor juga kuno (sebagai contoh Core 2 Duo hanya mendukung SSE2), pada pemilihan plugins GS (kartu grafis) pilih GS yang ada SSE2.

Tampilan Emulator PCSX2 Menjalankan Permainan Capcom vs SNK
Tampilan Emulator PCSX2 Menjalankan Permainan Capcom vs SNK
Sejak versi build pcsx2-v1.5.0-dev-460-gc829826-windows-x86, Windows XP sudah tidak didukung lagi, tetapi jangan khawatir, nyatanya emulator ini masih mendukung Windows XP kok. Caranya adalah dengan mengubah identifier diberkas pcsx2.exe yang tadinya versi 6.0 (Vista keatas) menjadi 5.1 (versi Windows XP) dan emulator tetap dapat berjalan dengan normal.
 
Tampilan Konfigurasi Plugins PCSX2 Dev 321
Tampilan Konfigurasi Plugins PCSX2 Dev 321
Saat ini ada dua versi setelah di patch oleh penulis kemudian dicoba Windows XP, dimana versi pcsx2-v1.7.0-dev-321-g551847411-windows-x86 adalah versi terakhir yang mendukung plugins SPU2, USB, dan DEV9. Sedangkan versi terbaru pcsx2-v1.7.0-dev-597-g20c8a1192-windows-x86 tidak mendukung plugins SPU2, USB, dan DEV9 sehingga bila anda menjalankan emulator versi ini di Windows XP, maka anda tidak akan mendengarkan suara, karena SPU2 built-in-nya hanya mendukung XAudio2 Engine terbaru minimal Windows 8.1.
 
Tampilan Konfigurasi Plugins PCSX2 Dev 597
Tampilan Konfigurasi Plugins PCSX2 Dev 597
Tetapi jangan khawatir, kedua versi ini penulis sertakan dalam unduhan. Versi built 321 dapat diunduh disini, sedangkan versi built 597 dapat diunduh disini.
 
Selamat mencoba dan bernostalgia kembali era 2000-an dengan permainan PS2 dikomputer anda.

NB: Versi emulator akan saya perbarui terus menerus.

Jumat, 13 November 2020

Unboxing dan Review Car Rearview LCD 4" Monitor

Tampilan Kotak Kemasan Car Rearview LCD 4"
Tampilan Kotak Kemasan Car Rearview LCD 4"
Kali ini penulis membeli layar LCD ukuran 4" kecil sebagai cadangan ataupun untuk sekedar mengetes kamera / pemutar pilem yang mendukung keluaran RCA. Penulis membeli Car Rearview LCD 4" ditempat seperti biasanya, yaitu di www.jakartanotebook.com seharga Rp. 138.500,-. Secara tampilan, penulis sangat menyukai bentuk LCD ini, tetapi LCD ini juga memiliki beberapa kekurangan yang akan penulis tuliskan di ulasan ini. Mari kita simak bersama ulasan LCD ini:
 
Tampilan Kotak Kemasan Ketika Dibuka
Tampilan Kotak Kemasan Ketika Dibuka

Isi Kemasan Terdiri dari LCD, Kabel Sumberdaya, Doubletape dan Kertas Panduan
Isi Kemasan Terdiri dari LCD, Kabel Sumberdaya, Doubletape dan Kertas Panduan
Ketika kemasan dibuka, ternyata isinya hanya minimalis, yaitu: LCD itu sendiri, kabel sumberdaya (untuk dihubungkan dengan sumberdaya 12V), doubletape untuk menempelkan LCD ke dashboard mobil serta kertas panduan yang berisi panduan singkat tentang pemasangan jalur masukan video serta pengkabelannya.
 
Untuk Membuka LCD Cukup Tekan Tombol Ditengah
Untuk Membuka LCD Cukup Tekan Tombol Ditengah

Tampilan LCD Terbuka Otomatis Ketika Tombol Tengah Ditekan
Tampilan LCD Terbuka Otomatis Ketika Tombol Tengah Ditekan
Untuk membuka LCD ini, cukup tekan tombol yang berada ditengah maka secara otomatis LCD akan terbuka dikarekan dibagian belakang terdapat pegas yang akan memberikan dorongan untuk membuka LCD. Harap berhati-hati juga, karena dibelakang LCD ini ketika terbuka akan terlihat adanya kabel pita yang menghubungan layar LCD dengan masukan jalur video dan sumberdaya.
 
Tampilan Perlengkapan Yang Digunakan Untuk Uji Coba
Tampilan Perlengkapan Yang Digunakan Untuk Uji Coba
Untuk menguji coba LCD ini, penulis menggunakan: pengubah tegangan USB 5V ke 12V, kamera mundur mobil, kabel RCA bawaan kamera mundur dan adaptor 12V 2A.
 
LCD dan Kamera Mundur Dihubungkan Sumberdaya 12V
LCD dan Kamera Mundur Dihubungkan Sumberdaya 12V
Sekarang saatnya penulis menyalakan LCD dengan cara konektor warna MERAH dihubungkan dengan pengubah tegangan USB 5V ke 12V, sedangkan kamera mundur penulis hubungkan dengan adaptor 12V 2A. Kamera berfungsi ditandai dengan lampu LED yang menyala dikarenakan kurangnya pencahayaan yang ditangkap oleh sensor kamera. Tetapi LCD ketika dihubungkan dengan sumberdaya tidak menyala! Penulis kira awalnya rusak, ternyata LCD tidak akan menyala apabila tidak ada sinyal video yang masuk.. Sangat hemat energi hehehe...

Tampilan LCD Menyala Ketika Terhubung Dengan Kamera
Tampilan LCD Menyala Ketika Terhubung Dengan Kamera

Tampilan Perulangan Ketika Kamera Dihadapkan ke LCD
Tampilan Perulangan Ketika Kamera Dihadapkan ke LCD
Ketika penulis menghubungkan kamera dengan LCD menggunakan kabel video RCA, sekitar 2-3 detik LCD langsung menyala dan menampilkan apa yang ditangkap oleh sensor kamera. Untuk masukan video, konektor RCA berwarna PUTIH adalah AV1 sedangkan warna KUNING adalah AV2. Resolusi yang digunakan oleh LCD ini kurang lebih sekitar 480 x 272 berdasarkan tampilan dilayar, karena untuk spesifikasi lengkapnya tidak tertampil dikemasan maupun kertas panduan.
 
Dalam pengujian bisa dilihat pada tampilan terdapat semacam gangguan bintik semut (noise) yang mungkin diakibatkan oleh kualitas kabel video RCA bawaan dari kamera yang kurang bagus. Hasil dari pengujian ini dapat penulis katakan LUMAYAN, karena dengan harga yang "ringan" anda mendapatkan LCD 4" yang dapat dilipat serta berbobot ringan dan bisa anda gunakan dikendaraan maupun untuk keperluan lainnya.
 
Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang masih ragu untuk membeli LCD ukuran 4" baik digunakan dikendaraan ataupun untuk keperluan anda lainnya..

Minggu, 08 November 2020

McAfee Antivirus


Pada kesempatan ini, penulis kembali mengunggah beberapa rilis terakhir McAfee ViruScan, dikarena pada situs pemyimpanan oload, berkas akan secara otomatis terhapus apabila tidak digunakan dalam jangka 1 (satu) bulan. Untuk mengunduh produk McAfee ViruScan yang sudah penulis unggah kembali, silahkan unduh disini.

Ditulis pada 21-11-2017
 
McAfee...ini antivirus favorit penulis semenjak masih kelas 2 SMP dulu (sekitar tahun 95-96), karena antivirus ini langsung main sikat kalau ada file yang dicurigai sebagai virus dan hampir tidak ada virus yang bisa lolos dari On-Acess Scan-nya menurut penggunaan pribadi penulis. Berikut ini beberapa antivirus McAfee ViruScan yang berhasil penulis ungguah hasil mengunduh dari berbagai sumber:

VirusScan Enterprise 8.0 (Windows 2000+)
VirusScan Enterprise 8.5 Patch 6 (Windows 2000+)
VirusScan Enterprise 8.7 Patch 5 (Windows XP+)
VirusScan Enterprise 8.8 Patch 7 (Windows XP+)
VirusScan Enterprise 8.8 Patch 15 (Windows Vista+) 

Daftar diatas akan penulis perbarui lagi bila mendapatkan McAfee VirusScan versi lainnya.

Untuk update data virus, dapat diunduh disini.

Senin, 02 November 2020

Sistem Operasi OpenNT Yang (Mungkin Sudah) Terlupakan

Tampilan Logon OpenNT
Tampilan Logon OpenNT

Ketika penulis membongkar data-data di HDD portable lama, penulis menemukan kembali sistem operasi OpenNT. Ya, sistem operasi ini adalah sistem operasi Windows NT 4.0 yang source code (kode sumber)-nya pernah leak (bocor) sekitar bulan Pebruari 2004 bersamaan dengan kode sumber Windows 2000. Akhirnya, kode sumber ini diperbaiki oleh komunitas programmer diseluruh dunia dan menggunakan nama OpenNT agar tidak melanggar paten dan hak cipta nama Windows NT 4.0 yang dimiliki oleh sang pembuatnya, Microsoft.

Banyak sekali versi OpenNT yang beredar diinternet, penulis hanya memiliki dua saja, yaitu built r481 (stephanos built) dan sr687. Tetapi penulis cendrung memilih yang versi built r481 dikarenakan versi ini pernah penulis coba dimesin maya VirtualPC serta VMware Workstation dan berjalan mulus selama proses pemasangan maupun penggunaan. Berbeda dengan built sr687 dimana pada proses pemasangan sudah mengakibatkan crash yang mengakibatkan tidak bisa digunakan di mesin maya.

Tampilan Perbaikan Booting CD Bila Mendeteksi Adanya OS di HDD
Tampilan Perbaikan Booting CD Bila Mendeteksi Adanya OS di HDD
Penulis sempat sedikit "memperbaiki" ISO CD installer-nya, dimana versi ISO CD aslinya tidak dapat booting apabila ada sistem operasi lain terpasang di HDD meskipun BIOS sudah diset untuk booting dari CD. Penulis memperbaiki ISO CD ini dengan cara mengganti bootloader-nya menggunakan bootloader CD installer Windows 2000 serta menyalin file BOOTFIX.BIN ke folder I386 di ISO CD OpenNT ini.

Berikut ini penulis sertakan beberapa gambar dari proses pemasangan maupun penggunaan OpenNT ini dimesin maya VirtualPC dengan konfigurasi memory yang digunakan adalah 1.024 MB (1 GB).

Tampilan Booting Awal CD OpenNT
Tampilan Booting Awal CD OpenNT

Tampilan Awal Setup OpenNT
Tampilan Awal Setup OpenNT

Tampilan License Agreement OpenNT
Tampilan License Agreement OpenNT

Tampilan Pilihan Format, FAT Atau NTFS
Tampilan Pilihan Format, FAT Atau NTFS
Sistem operasi ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan Windows NT 4.0 aslinya, yaitu menyediakan pilihan untuk mem-format HDD dengan filesystem FAT maupun NTFS, dimana pada versi aslinya saat proses pemasangan akan mem-format HDD dengan filesystem FAT kemudian mengubahnya ke NTFS pada saat booting pertama setelah menyalin berkas dari CD ke HDD. Dengan adanya pilihan NTFS ini menghilangkan batasan ukuran partisi ataupun HDD itu sendiri dibandingkan dengan Windows NT 4.0 aslinya.
 
Tampilan Setup OpenNT Menyalin Berkas ke HDD
Tampilan Setup OpenNT Menyalin Berkas ke HDD
Setelah restart (memulai ulang), maka tampilan setup yang tadinya berbasis teks menjadi berbasis GUI (Graphical User Interface).

Tampilan GUI Setup OpenNT
Tampilan GUI Setup OpenNT

Tampilan Memasukkan Nama dan Organisasi
Tampilan Memasukkan Nama dan Organisasi

Tampilan Setup OpenNT Sudah Selesai
Tampilan Setup OpenNT Sudah Selesai
 Setelah restart (memulai ulang) sekali lagi, maka akan muncul pemilihan timezone (zona waktu).
 
Tampilan Pemilihan Zona Waktu
Tampilan Pemilihan Zona Waktu

Tampilan Setup OpenNT Selesai
Tampilan Setup OpenNT Selesai

Tampilan Bootloader OpenNT Sudah Terpasang
Tampilan Bootloader OpenNT Sudah Terpasang

Tampilan System Properties OpenNT
Tampilan System Properties OpenNT
Pada pengujian dimesin maya, penulis menggunakan kapasitas memory sebesar 1 GB, selanjutnya penulis mencoba mengubah kapasitas memory menjadi 4 GB, dan berikut ini tampilannya:

Tampilan About OpenNT Dengan Memory 4 GB
Tampilan About OpenNT Dengan Memory 4 GB
Ternyata, kapasitas memory yang dapat dialamati hanya sebesar 3.712 GB (3.800.436 KB) dan inilah yang disebut dengan "3 GB barrier" (batasan 3 GB). Mengapa demikian? Secara teori, sistem operasi 32-bit dapat mengalamati memory sebesar 2^32 = 4.294.967.296 byte atau 4 GB. Tetapi pada kenyataannya yang terjadi, termasuk pada sistem operasi OpenNT ini, hanya mampu mengalamati sekitar kurang lebih 3,5 GB. Hal ini disebabkan pada sistem operasi 32-bit, memory yang mendekati nilai 4 GB mengalami konflik dengan pemetaan ruang memory untuk I/O (Input/Output), baik BIOS menonaktifkan memory yang konflik ini atau BIOS melakukan pemetaan ulang memory tadi ke physical addresses (pengalamatan fisik) diatas nilai 4 GB. Tetapi OpenNT 32-bit ini menolak pengalamatan fisik diatas nilai 4 GB karena keterbatasan dari sisi pemrograman yang tidak mendukung modus PAE - Physical Address Extension (perluasan pengalamatan secara fisik), kenyataannya keluarga Windows 32-bit tetap saja menolak pengalamatan fisik ini meskipun menggunakan PAE karena memory yang konflik ini tetap tidak akan tersedia bagi sistem operasi 32-bit walaupun remapped (dipetakan ulang) ataupun tidak.
 
Bila anda sekalian ingin "mencicipi" sistem operasi OpenNT ini, anda dapat mengunduhnya disini. Silahkan mencoba sistem operasi yang sudah terlupakan ini untuk sekadar bernostalgia ataupun mau digunakan pada komputer jadul anda..