Minggu, 27 Mei 2018

Memasang Ubuntu Linux Tanpa Partitioning HDD Menggunakan Wubi

LINUX... Pertama kali yang terlintas dipikiran adalah sistem operasi yang rumit dalam pemasangannya dan beresiko kehilangan data kalau salah partisi. Traumatis memang, karena pada kelas 3 SMU (tahun 1999), pernah mencoba memasang Caldera OpenLinux 2.2 ke komputer jangkrik AMD Athlon XP saya berakhir dengan kehilangan 8 GB data saya yang dikarenakan salah klik memilih "Entire Partition" sewaktu partisi HDD karena bahasa Inggris saya masih belum begitu mahir πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚.

Pernah juga pada tahun 2010-an memasang Ubuntu Linux yang sudah begitu baik tampilan GUI-nya maupun kemudahan pemasangan dari LiveCD-nya pada laptop Acer Aspire AS4520 dan berjalan dengan baik, tetapi harus mempartisi HDD secara manual melalui aplikasi installer di LiveCD.

Saat ini, Canonical (Distro pembuat Linux Ubuntu) membuat sebuah aplikasi yang bernama WUBI (Windows UBuntu Installer) yang memberi kemudahan untuk memasang Linux pada partisi OS Windows tanpa harus mempartisi HDD lagi dan kita bisa menentukan berapa besar partisi yang akan digunakan untuk OS Ubuntu Linux ini. Pada dasarnya, WUBI ini akan membikin sebuah file image yang akan digunakan untuk operasional OS Ubuntu Linux dan mengubah bootloader Windows agar ada pilihan untuk booting ke file image tadi. Berikut ini langkah-langkah untuk memasang OS Ubuntu Linux menggunakan WUBI:

1. Unduh file Wubi ini atau dapat mengunduh versi terbaru disini.
2. Buka file Ubuntu-Wubi.zip ke suatu folder, maka ada dua file exe bernama wubi16044r329.exe dan wubi1804r331-r.exe. File wubi16044r329.exe ini adalah versi terakhir yang mendukung OS Ubuntu 32-bit sedangkan file wubi1804r331-r.exe merupakan file terbaru yang mendukung OS Ubuntu 64-bit.
3. Unduh file ISO Ubuntu disini, Xubuntu disini, Lubuntu disini.
4. Setelah ISO Ubuntu/Xubuntu/Lubuntu diunduh, tempatkan satu folder dengan file exe hasil pembukaan Ubuntu-Wubi.zip tadi.
5. Jalankan salah satu file exe tadi (ingat wubi16044r329.exe mendukung OS Ubuntu 32-bit sedangkan wubi1804r331-r.exe mendukung OS Ubuntu 64-bit).
Penulis menggunakan Xubuntu versi 18.04 64-bit
6. Pilih letak file image pada Drive instalasi, tentukan ukuran file image pada Ukuran instalasi, pilih bahasa yang digunakan selama instalasi pada Bahasa, jangan lupa set Nama pengguna dan Kata sandi. Jangan sampai lupa nama pengguna dan kata sandi, kalau sampai lupa anda TIDAK DAPAT MASUK ke dalam OS Ubuntu dan harus memasang ulang kembali.
7. Tunggu proses penyalinan file ISO dan proses pemasangan.
Tampilan proses pemasangan OS Xubuntu pada OS Windows
Proses extracting kernel untuk persiapan reboot ke partisi Linux
8. Pilih "Reboot now" dan tekan tombol "Finish" untuk booting untuk melanjutkan proses pemasangan pada partsisi Linux.
Pilih "Reboot now" untuk melanjutkan proses pemasangan
9. Proses pemasangan dilanjutkan di file image yang berisi OS Ubuntu Linux.

Proses pemasangan di file image Ubuntu Linux
10. Setelah proses pemasangan selesai, maka komputer akan reboot lagi. Setelah ini ada tampilan tambahan untuk booting ke OS Ubuntu Linux pada bootloader OS Windows.

Tampilan bootloader OS Windows yang mendapatkan tambahan OS Ubuntu Linux

NB: Pastikan pada "Startup dan Recovery" pilihan "Time to display list of operating systems" harus dicentang, bila tidak dicentang, maka pilihan untuk booting ke OS Ubuntu Linux tidak akan tampil ketika komputer startup.

Jumat, 18 Mei 2018

Ganti Tutup Bensin Corolla DX

Beberapa hari ini, si DiXie nongkrong aja dirumah.. Lha pas dipanasi kok meteran bensin turun drastis ke bawah πŸ˜“, padahal si DiXie belum diajak jelong-jelong sama sekali. Curiga, akhirnya saya buka tutup bensin untuk cek kondisi tutup bensin, lah ternyata ulir tutup bensin di mobil kok rata, jadinya tutup bensin yang lama tidak bisa nutup rapat dan sama pemilik lama diganti menggunakan tutup bensin Toyota Kijang..

Akhirnya langsung saja pulang kantor ke  toko Spare Part khusus Toyota "Ika Jaya Motor" didaerah Kayu Tangan, Kota Malang. Akhirnya dapat tutup bensin KW merek WAKASA. Begitu pulang sampai dirumah, langsung saja dipasang ke DiXie tersayang dengan cara memperbaiki ulir tutup bensin menggunakan bantuan obeng min dan tang. Berikut penampakannya:

Tutup bensin WAKASA tampak atas

Tutup bensin WAKASA tampak bawah

Perbaikan ulir tutup bensin dengan cara mencongkelnya

Minggu, 13 Mei 2018

Custom WinPE 7 Menggunakan Aplikasi Make_PE3

Kali ini saya akan membahas tentang program yang bernama Make_PE3 versi 4.8 (tertanggal tahun 2013). Mungkin tulisan saya ini membahas tentang program yang sudah "usang" karena sudah pernah dibahas diberbagai forum, baik luar maupun dalam negeri. Tetapi saya baru menggunakan program ini ketika laptop Acer Aspire 4520 saya enggan diinstal lagi oleh Windows XP maupun menjalankan CD recovery yang pernah saya buat sendiri menggunakan WinPE XP yang saya custom sendiri.

Inilah saatnya saya harus menggunakan program Make_PE3 ini untuk membuat CD recovery baru yang mendukung driver SATA secara native tanpa harus ribet slipstream SATA driver seperti di WinPE XP, berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan agar program Make_PE3 ini dapat bekerja:

1. Extract dulu file Make_PE3_4.8.zip ke root salah satu drive di komputer anda. Program ini harus berada didalam folder Make_PE3 dan berada di root salah satu drive anda.
2. Masukkan DVD installer Windows 7 di DVD drive atau mount ISO installer Windows 7.
3. Masuk ke folder Make_PE3 kemudian jalankan Make_PE3.exe, maka Make_PE3 akan secara otomatis mendeteksi kehadiran DVD installer Windows 7.
Make_PE3 Mendeteksi DVD Installer Windows 7
4. Lakukan pilihan seperti gambar diatas, selanjutnya klik "GO" untuk proses pembuatan ISO WinPE 7.
5. Setelah proses pembuatan ISO selesai, maka akan ada file 7pe_x86_M.iso yang berada didalam folder Make_PE3\win7pe_x86, maka tiba waktunya untuk meng-custom isinya. Buka file 7pe_x86_M.iso ini dengan menggunakan PowerISO atau WinISO, terus extract file BOOT.WIM yang berada didalam folder SOURCES ke folder kosong di HDD anda.


LANGKAH A. (Custom aplikasi yang akan dimasukkan ke WinPE)

1. Jalankan program DISM GUI.exe, klik "Choose WIM" dan pilih file BOOT.WIM
2. Pada menu Index, pilih "2".
3. Klik "Choose Folder" dan pilih folder untuk mengekstrak isi BOOT.WIM.
4. Klik "Mount WIM" untuk mengekstrak isi BOOT.WIM.
Tampilan DISM GUI setelah proses "Mount WIM"
5. Klik "Open Mounted Folder" untuk melihat isi dari BOOT.WIM yang sudah di ekstrak.
Tampilan isi folder dari BOOT.WIM yang sudah di-mount

Untuk menambahkan program lain, masuklah kedalam folder Program Files dan buatlah folder baru untuk menampung program anda. Usahakan program anda sudah dalam bentuk sudah terinstal atau ter-extract.

Untuk mengganti foto User Account Pictures, masuklah kedalam folder ProgramData\Microsoft\User Account Pictures selanjutnya ganti file user.bmp dengan file bmp juga dengan resolusi 128x128 pixel.

Untuk menambahkan driver, klik Tab "Driver Management", klik "Choose Driver Folder" kemudian arahkan ke folder tempat driver yang akan anda tambahkan. Klik "Add Drivers", maka driver akan ditambahkan secara otomatis.

6. Pada Tab->Mount Control, klik tombol "Dismount WIM" selanjutnya jawab "Yes" agar perubahan yang anda lakukan dapat disimpan.
Tampilan DISM GUI pada saat diklik "Dismount WIM"


LANGKAH B. (Membuat shortcut untuk disalin ke drive lain)

Nah, sekarang waktunya untuk membuat shortcut agar program yang ditambahkan tadi dapat muncul di Start Menu maupun Desktop.

Buka file 7pe_x86_M.iso tadi dengan menggunakan PowerISO atau WinISO, terus drag and drop file BOOT.WIM ke dalam folder SOURCES didalam ISO. Simpan file ISO, selanjutnya ISO bisa di-burn ke CD atau ke Flash Disk menggunakan program "Rufus". Booting-lah komputer/laptop anda menggunakan CD atau Flash Disk yang sudah dibuat tadi.

Setelah booting dan Desktop WinPE muncul, berikut ini langkah-langkah untuk membuat shortcut:

1. Klik kanan di Desktop, pilih New->Shortcut.
2. Pada lokasi item, masukkan:
   %ProgramFiles%\[nama folder program anda]\[nama eksekutabel].exe
3. Klik Next kemudian klik Finish.

Bila akan me-restart atau mematikan komputer menggunakan WinPE ini, jangan menggunakan Start Menu->Restart atau Start Menu->Shutdown karena tidak akan bekerja, gunakan menu di Start Menu->Programs->Reboot atau Shutdown

Sekarang anda harus menyalin shortcut tersebut ke drive lain menggunakan aplikasi Windows Explorer, karena anda tadi booting menggunakan CD maupun Flash Disk yang berupa file ISO, maka shortcut tadi tidak akan tersimpan.

Setelah selesai menyalin shortcut anda, maka restart komputer anda dan JANGAN BOOTING dari CD atau Flash Disk tadi. Setelah tampilan Desktop Windows anda muncul saatnya untuk menambahkan shortcut tadi ke Desktop atau Start Menu atau keduanya menggunakan LANGKAH A sampai ke nomor 5.

LANGKAH C. (Menambahkan shortcut di Desktop maupun Start Menu)

Untuk mengubah isi dari Start Menu, masuklah kedalam folder ProgramData\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs kemudian letakkan shortcut yang sudah dibuat tadi ke dalam folder ini agar dapat ditampilkan di Start Menu.
Taruh shortcut disini agar tampil di Start Menu

Untuk menambahkan shotcut program agar tampil di Desktop, masuklah kedalam folder Users\Default\Desktop kemudian letakkan shortcut yang sudah dibuat tadi ke dalam folder ini agar dapat ditampilkan di Desktop.
Taruh shorcut disini agar tampil di Desktop

Selanjutnya lakukan "Dismount WIM" lagi dan lakukan kembali LANGKAH B.

Selamat mencoba membuat WinPE 7 sendiri πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

Selasa, 08 Mei 2018

Ganti Prosesor Laptop Acer Aspire 4520

Melihat performa laptop Acer Aspire 4520, yang pertama kali dibeli dengan gaji saya sendiri pada tahun 2006, dimana ketika digunakan untuk memutar film resolusi 1080p format AVC H.264 tersendat-sendat (suara dengan gambar tidak bersamaan), maka saya cek kembali spesifikasi laptop tersebut. Ternyata laptop itu menggunakan prosesor AMD Turion 64 X2 TL-58 (1.9 GHz), kemudian saya cek kembali ke buku manual laptop tersebut, ternyata prosesor tersebut menggunakan soket S1G1 (S1 Generasi 1) yang bisa di upgrade paling maksimal ke prosesor TL-66 (2.3 GHz).

Pada tanggal 7 April 2018, saya memutuskan untuk memesan prosesor ini di id.aliexpress.com dengan harapan dengan clock yang lebih tinggi dapat memutar video resolusi 1080p format AVC H.264 lancar jaya.

Siang tadi, prosesor AMD Turion 64 X2 TL-66 datang, selesai pulang kerja langsung saya tes ke laptop Acer Aspire 4520. Berikut ini foto penampakan proses upgrade prosesor ini:

Buka baut pengencang heatsink dari prosesor yang lama

Buka pengunci socket prosesor lama

Angkat heatsink kemudian angkat prosesor dan geser untk mengeluarkannya

Jangan lupa tambahkan thermal grease di prosesor yang baru

Cek di BIOS, terdeteksi prosesor TL-66 kecepatan 2,3 GHz

Terdeteksi juga di CPU-Z

Dengan peningkatan prosesor ke TL-66 2,3 GHz, maka laptop ini sekarang lancar jaya memutar pilem dengan kualitas FullHD tidak seperti ketika menggunakan prosesor TL-58 yang tersendat-sendat. Selain itu, ternyata laptop lawas ini juga mendukung RAM 4GB DD2 800 ditiap slot RAM-nya, jadi laptop ini bisa ditingkatkan RAM-nya menjadi 8GB!

RAM 8GB DDR 800 MHz terdeteksi dengan baik di laptop ini

Peningkatan Unjuk Kerja Laptop HP EliteBook 2510p

Berbicara tentang laptop lama yang handal, saya punya laptop HP seri EliteBook 2510p 12" yang teramat bandel, hanya batre saja yang sudah kalah. Masalah performa, laptop ini joss dengan segala kekurangannya menurut saya pribadi, yaitu:
1. Laptop ini menggunakan HDD jenis ZIF Drive 1.8" seperti yang dipakai oleh iPod Classic dengan kapasitas 80GB dan harga HDD jenis ini teramat mahal untuk versi teratas 120GB.
2. Slot RAM hanya satu tetapi jumlah maksimal RAM yang didukung adalah 4GB, dan harga RAM 4GB DDR2 SODIMM harganya teramat mahal juga dibandingan 2GB x 2 keping RAM.

Kedua permasalahan itulah yang saya hadapi sekarang ini agar laptop ini dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi MATLAB maupun Android SDK yang membutuhkan RAM minimal 4GB untuk keperluan sekolah dan penghematan daripada membeli laptop baru lagi. Solusi untuk permasalahan nomor 1 ini tidak ada alternatif lain, yaitu harus membeli RAM 4GB DDR2 SODIMM yang satu keping. Sedangkan untuk permasalahan nomor 2 ini, ada dua alternatif, yaitu:
1. Mengganti HDD ZIF dengan converter mSATA to ZIF 1.8" dan membeli SSD jenis mSATA untuk dipasangkan ke converter ini.
2. Mengganti DVD Drive dengan HDD Caddy IDE to SATA yang bertipe 9.5mm dan yang dikhususkan untuk HP Elitebook 2510p atau Compaq NC2400.

Saya putuskan pada tanggal 28 Maret 2018, saya memesan converter mSATA to ZIF 1.8" dan HDD Caddy IDE to SATA 9.5mm khusus HP Elitebook 2510p maupun RAM 4GB DDR2 SODIMM di id.aliexpress.com.

Siang tadi, RAM 4GB DDR2 SODIMM merek MLLSE (buatan China) tapi RAM chip menggunakan punya Samsung, selesai pulang kerja langsung saya pasang ke laptop HP EliteBook 2510p ini maupun saya tes ke Acer Aspire 4520 saya dan ternyata keduanya mendukung RAM ini. Selain itu HDD caddy yang saya pesan juga datang. Berikut ini foto pemasangan RAM:


Buka baut penutup kompartemen RAM

RAM 4GB sudah duduk manis di slot RAM.

RAM 4GB terdeteksi di BIOS laptop HP EliteBook 2510p

Terdeteksi bahwa IC chip buatan Samsung


RAM 4GB ini berjalan dengan baik dan belum ditemukan kendala maupun masalah. Berikut ini foto pemasangan HDD caddy ini:

Buka baut pengunci DVD drive dengan menggunakan obeng Torx

Tarik keluar DVD drive yang lama

Pindah pengunci dari drive lama ke caddy

HDD 2.5" SATA 500GB dipasangkan ke caddy kemudian masukkan caddy ke drive yang lama

Ketika laptop dinyalakan, keluar pesan error pada Disk Controller dan komputer tidak bisa booting

Pemasangan caddy berhasil, tetapi laptop tidak mendukung penggunaan caddy dengan menampilkan pesan "Disk Controller Failure-Run Startup Check" serta HDD internal (ZIF drive) dimatikan oleh laptop, jadi yang bisa digunakan hanya HDD di caddy. Ketika HDD di caddy dilepas kemudian caddy dipasangkan kembali, laptop juga blank. Kesimpulan sementara, laptop tidak mendukung caddy mungkin dikarenakan adanya proteksi pada BIOS laptop yang tidak memperolehkan penggunaan HDD lain.

Jika dikemudian hari saya berhasil memasang caddy ini, maka tulisan ini akan saya perbarui lagi.

Rabu, 02 Mei 2018

Memasang Hauppauge! WinTV 7231 DVB-T mini PCI-E di Laptop Acer Aspire 4520

Selepas sholat Isya', saya penasaran dengan Hauppauge! WinTV 7231 DVB-T mini PCI-E yang pernah saya order di Tokopedia setahun yang lalu. Awalnya mau saya pasang di laptop HP EliteBook 2510P tapi ternyata laptop HP punya whitelist di BIOS-nya yang memperbolehkan hanya kartu mini PCI-E buatan HP yang bisa digunakan dilaptop tersebut.

mini PCI-E yang masih terisi WiFi card

Akhirnya pilihan pemasangan jatuh di laptop Acer Aspire 4520 dimana laptop lama tersebut hanya memiliki satu mini PCI-E yang dipakai oleh WLAN 802.11bg, akhirnya saya ganti kartu WLAN tersebut dengan kartu DVB-T, dimana antena MAIN saya tancapkan ke port antena di kartu DVB-T tersebut.
 
mini PCI-E diganti dengan Hauppauge! WinTV 7231 card
Kemudian laptop dinyalakan, kartu terdeteksi meminta driver untuk Windows XP. Disinilah perjuangan baru dimulai, ternyata mencari driver kartu tersebut sangatlah susah, karena kebanyakan driver yang beredar untuk Windows 7 dan 8 64-bit! Dengan penuh kesabaran berburu driver, akhirnya menemukan driver tersebut disalah satu website dan setelah proses mengunduh hampir selesai, ternyata driver tersebut dicurigai mengandung virus dan langsung dihapus oleh antivirus McAfee. McAfee saya matikan dan mengunduh ulang lagi driver tersebut dan ternyata driver tersebut terbayar dengan lancarnya pemasangan driver di Windows XP meskipun laptop saya kemasukan virus akibat mematikan antivirus.

Setelah driver terpasang, muncul perjuangan baru, yaitu mencari aplikasi pemutar TV milik Hauppauge! dan mencari lagi akhirnya ketemu aplikasi WinTV 7 milik Hauppauge! Perjuangan dimulai kembali karena memasang aplikasi WinTV 7 ini harus mempunyai CD originalnya!!! Tetapi pemasangan aplikasi menawarkan registrasi secara online agar proses pemasangan dapat dilanjutkan, akhirnya saya menggunakan opsi registrasi online tersebut agar aplikasi WinTV 7 dapat terpasang dan menguji DVB-T tersebut

Proses pencarian sinyal TV analog

Akhirnya siaran TV muncul, tapi kurang bagus karena kondisi wilayah yang kurang bagus

Untuk driver diunduh disini dan aplikasi Hauppauge! WinTV 7231 DVB-T disini serta untuk melewati proses pengecekan CD aplikasi WinTV original dapat diunduh disini.