Kamis, 30 September 2021

Shutter Encoder (Encoder / Converter Video Gratis)

Tampilan Aplikasi Shutter Encoder v1.5.4
Tampilan Aplikasi Shutter Encoder v1.5.4
Karena media penyimpanan diponsel penulis penuh dengan video rekaman dengan kualitas perekaman 4K (ya, 4K, karena ponsel penulis adalah Xiaomi Mi5), maka sudah saatnya untuk dipindahkan ke media penyimpanan lainnya. Tetapi permasalahan yang terjadi adalah hasil rekaman 4K ini untuk durasi 1 menit adalah sekitar 400 MB dengan bitrate bawaan ponsel sebesar 42 Mbit/s. Sudah saatnya untuk re-encode hasil rekaman untuk diperkecil ukurannya tetapi dengan kualitas yang masih dapat ditoleransi.

Awalnya penulis menggunakan aplikasi gratis XMedia Recode di PC penulis berprosesor Core i7 3770 dengan RAM 16GB dan OS Windows 7 Ultimate, aplikasi ini dapat berjalan dengan lancar. Tetapi dua bulan ini, aplikasi tersebut bermasalah dan selalu muncul pesan kesalahan, bahkan ketika penulis mencoba aplikasi gratis FFmpeg juga berakhir dengan pesan kesalahan yang sama. Ketika penulis mencoba kembali kedua aplikasi tersebut di PC penulis lain berprosesor Xeon X3323 dengan RAM 8GB dan OS Windows 10 Pro tetap saja kedua aplikasi tersebut bermasalah dan selalu muncul pesan kesalahan.

Setelah berselancar diinternet, akhirnya penulis menemukan aplikasi gratis Shutter Encoder! Dilansir dilaman web pembuatnya, aplikasi gratis ini punya banyak fungsi sebagai berikut:
  • Without conversion: Cut without re-encoding, Replace audio, Rewrap, Conform, Merge, Extract, Subtitling, Video inserts.
  • Sound conversions: WAV, AIFF, FLAC, MP3, AAC, AC3, OPUS, OGG.
  • Editing codecs: DNxHD, DNxHR, Apple ProRes, QT Animation, GoPro CineForm, Uncompressed YUV.
  • Output codecs: H.264, H.265, VP8, VP9, AV1, OGV.
  • Broadcast codecs: XDCAM HD422, AVC-Intra 100, XAVC, HAP.
  • Old codecs: DV PAL, MJPEG, Xvid, WMV, MPEG.
  • Archiving codec: FFV1.
  • Images creation: JPEG, Image.
  • Burn & Rip: DVD, Blu-ray, DVD RIP
  • Analysis: Loudness & True Peak, Audio normalization, Cut detection, Black detection, Media offline detection.
  • Download: Web video.
Aplikasi ini berbasis Java dan yang terpenting adalah dapat berjalan dengan lancar pada proses encoding menggunakan PC penulis yang berprosesor Xeon X3323 dengan RAM 8GB dan OS Windows 10 Pro. Maklum, karena prosesor tua, untuk encode video 4K berdurasi 36 detik dengan bitrate 42 Mbit/s menjadi 4K dengan bitrate 12 Mbit/s (kualitas bitrate ini menurut pribadi penulis termasuk bagus) membutuhkan waktu sekitar 51 menit 20 detik (menggunakan filter stabilize image + 2-pass + high quality) dengan hasil yang mirip dengan video aslinya!

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi anda sekalian yang sedang mencari atau membutuhkan aplikasi encoder gratis dengan fasilitas dan fungsi yang termasuk lengkap, tidak kalah dengan aplikasi berbayar..

Jumat, 03 September 2021

Daftar Mobil Yang Menggunakan Mesin 6-silinder

Tampilan Mesin 6-silinder V6 (Atas) dan I6 (Bawah)
Tampilan Mesin 6-silinder V6 (Atas) dan I6 (Bawah)
Kali ini penulis kembali membahas masalah per-mobil-an, tetapi kali ini yang penulis bahas adalah mobil yang menggunakan mesin 6-silinder. Kenapa penulis tertarik dengan mobil bermesin 6-silinder? Karena mesin 6-silinder mempunyai karakter suaranya yang halus dan merdu hehehe.. Mesin 6-silinder segaris biasanya dipakai oleh para pabrikan otomotif untuk mesin mobil berkapasitas 2.0L sampai 5.0L. Bahkan pabrikan BMW pun memiliki prinsip bahwa kapasitas maksimal untuk satu silinder adalah 500cc.

Meski mesin dengan konfigurasi "V6" terbukti lebih populer ketimbang "I6" (inline-six atau straight-six), banyak orang masih memperdebatkan, mana di antara keduanya yang paling hebat. Apa pun itu, mesin tipe 6-silinder sudah sangat banyak digunakan pada mobil-mobil yang beredar. Namun, jika diakumulasi, mesin jenis V6 lebih dominan dipakai. Kendati demikian, dominasi bukan berarti mutlak bahwa mesin V6 disebut lebih baik daripada I6 karena keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan. Pada mesin I6, keuntungannya adalah perawatan yang lebih mudah, dan keseimbangan yang superior. Namun, secara dimensi, jenis mesin ini lebih boros tempat. Sebaliknya, pada mesin jenis V6, ukuran akan lebih compact dibandingkan dengan I6 tetapi keseimbangan kurang baik. Ini menjadi nilai positif karena insinyur akan lebih banyak memanfaatkan ruang mesin untuk kebutuhan lain, misalnya menambah komponen, seperti turbo. Perawatan mesin V6 juga lebih susah dan akan sulit dimodifikasi sendiri untuk hobi.

Tanpa panjang lebar lagi, penulis akan menuliskan beberapa mobil menggunakan mesin 6-silinder yang beredar di Indonesia sebagai berikut:
  • Audi: A6 (3000cc V6).
  • BMW: E28 520i (2000cc I6), E34 520i (2000cc I6), E36 323i 2500cc I6.
  • Honda: Accord V6, Odyssey V6.
  • Hyundai: Grandeur XG V6, Santa Fe V6, Sonata V6, Tiburon V6, Trajet GL 2700cc V6.
  • Kia: Carnival 2500cc V6 (Bensin), Sedona V6, Sorento GLS V6.
  • Mazda: Cronos 2500cc V6.
  • Mercedes Benz: W124 300E dan E320 (3000cc I6), W210 E320 (3200cc I6).
  • Mistubishi: Galant 2500cc V6.
  • Nissan: Cefiro A31 2000cc I6, Cefiro A33 Brougham VIP 3000cc V6, Laurel 2000cc I6, Infinity Q30 2500cc V6.
  • Suzuki: Grand Escudo XL7 2500cc V6, Vitara V6.
  • Toyota: Alphard (Generasi 1 seri MZG), Camry (Seri V6 dan terakhir 3.5Q).
Nah, ternyata banyak sekali bukan mobil-mobil bermesin 6-silinder yang beredar di Indonesia? Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi anda sekalian yang ingin memiliki mobil bermesin 6-silinder. Apabila ada yang belum masuk dalam daftar tersebut, silahkan anda tambahkan dikolom komentar..

Rabu, 01 September 2021

Daftar Mobil Yang Memiliki Fitur Sunroof di Indonesia

Tampilan Sunroof di Atap Mobil
Tampilan Sunroof di Atap Mobil
Kali ini penulis membahas tentang mobil ber-sunroof yang beredar di Indonesia. Kenapa penulis membahas tentang sunroof? Karena sunroof ini merupakan jendela atau kaca diatap yang mampu membentuk sudut tertentu ketika dibuka. Biasanya, bagian belakang sunroof akan naik saat dibuka, persis seperti sistem yang digunakan pada ventilasi bus kota jaman dulu. Selain untuk menikmati pemandangan yang berada diatas mobil, sunroof juga berguna untuk mengalirkan udara dari dalam mobil, sehingga sirkulasi udara semakin baik. Saat sunroof dibuka, kabin akan menerima udara serta sinar matahari langsung dari luar. Situasi ini mungkin sangat didambakan oleh sebagian orang, terlebih berkendara saat cuaca cerah dan di daerah pegunungan. Memiliki sunroof di mobil pastinya sangat berguna dan membuat perjalanan semakin seru dan ini merupakan salah satu keuntungan.

Memang tampilan mobil yang menggunakan sunroof akan telihat mewah, elegan dan keren, tetapi menurut penulis secara pribadi, sunroof mempunyai kegunaan lain, yaitu berkaitan dengan KESELAMATAN. Semisal ketika terjadi kecelakaan dimana kondisi pintu mobil terjepit atau macet sehingga tidak bisa dibuka, maka salah satu cara untuk mengevakuasi pengemudi maupun penumpang dapat dilakukan melalui sunroof tersebut, baik dibuka secara manual melalui tombol didalam mobil maupun dibuka paksa dengan cara dipecahkan. Bila atap mobil tidak ber-sunroof, maka dalam proses evakuasi pasti akan menyulitkan karena dibutuhkan peralatan lain untuk melubangi ataupun memotong atap tersebut.

Tanpa panjang lebar lagi, penulis akan menuliskan beberapa mobil yang beredar di Indonesia yang telah memiliki sunroof secara built-in sebagai berikut:
  • BMW: 730LI, 740LI, E46 (CBU), F30, G30, M2 Coupe, X1, X3, X5, X6.
  • Chevrolet: Trax LTZ.
  • Ford: Ecosport Titanium, Escape XLT, Focus S.
  • DFSK: Glory 580.
  • Honda: Accord 3.5 V6, CR-V Prestige, City (Sunroof Edition), Elysion, HR-V Prestige, Odyssey Absolute (Versi Jepang), Prelude, WR-V.
  • Hyundai: Getz SG, I20 SG, Ioniq, Kona EV, Trajet GL, Tucson XG, Santa Fe, Verna.
  • Kia: Carnival, Grand Sedona Ultimate, Picanto GT, Rio (All New), Seltos EX+, Shuma, Sonet, Sorento, Sportage EX.
  • Lexus: CT200, GS250, GS300, LS400, LS430, LS460, LS600, LX460, LX470, LX570, NX200, NX300, RX270, RX300, RX350.
  • Mazda: 3, 6, CX3, CX30, CX5, CX7, CX8, CX9, RX-8.
  • Mercedes Benz: C240 W203 tahun 2003, C250, E53, S350 W220, V260.
  • MG: ZS Ignite.
  • Mini: Clubman, Countryman.
  • Mitsubishi: Grandis, Outlander Sport PX, Pajero Sport (Tipe Dakar).
  • Nissan: Elgrand, Murano, Serena 2.0 Panoramic Autech, Teana XV, Xtrail VL CBU.
  • Peugeot: 307 SW, 3008 GT Line, 5008 GT Line.
  • Renault: Koleos Signature.
  • Toyota: Alphard, Camry (3.5Q tahun 2006-2011, 2.5V tahun 2011 keatas), Corolla Cross (All New), Harrier, Land Cruiser, Prado, Previa, Vellfire, Voxy, Wish.
  • Volkswagen: Caravelle T5, Golf GTI, Beetle (New, All New), Scirocco TSI Panoramic, Touareg.
  • Volvo: XC90.
  • Wuling: Cortez dan Almaz.
Nah, ternyata banyak sekali bukan mobil-mobil yang ber-sunroof beredar di Indonesia? Agar sunroof dimobil anda tetap awet, maka beberapa tips ini berguna dalam merawatnya sebagai berikut:
  • Uahakan jangan sering dijemur terkena hujan dan panas di luar. Kalau sering dijemur terkena panas hujan, bisa menyebabkan karet frame sunroof-nya jadi getas sehingga susah cari penggantinya.
  • Setiap habis dicuci, harus dilap sampai benar-benar kering dan kalau ada kompresor angin sekeliling frame sunroof itu ditiup agar cepat kering.
  • Karena kaca sangat mudah jamuran dan posisinya diatas alias langsung terkena sengatan matahari. Jadi sebisa mungkin hindari kerak jamur dengan cepat-cepat membuatnya kering, setelah terkena hujan atau sehabis mencuci.
  • Apabila saat sunroof dalam posisi ‘tilt’ atau terbuka ke atas dan akan menutup, terdengar bunyi seperti gesekan karet dengan pelat yang cukup jelas, olesi saja pakai silicon spray di sepanjang karet kaca sunroof untuk menghilangkan bunyinya.
  • Pada saat hendak menutup sunroof, pastikan kondisi sepanjang relnya bersih, tidak ada kotoran yang bisa membuat proses buka tutup sunroof jadi berat. Terkadang serpihan daun atau ranting halus suka terselip direl sunroof.
  • Tidak membersihkan tumpukan debu dijalur air sunroof berpotensi menutup jalurnya dan membuat air masuk ke kabin, yang jadi salah satu akibat menutup sunroof ketika hujan.
  • Buka tutup sunroof minimal seminggu sekali dan semprot penetran 3 bulan sekali direl sunroof.
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi anda sekalian yang ingin memiliki mobil dan memiliki fitur sunroof ataupun memasang sendiri aftermarket sunroof dimobil yang anda punyai untuk memberikan kesan mewah, elegan dan keren tetapi juga bermanfaat bagi keselamatan diri anda.. Apabila ada yang belum masuk dalam daftar tersebut, silahkan anda tambahkan dikolom komentar..