Unboxing dan Review Generic Autofocus Webcam 2K Full HD

Iklan Generic Autofocus Webcam 2K Full HD

Pada hari Senin lalu, penulis mendapatkan surat untuk mengikuti kursus online di UI tentang jurnalistik dan publikasi yang dilaksanakan pada bulan September 2021 selama kurang lebih satu bulan. Dengan adanya surat ini memaksa penulis untuk membeli webcam untuk pelaksanaan kursus online tersebut, dikarenakan webcam yang ada dilaptop Lenovo milik penulis selalu bermasalah ketika digunakan untuk bertatap muka menggunakan aplikasi Zoom, Line ataupun aplikasi lainnya.

Selama berkelana mencari referensi webcam murah dan bagus, ternyata kebanyakan stok autofocus webcam di Shopee maupun Lazada yang penjualnya dalam negeri pada sold out semuanya. Akhirnya penulis mendapatkan autofocus webcam tanpa merek (generic) yang pilihan kualitas kameranya mulai dari 1K s.d 4K tetapi penulis memilih 2K dikarenakan harganya yang "masuk akal" alias murah, hanya Rp. 282.138,- saja. Diiklan tertulis "Webcam 1080p HD w/ Noise-Cancelling Microphone w/ Tripod Plug and Play Streaming". Akhirnya pada tanggal 25 Agustus 2021 ini, webcam ini sampai ditangan penulis. Tanpa berlama-lama, mari kita ulas generic autofocus webcam 2K Full HD ini:

Tampilan Depan Kotak Kemasan Generic Autofocus Webcam 2K Full HD

Tampilan Samping Kanan Kotak Kemasan Generic Autofocus Webcam 2K Full HD

Tampilan Samping Kiri Kotak Kemasan Generic Autofocus Webcam 2K Full HD

Isi Kemasan Terdiri dari Webcam, Tripod dan Petunjuk

Dalam kemasan yang sederhana ini hanya berisi, autofocus webcam, tripod dan selembar kertas berisi petunjuk cara pemasangan dan konfigurasi webcam disistim operasi Windows.

Tampilan Depan Generic Autofocus Webcam 2K Full HD

Tampilan depan webcam ini sederhana sekali, hanya terdiri dari lensa, penutup lensa dan tulisan 2K Full HD serta Auto Focus. Untuk microphone-nya sendiri dua buah dan letaknya ada dibagian belakang webcam ini.

Penjepit Webcam ke Layar Monitor Ketika Dibuka

Webcam ini Dikenali Sebagai HD WEB CAMERA di Windows 10

Ketika penulis mencoba webcam ini di Windows 10, maka webcam ini dikenali sebagai HD WEB CAMERA dengan hardware ID USB\VID_0A50&PID_6100&REV_0100&MI_00. Ketika penulis mencari tahu merek webcam ini dari ID tersebut, tidak ditemukan merek apapun, hanya dikenali sebagai "integrated web camera".

Pengujian Generic Autofocus Webcam 2K Full HD di webcamtests.com

Spesifikasi Generic Autofocus Webcam 2K Full HD di webcamtests.com

Untuk pengujian webcam ini, penulis lakukan secara online menggunakan Webcam Test karena penulis ingin melihat kinerja dari webcam ini secara real-time apabila digunakan untuk online video conferencing serta penguji menggunakan aplikasi ManyCam.

Pengujian Generic Autofocus Webcam 2K Full HD Microphone di mictests.com

Untuk pengujian webcam ini, penulis lakukan secara online menggunakan MIC Test karena penulis ingin melihat kinerja microphone dari webcam ini secara real-time apabila digunakan untuk online video conferencing.

Hasil dari pengujian webcam ini, dapat penulis katakan bahwa kualitas video dan audio dari webcam ini termasuk LUMAYAN, video tidak tersendat-sendat serta kualitas gambarnya lumayan meskipun didalam ruangan yang pencahayaan kurang. Untuk kualitas suara microphone dari webcam ini sangat jernih tanpa tersendat-sendat. Terpenting juga hasil pengujian ini adalah kemampuan autofocus dari webcam ini LUMAYAN, kemampuan refocus-nya dilakukan setiap ada perubahan gerakan dan dapat dilakukan kurang dari satu detik dan akurat. Kemampuan untuk menampilkan obyek macro berjarak kurang lebih 10 cm dari lensa webcam ini dan mampu menangkap obyek secara detil. Kelemahan webcam ini adalah sesuai dengan spesifikasi yang terdeteksi oleh Webcam Test adalah framerate-nya hanya 15 FPS dan resolusi hanya 640x480 (0.31MP), tidak sesuai dengan klaim resolusinya mencapai 2K (2048x1080)!!! Harap dimaklumi, karena webcam ini merek Cina yang mementingkan penampilan dibandingkan kualitas (what you pay is what you get). Tetapi ketika penulis menguji menggunakan aplikasi ManyCam, ternyata webcam ini mampu diajak sampai resolusi 1920x1440 lho! Meskipun dipakai resolusi tinggi, webcam ini tidak tersendat-sendat dan ketika modus resolusi tinggi diaktifkan, maka dari webcam akan terdengar suara "tik" dimana suara tersebut berasal dari autofocus yang bekerja. 

Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang masih ragu mencari webcam dengan harga murah tetapi memiliki kemampuan autofocus dan kualitas audio serta video tidak kalah dengan merek ternama..

Pasang Tape 1 DIN Merek KKLUSB Model 4022D di Volvo 740 GLE

Tampilan Tape KKLUSB Model 4022D Terpasang Di Volvo 740 GLE

Karena jasa pasang audio mobil panggilan tak kunjung datang juga lebih dari satu minggu, akhirnya penulis memutuskan untuk memasang sendiri tape merek KKLUSB Model 4022D yang pernah penulis ulas disini untuk menggantikan tape jadul merek JVC dimobil Volvo 740 GLE milik penulis. Awalnya penulis agak bingung juga bagaimana cara membongkar tape JVC tersebut, ternyata tape ini bukan orisinil bawaan Volvo tetapi sudah diganti oleh pemilik sebelumnya.

Ternyata, kondisi dashboard untuk tape JVC ini termasuk amburadul, entah karena penggantian tape sebelumnya dioprek sendiri oleh pemilik sebelumnya atau jasa pasang audio mobil yang memang tidak rapi, sehingga kondisinya termasuk mengenaskan. Untuk mengeluarkan tape lama dengan cara melepaskan terlebih dahulu ash box (asbak), kemudian melepaskan cigarette lighter dan baru melepaskan tape dengan cara menarik keluar dan semuanya ini tanpa ada baut sama sekali! Hal ini menunjukkan bahwa kondisi dashboard sudah tidak orisinil lagi karena tidak ditemukan ada kancingan baut sama sekali.

Gunakan Terminal Block Untuk Pemasangan Kabel

Setelah tape lama berhasil dikeluarkan, kondisi perkabelan ke speaker maupun catu daya pun sudah diganti semua dan pemasangan ke tape lama ini juga termasuk asal potong dan kurang rapi karena hanya disambung dengan isolasi. Akhirnya penulis pun mengurutkan kembali kabel-kabel tersebut untuk dipasang ke tape pengganti. Setelah kabel selesai penulis urut, kemudian penulis pasang ke terminal block untuk memudahkan dalam memasang maupun melepas sambungan kabel.

Denah Kabel Tape KKLUSB Model 4022D

Selanjutnya adalah memasang kabel dari mobil ke kabel tape KKLUSB Model 4022D sesuai dengan denah kabel yang terpasang dibadan tape tersebut. Pemasangan kabel-kabel ini masih belum langsung ke tape karena kabel yang ke tape dapat dicopot, sehingga untuk mempermudah dilakukan pemasangan secara offline (kabel tape tidak tersambung di port kabel) dahulu.

Langkah berikutnya memasang tape KKLUSB Model 4022D ke bingkai bawaan Volvo dan menambahkan beberapa penahan dari spons menggunakan isolasi bolak-balik (double tape) agar tape bisa terpasang dengan baik dan tidak terkesan "oblak" alias goyang-goyang.

Pasang Spons Dibagian Atas Tape Untuk Menahan Bingkai

Pasang Spons Dibagian Bawah Tape Untuk Menahan Bingkai

Pasang Spons Dibagian Bawah Belakang Tape Sebagai Dudukan

Langkah selanjutnya adalah memasang kabel catu daya tape yang terpasang melalui terminal block ke port kabel catu daya tape untuk ujicoba menyalakan tape ini.

Kabel Catu Daya Terpasang Di Tape Menggunakan Terminal Block

Setelah tape berhasil dinyalakan, kemudian memasang kabel speaker yang terpasang melalui terminal block ke port kabel output di tape untuk ujicoba suara dari tape ini.

Kabel Speaker Terpasang Di Tape Menggunakan Terminal Block

Setelah suara dari tape sudah terdengar di speaker mobil, barulah merapikan tape ke tempat asalnya seperti terlihat digambar pertama. Sayangnya speaker dikedua pintu belakang mati, entah speaker yang rusak ataukah kabel ke speaker tersebut putus dan penulis akan cek bila ada kesempatan lagi.

Semoga tulisan singkat ini dapat mempermudah anda dalam mengganti tape bawaan mobil anda. Kemungkinan besar kondisi dashboard mobil anda mungkin berbeda dengan milik penulis. Selamat mencoba..

Unboxing dan Review Tape Mobil 1 DIN Merek Hollywood HW-990

Tampilan Iklan Tape Hollywood HW-990

Ketika browsing di Shopee, penulis menemukan tape mobil yang termasuk model rare (jarang), yaitu tape 1 DIN memiliki internal stereo speaker merek Hollywood HW-990. Penulis pernah melihat harga tape model mirip seperti ini di AliExpress dengan harga hampir mencapai Rp. 400.000,-!!! Sedangkan harga tape ini di Shopee adalah Rp. 320.000,- dan penulis mendapatkan harga murah di Lazada hanya Rp. 275.000,- dan langsung saja penulis pesan!!!

Secara tampilan, penulis sangat menyukai bentuk dari tape ini, mari kita simak bersama ulasan tape Hollywood HW-990 ini:

Tampilan Kotak Kemasan Tape Hollywood HW-990

Kemasan tape Hollywood HW-990 yang penulis terima benar-benar masih TERSEGEL, jadi dari pihak toko tidak melakukan pengetesan terlebih dahulu, jadi ORIGINALITAS-nya masih terjamin hehehehe.. Dan ketika melihat kemasan tape ini yang berdebu dan sedikit kotor, maka dapat disimpulkan bahwa tape ini kemungkinan stok lama dan tahun pembuatannya kemungkinan sekitar 2018 atau 2019-an.

Isi Kemasan Terdiri dari Tape, Remote, Kabel ISO, Buku Panduan dan Kartu Garansi

Tampilan Depan Tape Hollywood HW-990

Dibagian depan kiri dan kanan tape ini terdapat sepasang stereo speaker. Dibagian tengah terdapat layar LCD, tombol putar untuk memperbesar dan memperkecil suara dan berguna untuk ON/OFF tape ini apabila tombol ditekan dan ditahan selama 1 detik, tombol |<< untuk memundurkan lagu / frekuensi radio dan tombol >>| untuk memajukan lagu /frekuensi radio, tombol EQ untuk mengubah equalizer, tombol CLK untuk menampilkan jam, tombol MOD untuk mengubah mode radio/musik/aux, tombol BND/AMS untuk mengubah jenis band FM, jack 3.5mm untuk audio in (AUX) dan lubang sensor remote. Disebelah paling kanan terdapat slot SD Card dan USB.

Tampilan Belakang Tape Hollywood HW-990

Dibagian belakang dari sebelah kiri adalah lubang jack untuk antena radio, jack RCA untuk keluaran ke speaker bawaan kendaraan serta jack untuk kabel sumber tenaga, penyaluran ke speaker bawaan kendaraan serta ke antena otomatis.

Pengujian Tape Hollywood HW-990

Seperti biasa, penulis melakukan pengujian secara off-line alias tidak dicoba secara langsung didalam kendaraan, tetapi menggunakan power connector yang biasa digunakan oleh kamera CCTV, kemudian menyambungkan kabel merah+kuning ke (+) adapter dan kabel hitam ke (-) adapter. Selanjutnya penulis menghubungkan power connector ini dengan adaptor 12V 2A agar bisa langsung dicolokkan ke stop kontak PLN.

Tampilan Awal Tape Hollywood HW-990 Ketika Pertama Disambungkan Catu Daya

Ketika pertama kali tape ini disambungkan ke catu daya, maka tape hanya menampilkan jam digital saja. Tape ini bisa dinyalakan dengan cara menekan dan menahan tombol putar selama 1 detik atau tape akan menyala secara otomatis ketika ada USB atau SD Card dicolokkan ke slot yang ada.

Tampilan Tape Hollywood HW-990 Memainkan Lagu Dari USB

Hasil dari pengujian yang penulis lakukan ke tape Hollywood HW-990 ini dapat penulis katakan kualitas suara dari internal speaker dan fitur termasuk SEDANG, karena kualitas suara speaker-nya sama dengan harga pemutar MP3 dengan kisaran harga 100rb-an dan hanya mendukung sumber suara dari radio, berkas MP3 dan AUX. Untuk kualitas suara output, penulis kira sama saja, tergantung dari kualitas speaker ataupun audio system yang anda gunakan dikendaraan anda. Tampilan cahaya LCD yang berwarna jingga memberikan kesan seperti tape orisinil dari mobil merek Toyota hehehe..

Akhir kata, bila anda mencari tape ukuran 1 DIN yang "ringkas", apabila didalam kendaraan anda TIDAK memiliki speaker bawaan dan anda tidak mau ribet memasang speaker lagi (contoh: mobil pick-up), maka tape ini cocok dengan kebutuhan anda.

Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang masih ragu mencari tape 1 DIN, baik secara harga, kualitas serta fiturnya untuk kendaraan anda..

Memilih Antena WiFi Yang Cocok

Tampilan Kartu WiFi PCI D-Link DWL-G510

Kali ini penulis berbagi pengalaman, mungkin bukan hal yang baru, tentang memilih antena WiFi yang cocok dengan perangkat WiFi yang penulis maupun anda punyai. Singkat cerita, kartu WiFi PCI merek D-Link DWL-G510 yang tertancap dikomputer Acer Aspire E500 milik penulis ternyata antenanya patah! Sebenarnya bukan patah, tetapi penutup kawat antenanya lepas karena rontok, sehingga kelihatan hanya batang kawat antenanya saja. Yang penulis khawatirkan adalah kawat tersebut nantinya bisa menyentuh bagian lain dari komputer dan mengakibatkan konsleting.

Disinilah masalah sepele pun terjadi, yaitu memilih antena yang cocok dengan kartu WiFi PCI ini. Ketika penulis melihat di JakartaNotebook, Shopee maupun AliExpress, banyak yang menjual antena jenis ini dengan rentang harga dari Rp. 13.000,- sampai dengan Rp. 25.000,-. Pilihan penulis pun jatuh ke antena yang dijual di JakartaNotebook yaitu CDSENET Antena Router WiFi Amplifier Dual Band Wireless Network 2.4GHz 5GHz 6dbi RP-SMA - Black seharga Rp. 15.200,-. Ketika antena ini datang, langsung penulis tancapkan ke port antena di kartu WiFi PCI tersebut. Dan yang terjadi adalah kartu WiFi PCI penulis TIDAK MENDETEKSI adanya sinyal WiFi sama sekali!!!

Penulis berpikir, padahal antena ini dual-band, bisa bekerja di frekuensi 2.4GHz dan 5GHz dan kenyataannya tidak cocok dengan kartu WiFi PCI ini! Setelah penulis amati, kartu WiFi PCI D-Link DWL-G510 ini berjenis 802.11g yang memiliki kecepatan maksimal 54Mbps, kemungkinan besar antena yang penulis beli ini hanya diperuntukkan perangkat yang benar-benar menggunakan dual-band, sehingga perangkat dual-band ini mampu melakukan pencocokan (match) melalui pemilihan modus dual-band dan tidak dapat digunakan diperangkat single-band.

Antena Bekas WiFi 2.4GHz

Akhirnya penulis pun mencari-cari lagi antena yang kira-kira cocok dan menemukan antena bekas yang hanya memiliki mode 2.4GHz saja seharga Rp. 5.000,- di Shopee. Tanpa pikir panjang lagi, langsung saja penulis pesan antena ini. Ketika antena ini sampai, langsung saja penulis coba dan hasilnya adalah kartu WiFi PCI penulis MENDETEKSI kembali sinyal WiFi!

Akhir kata, bila anda mencari antena pengganti untuk kartu WiFi PCI dan router WiFi ataupun sejenisnya, maupun antena radio dan lain sebagainya, pastikan antena yang anda beli BENAR BENAR COCOK dengan spesifikasi perangkat yang anda miliki. Jangan coba-coba menggunakan antena dual-band diperangkat WiFi yang single-band dan sebaliknya, karena antena tersebut TIDAK COCOK. Kenapa tidak cocok? Karena dalam penggunaan antena pada suatu perangkat ada perhitungan nilai SWR (Standing Wave Ratio) yang mengukur tingkat ketidaksesuaian antara saluran transmisi dan bebannya (biasanya antena). Nilai SWR antara antena dengan perangkat WiFi sudah disesuaikan dengan spesifikasinya sehingga antara antena dengan perangkat WiFi tersebut dapat bekerja secara baik dan optimal.

Semoga tulisan singkat ini berguna bagi anda sekalian dalam mengganti antena, baik untuk WiFi maupun perangkat yang menggunakan antena yang anda miliki..