Unboxing dan Review Tape Mobil 1 DIN Merek KKLUSB Model 4022D Buatan Cina

Sebenarnya penulis sudah membeli tape KKLUSB 4022D ini di www.jakartanotebook.com semenjak bulan Juni 2020 lalu, tetapi baru sekarang ini menyentuh barang ini untuk penulis uji coba dan diulas, mengingat Corolla DX penulis sudah terjual, kalah dengan kebutuhan hehehehe... Secara tampilan, penulis sangat menyukai bentuk dan spesifikasi dari tape ini, tetapi seperti pepatah "tiada gading yang tak retak", tetap saja tape ini memiliki beberapa kekurangan yang akan penulis tuliskan di ulasan ini. Mari kita simak bersama ulasan tape ini:

Tampilan Kotak Kemasan Tape KKLUSB 4022D

Isi Kemasan Terdiri dari Tape, Remote, Kabel ISO dan Buku Panduan

Spesifikasi Lengkap Tape KKLUSB 4022D di Buku Panduan

 

Tampilan Depan Tape KKLUSB 4022D

Dibagian depan sebelah kiri tape ini terdapat sensor remote, lubang mikropon, jack 3.5mm untuk audio in, tombol putar besar untuk memperbesar dan memperkecil suara, tombol ON/OFF | M selain untuk menyalakan dan mematikan tape dapat digunakan pula untuk mengubah MODE ketika tape dalam kondisi menyala. Selanjutnya ada tombol |<< untuk memundurkan lagu serta untuk mengangkat telepon masuk dan tombol >>| untuk memajukan lagu dan mengakhiri/menolak telepon masuk apabila tape dalam modus koneksi bluetooth. Sebelah kanan terdapat tombol angka 1-6 untuk memilih stasiun radio yang sudah tersimpan apabila tape dalam modus radio. Apabila dalam modus player (pemutar), maka fungsi tombol-tombol sebagai berikut:

 

1 untuk memajukan lagu

2 untuk memundurkan lagu

3 untuk mengubah modus memainkan lagu, yaitu: perulangan (loop), acak (shuffle), dan sesuai urutan penamaan berkas.

4 untuk mengubah modus pemutar lagu atau pemutar video

5 untuk menghentikan (pause) atau memutar/melanjutkan (play)

Terakhir adalah slot untuk kartu microSD dan port USB untuk flashdisk.

Tampilan Belakang Tape KKLUSB 4022D

Dibagian belakang tape ini terdapat dua buah socket ISO, yang digunakan untuk power serta untuk jalur keluaran audio ke speaker di kendaraan. Terdapat output jack RCA stereo, video in untuk kamera mundur, video out untuk disambungkan ke TV dan jack antenna standar kendaraan.

 

Sekarang saatnya menyalakan tape ini untuk diuji coba. Untuk menyalakan tape ini, penulis menggunakan power connector yang biasa digunakan oleh kamera CCTV, kemudian menyambungkan kabel merah+kuning ke (+) adapter dan kabel hitam ke (-) adapter.

 

Kabel Power Tape Disambungkan Dengan Konektor Power CCTV

Kabel Power Terhubung Adaptor, Jack RCA Terhubung ke Pengubah Jack 3.5mm

Selanjutnya penulis menghubungkan power connector ini dengan adaptor 12V 2A agar bisa langsung dicolokkan ke stop kontak PLN. Untuk mengetahui kualitas suara, penulis menggunakan output RCA yang ada di tape ini kemudian dihubungkan dengan converter RCA-to-Jack 3.5mm agar bisa disambungkan ke speaker.

 

Dalam pengujian memutar lagu maupun video, penulis lakukan menggunakan kartu memory microSD berkapasitas 32GB (sesuai batas kemampuan baca kartu memori tape yang tertulis di spesifikasi). Untuk berkas lagu dan video, penulis pisahkan dalam folder masing-masing.

 

Tampilan Awal Tape KKLUSB 4022D Ketika Terhubung Dengan Sumber Daya

Tampilan Tape KKLUSB 4022D Ketika Dinyalakan Masuk Modus Radio

Ketika tape dinyalakan, maka akan lasung masuk ke modus radio, untuk mengganti ke modus lain, cukup tekan tombol ON/OFF | M.

Tampilan Tape KKLUSB 4022D Modus Pemutar Lagu

Secara umum, ketika beralih ke modus pemutar, maka tape akan mencari berkas lagu terlebih dahulu dan memainkannya. Untuk mengubah ke modus pemutar video, cukup tekan tombol angka 4.

Tampilan Tape KKLUSB 4022D Modus Pemutar Video

Tampilan Tape KKLUSB 4022D Modus Bluetooth

Tampilan Tape KKLUSB 4022D Modus Auxiliary

Tampilan Tape KKLUSB 4022D Ketika Tidak Mendukung FHD

Hasil dari pengujian yang penulis lakukan ke tape KKLUSB 4022D ini dapat penulis katakan LUMAYAN, karena dengan harga yang "ringan" dengan fitur yang "lumayan" karena memiliki kelemahan TIDAK MENDUKUNG VIDEO FHD (1080p), sangat disayangkan sekali. Apabila tape ini mampu memutar video FHD, penulis berikan recommended. Untuk kualitas suara, penulis kira sama saja, tergantung dari kualitas speaker ataupun audio system yang anda gunakan di kendaraan. Untuk kamera mundur, penulis tidak melakukan pengujian karena kamera mundur penulis tertinggal di Kota Malang hehehe..

Akhir kata, bila anda mencari tape ukuran 1 DIN yang memiliki layar 4" (resolusi 800 x 480) dan memiliki fitur lengkap untuk memutar lagu dan video/pilem kualitas maksimal HD (720p) dari kartu memori dan flashdisk, mendukung kamera parkir mundur, dan memiliki video out serta audio in, maka tape ini dapat menjadi pilihan yang bijak mengingat harganya yang "ramah".

Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang masih ragu mencari tape 1 DIN, baik secara harga, kualitas serta fiturnya untuk kendaraan anda..

Unboxing dan Review Double Stick Merek Speeds

Gara-gara melihat pilem IP Man 4: The Finale dimana ada adegan Bruce Lee, murid dari IP Man yang sukses mengajar beladiri di Amrik sana, bertarung dengan salah satu anggota Marinir Amrik, dan si Bruce Lee dengan mahirnya memainkan double stick (bahasa jawa: ruyung) membuat penulis terpukau hahahaha.. Penulis sebenarnya sudah terpana dengan aksi Chang Jung Lim (berperan sebagai Eun-shik Jang) dipilem Korsel tahun 2004, Sex is Zero, diadegan pertunjukan kemampuan beladiri sekolahnya dan dia memainkan dua double stick dengan indahnya.

Akhirnya penulis browsing di Shopee dan pencarian double stick berakhir pada merek Speeds ini. Produk ini ada dua tipe double stick, berbahan kayu (seharga Rp. 32.500) dan berbahan besi (seharga Rp. 27.500). Tanpa pikir panjang, langsung saja penulis pesan kedua tipe, masing-masing sebanyak dua buah. Pesanan akhirnya sampai ditangan penulis jam 10.30 hari ini, dan langsung saja penulis buka sekaligus diulas.

Kemasan Double Stick Merek Speeds, Atas Dari Kayu, Bawah Dari Besi

Bahan dari double stick ini kualitasnya termasuk bagus, mengingat harganya termasuk "ringan" dikantong bagi para pemula yang ingin mencoba bermain double stick. Disini akan penulis ulas satu persatu double stick ini:

 

1. Double Stick Kayu.

Tampilan Isi Kemasan Double Stick Kayu

Panjang double stick ini kurang lebih sekitar 30 cm-an, material dari kayu halus dan dipernis clear untuk tipe yang penulis pilih.

Tampilan Bentangan Rantai Double Stick Kayu

Rantai yang digunakan berjenis besi tahan karat tetapi penulis belum tahu, apakah tahan karatnya hanya coating (dilapisi) atau memang paten. Panjang bentangan rantai ini kurang lebih sekitar 20 cm-an.

2. Double Stick Besi.

 

Tampilan Isi Kemasan Double Stick Besi

Panjang double stick ini kurang lebih sekitar 30 cm-an, material dari besi tahan karat tetapi penulis belum tahu, apakah tahan karatnya hanya coating (dilapisi) atau memang paten.

 

Tampilan Bentangan Rantai Double Stick Besi

Rantai yang digunakan sama persis dengan yang digunakan double stick kayu. Panjang bentangan rantai ini juga sama, yaitu kurang lebih sekitar 20 cm-an.

Tampilan Double Stick Besi Bisa Disatukan Menjadi Single Stick

Kelebihan dari double stick besi ini adalah bila tidak digunakan dapat "disatukan" menjadi single stick berukuran kurang lebih 60 cm-an, untuk menyatukannya cukup dengan menyatukan kedua stick melalui ulir yang sudah tersedia.

Hasil pengujian yang penulis lakukan, kedua jenis double stick ini RECOMMENDED, keduanya memiliki berat yang hampir sama, tetapi saran penulis bagi pemula sebaiknya menggunakan yang berjenis kayu terlebih dahulu, yaa minimal mengurangi cidera benjol atau bengkak bila terkena besi.. Paling tidak kalau terkena kayu memar sedikit lah hehehe..

Untuk penggunaan lebih nyaman yang berbahan kayu karena enak digenggam dan bentuk stick-nya kecil mulai diujung dekat rantai dan melebar sampai diakhir stick.. Sedangkan yang berbahan besi, bentuk stick-nya dari ujung dekat rantai sampai diakhir stick tetap sama, cuman mendekati akhir stick dibuat kasar agar mudah digenggam.. Apabila telapak tangan anda mudah berkeringat, perlu diwaspadai bila menggunakan double stick besi ini, dikhawatirkan licin sehingga bisa terlepas dan akhirnya terjadi hal yang tidak anda inginkan.

Akhir kata, sebelum menggunakan double stick ini, pastikan keadaan sekeliling anda aman, karena jangkauan double stick ini sekitar 80 cm-an, belum lagi ditambah oleh panjang tangan anda ketika memainkannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Semoga ulasan singkat ini berguna bagi anda yang sedang mencari double stick untuk menyalurkan bakat minat anda dalam beladiri atau menjadi the next Bruce Lee...

Microsoft Windows CE dan Windows Mobile Yang (Mungkin) Terlupakan

Microsoft Windows Embedded CE 6.0

 

Microsoft Windows Mobile 6 Professional

Masih ingatkan anda sekalian dengan kedua gambar diatas? Jika pernah setidaknya melihat salah satu dari tampilan diatas, berarti anda pernah "merasakan" kejayaan perusahaan Microsoft ketika mencoba peruntungan membuat sistem operasi untuk ponsel yang kala itu (sekitar 2000-an) ponsel pintar (smartphone) dikuasai oleh Nokia dengan sistem operasi SymbianOS-nya dan Motorola mencoba mengejar ketinggalannya dengan memindahkan Linux ke ponsel pintar.

Kala itu (2000-an) kecanggihan kedua sistem operasi ini hampir berimbang, tetapi kalau dari segi penampilan maupun dalam penggunaan, lebih nyaman menggunakan Microsoft Windows CE maupun Microsoft Windows Mobile dikarenakan hampir mirip dengan menggunakan Microsoft Windows tetapi dalam versi "komputer kecil". Nokia mengambil langkah yang salah, yaitu memproteksi sistem operasinya agar pengguna tidak sembarangan memasang aplikasi di SymbianOS (dengan menggunakan digital certificate maupun signature), tetapi Microsoft tetap tidak melakukan proteksi terhadap sistem operasinya, sehingga pengguna dengan bebasnya memasang aplikasi sesuai keinginan serta saat itu dukungan aplikasi untuk Windows CE maupun Windows Mobile sangat banyak dan bervariasi. Nokia juga sempat mengembangkan Linux bernama Maemo untuk dipakai diperangkat ponsel pintar Nokia N900, tetapi lagi-lagi gagal karena kurang dukungan dari pengembang aplikasi.

Selanjutnya Windows Mobile mendapat penantang baru, yaitu Apple iOS dan Google Android. Apple iOS sangat terkenal dengan proteksinya yang hampir mustahil pengguna dengan mudah memasang aplikasi selain dari AppStore-nya. Sedangkan Google Android memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk memasang aplikasi secara bebas, awalnya ada proteksinya tetapi dapat dimatikan oleh pengguna. Microsoft pun mengambil langkah yang sama dengan Apple, yaitu juga melakukan proteksi pada Windows Mobile terbaru (Windows Phone) dan langkah ini pun menjadi awal bencana bagi Microsoft dimana akhirnya sistem operasi Windows Mobile / Windows Phone ini disuntik mati alias sudah tidak dapat bertahan lagi.

Berita baiknya, Windows CE ini masih banyak digunakan pada perangkat GPS maupun head unit kendaraan mobil dikarenakan fleksibilitas, kemudahan dalam pengembangan aplikasi serta tidak menuntut sumber daya (resources) yang besar, cukup dengan RAM sebesar 128MB saja sudah mampu menjalankan berbagai aplikasi yang dibuat untuknya. Penulis berhasil mengumpulkan emulator Microsoft Windows CE, Microsoft Windows Mobile dan Microsoft Windows Phone 7 yang dapat dipergunakan oleh anda sekalian untuk bernostalgia menjalankan aplikasi Windows CE, Windows Mobile maupun Windows Phone 7 yang masih disimpan oleh anda sekalian. Silahkan anda unduh emulator disini.

Selamat mencoba dan bernostalgia kembali bersama Microsoft Windows CE, Microsoft Windows Mobile dan Microsoft Windows Phone 7..

Unboxing dan Review AB Wheel/Roller Untuk Membentuk Perut Sixpack

Kali ini penulis ingin membeli alat olahraga yang dapat digunakan untuk "merampingkan" perut penulis yang sudah mulai membuncit hehehe.. Yaa meskipun perut buncit setidaknya otot perut mengeras lah ya.. Penulis mencoba mencari alat olahraga yang dimaksud di www.jakartanotebook.com dan menemukan AB Wheel ini seharga Rp. 39.000,-. Penulis teringat alat ini ketika menonton pilem yang dibintangi oleh Jacky Chan yang berjudul Police Story, ketika itu Jacky Chan mempraktekan menggunakan AB Wheel ini.. Well, langsung saja penulis beli AB Wheel ini..

Penampakan Kemasan Produk AB Wheel

Akhirnya AB Wheel ini tiba hari Senin kemarin, dan langsung saja penulis lakukan unboxing.. Kesan awal melihat roda dari AB Wheel ini, penulis merasa tidak yakin alat ini mampu menahan berat badan penulis yang kurang lebih sekitar 76kg.

Penampakan Isi Kemasan Produk AB Wheel

Penampakan Isi Produk AB Wheel Yang Dikeluarkan

Adapun isi didalam kemasan produk AB Wheel ini adalah sepasang roda, sepasang pegangan tangan, sebuah besi pegangan dan sebuah pemisah antara roda. Setelah penulis keluarkan semua isi didalam kemasan AB Wheel ini, selanjutnya penulis merangkai sendiri alat ini karena sangat mudah. Berikut penampakannya:

Pasang Pemisah Kedalam Besi Pegangann

Masukkan Kedua Roda Ke Sisi Kiri dan Kanan Pemisah

Masukkan Kedua Pegangan Ke Sisi Kiri dan Kanan Roda

 

Pegang Kedua Pegangan Kiri dan Kanan Secara Bersamaan Untuk Menggunakan

Setelah AB Wheel ini terangkai dengan baik, saatnya penulis menguji coba alat olahraga ini. Eits, tapi jangan meniru gaya yang dilakukan oleh Jacky Chan yang sambil berdiri, karena dia sudah terlatih lho.. Untuk pemula sebaiknya dilakukan dengan bertumpu dengan kedua lutut dulu, gunakan matras kecil sebagai tumpuan lutut di lantai agar lutut terhindar dari sakit bahkan bisa cidera.

Hasil dari pengujian yang penulis lakukan ke alat olahraga AB Wheel ini dapat penulis katakan RECOMMENDED, karena alat olahraga ini selain harganya murah tapi ketika digunakan mampu menahan berat badan penulis. Semoga penulis dapat segera merasakan manfaat dari alat olahraga AB Wheel ini..

Semoga tinjauan singkat ini berguna bagi anda sekalian yang masih ragu mencari alat olahraga AB Wheel ini, baik secara harga, kualitas serta manfaatnya..