Sabtu, 17 Desember 2022

Pasang Stiker Logo Daihatsu Untuk Penutup As Tengah Velg Honda Jazz

Tampilan Stiker Daihatsu Penutup As Tengah Velg Honda Jazz
Tampilan Stiker Daihatsu Penutup As Tengah Velg Honda Jazz
Velg yang terpasang di Daihatsu Charade CX penulis menggunakan velg Honda Jazz, dimana penulis ingin mengganti tampilan logo Honda dengan logo Daihatsu. Setelah penulis ukur, ternyata diameter penutup as tengah velg Honda Jazz berukuran 58mm. Setelah mencari di Shopee, akhirnya penulis menemukan stiker logo Daihatsu dengan ukuran sekitar 56mm seharga Rp. 45.000,-. Inginnya penulis mengganti sticker ini dengan warna perak, karena warna velg dan penutup as tengah sama-sama berwarna perak, tapi apa dikata ternyata yang ready hanya warna dasar hitam dengan logo berwarna perak atau merah. Akhirnya penulis pasrah dan mengambil warna dasar hitam dengan logo berwarna perak.

Pesan pada tanggal 14 Desember lalu dan tiba pagi ini dan langsung saja penulis pasang.. Tentunya, penulis berbagi pengalaman bagaimana cara memasang stiker logo Daihatsu ini, karena kalau sembarangan, maka dapat dipastikan stiker yang terbuat dari plastik tipis ini akan berakhir dengan retak!!! Dan penulis harus merelakan dua buah stiker yang akhirnya retak ketika penulis pasang sendiri..

Tampilan Samping Stiker Daihatsu Penutup As Tengah
Tampilan Samping Stiker Daihatsu Penutup As Tengah
Seperti terlihat digambar atas, stiker Daihatsu ini lebih cembung, sehingga perekat yang menempel dibagian tengah stiker ini TIDAK AKAN menempel maksimal ke penutup as tengah anda dan bila dipaksakan untuk menempel dengan cara ditekan, maka resiko RETAK akan terjadi pada stiker ini. Inilah yang terjadi pada penulis, karena penulis memaksa bagian tengah stiker agar menempel ke penutup as dengan cara penulis tekan dan terjadilah adalah keretakan. Bahan yang digunakan stiker ini relatif lebih tipis dibandingkan stiker logo Volvo yang pernah penulis pasang.

Tampilan Double Tape Agar Bagian Tengah Stiker Daihatsu Bisa Menempel
Tampilan Double Tape Agar Bagian Tengah Stiker Daihatsu Bisa Menempel
Sebelum memasang stiker Daihatsu ini, sebaiknya pasang terlebih dahulu double tape dibagian tengah penutup as agar bagian tengah stiker Daihatsu yang cekung dapat menempel dengan baik.

Tampilan Stiker Daihatsu Terpasang di Penutup As Tengan Velg Honda Jazz
Tampilan Stiker Daihatsu Terpasang di Penutup As Tengan Velg Honda Jazz
Setelah double tape terpasang dipenutup tengah as, barulah stiker Daihatsu anda tempelkan. Jangan lupa untuk mengukur presisi stiker dengan penutup as tengah agar logo tidak menjadi melenceng atau miring..

Dengan terpasangnya stiker logo Daihatsu, meskipun stikernya jenis OEM, tetapi kelihatan fanatisme anda dengan merek Daihatsu hehehe.. Sengaja lapisan luar stiker tidak penulis lepas, biar awet hehehe...

Semoga tulisan singkat ini dapat memudahkan anda dalam memasang stiker logo Daihatsu untuk penutup as tengah velg Honda Jazz yang mungkin anda gunakan dimobil Daihatsu anda..

Minggu, 13 November 2022

Berbagi Satu Perangkat USB Dengan Dua Komputer Atau Lebih

Tampilan Depan Kemasan 4 Port USB Switch
Tampilan Depan Kemasan 4 Port USB Switch
Mungkin ada beberapa orang memiliki permasalahan yang sama seperti penulis, yakni punya komputer lebih dari satu serta ribet untuk membeli keyboard dan mouse untuk tiap komputer. 

Disinilah penulis melirik perangkat 4 Port USB Switch ini di Tokopedia karena selama ini perangkat ini hanya digunakan untuk berbagi printer. Ketika penulis menanyakan ke penjual, eh si penjual juga enggak tau bisa atau enggaknya perangkat ini dipakai selain printer. Akhirnya penulis nekat saja beli perangkat seharga Rp. 36.000,- (yang 2 port seharga Rp. 28.500,-), lumayan bisa dipakai untuk berbagi dengan 4 komputer hehehe.. 

Tampilan Belakang Kemasan 4 Port USB Switch
Tampilan Belakang Kemasan 4 Port USB Switch
Setelah perangkat ini tiba, penulis lihat dibalik kotak kemasan, tertulis "Four ports share one USB device", berarti perangkat ini bisa dipakai untuk berbagi perangkat USab selain printer.. 

Tampilan Depan 4 Port USB Switch
Tampilan Depan 4 Port USB Switch
Tampilan depan perangkat ini hanyalah tombol untuk memilih komputer yang mau tersambung dengan perangkat USB yang tertancap di-port USB perangkat ini. Cukup menekan tombol A, B, C atau D untuk mengganti komputer agar bisa menggunakan perangkat USB yang tertancap diperangkat ini. 

Tampilan Belakang 4 Port USB Switch
Tampilan Belakang 4 Port USB Switch
Tampilan belakang perangkat ini hanyalah 1 USB port untuk berbagi dan 4 Type-B USB port untuk disambungkan ke komputer. 

4 Port USB Switch Dihubungkan Dengan Dua PC dan Satu Wireless Keyboard dan Mouse
4 Port USB Switch Dihubungkan Dengan Dua PC dan Satu Wireless Keyboard dan Mouse
Inilah tampilan ketika perangkat ini penulis hubungkan dengan dua buah PC dan satu buah Wireless Keyboard dan Mouse.  Perangkat ini sebenarnya hanyalah manual switch dan bersifat passthrough (menghubungkan jalur USB secara langsung), sehingga tidak perlu memasang driver apapun dikomputer. 

Perangkat ini sebenarnya hanyalah alternatif untuk KVM Switch yang tentu saja harganya unitnya mahal belum lagi ditambah kabel khusus KVM. Dan sayangnya KVM ini masih menggunakan port VGA bukan HDMI.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda sekalian yang mau menghemat dana untuk pembelian keyboard dan mouse untuk tiap komputer yang anda miliki. Selamat mencoba.. 

Selasa, 08 November 2022

Mengubah Mono Bluetooth Earphone Jadi Stereo

Sambungan Bluetooth Earphone
Sambungan Bluetooth Earphone
Kebetulan kakak penulis ketinggalan perangkat Bluetooth earphone-nya ditempat tinggal penulis. Awalnya penulis kira sengaja ditinggal karena mungkin baterai sudah drop ataupun mungkin sudah rusak. 

Mono Bluetooth Earphone Vivo Milik Kakak Penulis
Mono Bluetooth Earphone Vivo Milik Kakak Penulis
Setelah penulis cas penuh dan dihidupkan, ternyata Bluetooth earphone merek Vivo ini (entah ori atau bukan) masih berfungsi dengan baik ketika di pairing dengan ponsel Infinix Note 10 Pro penulis dan untuk kualitas suaranya sih standar saja..

Ketika melihat-lihat di Shopee, tidak sengaja penulis ketemu dengan "sambungan headset bluetooth" dilapak Dot Computer, dimana earphone tambahan tanpa merek ini klaimnya bisa membuat mono bluetooth earphone menjadi stereo. Earphone ini cukup disambungkan dengan mono bluetooth earphone yang memiliki port micro USB. Langsung saja penulis pesan perangkat seharga Rp. 1.999,- ini (dilapak lain bahkan sampai dijual seharga Rp. 8.000,- lho).. 

Mono Bluetooth Earphone Disambungkan Earphone Tambahan
Mono Bluetooth Earphone Disambungkan Earphone Tambahan
Pesan tanggal 7 Nopember dan tiba tanggal 8 Nopember. Langsung saja penulis coba ke mono bluetooth earphone Vivo ini, dannn hasilnyaa.. wow, suara earphone jadi stereo dan bass-nya lumayan terasa.. Lumayanlah untuk perangkat yang harganya tidak menguras kantong ini, lho! kekurangan dari perangkat ini adalah DIAMETER KABEL KECIL, rentan putus bila ketarik.. 

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi anda sekalian yang memiliki mono bluetooth earphone dan ingin menjadikannya stereo.. Selamat mencoba..

Minggu, 30 Oktober 2022

Unboxing dan Review STB taffware Bien9

Tampilan Iklan taffware Bien9
Tampilan Iklan taffware Bien9
Setelah berpikir lama untuk membeli STB Televisi Digital (DVB-T2), akhirnya penulis memutuskan membelinya karena siaran TV analog akan diberhentikan secara serentak oleh pemerintah pada tanggal 2 Nopember 2022. Penulis tertarik membeli STB taffware Bien9 di jakartanotebook.com seharga Rp. 149.900,- karena tertulis ukuran fisiknya yang terbilang imut, sehingga pas ada rejeki, langsung penulis beli dan baru sempat mencobanya pada tanggal 30 Oktober 2022.

Tampilan Kotak Kemasan STB taffware Bien9
Tampilan Kotak Kemasan STB taffware Bien9
Begitu STB ini sampai, ternyata kotak kemasannya beneran berukuran imut lho.. Produk STB dari taffware ini beragam tipenya, yang berukuran mini dan mencuri perhatian penulis adalah yang tipe Bien7 dan Bien9, tetapi penulis memilih yang Bien9 karena banyak ulasan positif dilaman jakartanotebook.com.

Tampilan Kotak Kemasan STB taffware Bien9 Ketika Dibuka
Tampilan Kotak Kemasan STB taffware Bien9 Ketika Dibuka
Ketika penulis membuka kotak kemasan STB ini, terlihat bahwa paket ini termasuk komplit meskipun tidak dibekali oleh antena. Karena STB ini juga masih bisa menggunakan antena TV analog biasa, tidak perlu mengganti antena TV analog anda.

Tampilan Isi Kotak Kemasan STB taffware Bien9
Tampilan Isi Kotak Kemasan STB taffware Bien9
Isi dalam kemasan STB ini adalah STB, remote control, adaptor 12V, kabel HDMI, buku petunjuk penggunaan serta kartu garansi. Sayangnya, dikemasan ini tidak diberikan juga kabel RCA audio video meskipun di STB ini terdapat jack RCA, karena kebanyakan TV lama masih menggunakan jack RCA untuk masukan video-nya.

Tampilan Depan STB taffware Bien9
Tampilan Depan STB taffware Bien9
Tampilan bagian depan STB ini cukup sederhana, hanya tombol power, menu, CH-, CH+, layar indikator dan sebuah port USB 2.0.

Tampilan Atas STB taffware Bien9
Tampilan Atas STB taffware Bien9
Tampilan bagian atas STB ini hanya ada kisi angin serta tulisan taffware Bien9.

Tampilan Bawah STB taffware Bien9
Tampilan Bawah STB taffware Bien9
Tampilan bagian bawah STB ini hanya ada kisi angin serta stiker nomor serinya. 

Tampilan Belakang STB taffware Bien9
Tampilan Belakang STB taffware Bien9
Tampilan bagian belakang STB ini terdapat jack untuk antena, port USB 2.0, port HDMI, jack RCA dan jack untuk adaptor 12V.

Tampilan Booting STB taffware Bien9
Tampilan Booting STB taffware Bien9

Tampilan Pertama Kali Dinyalakan STB taffware Bien9
Tampilan Pertama Kali Dinyalakan STB taffware Bien9
Tampilan STB setelah booting akan meminta pencarian siaran stasiun TV karena STB ini masih baru sehingga masih kosong belum ada satupun stasiun TV yang tersimpan.

Tampilan Pencarian Siaran TV STB taffware Bien9
Tampilan Pencarian Siaran TV STB taffware Bien9

Tampilan Siaran TV Didapatkan STB taffware Bien9
Tampilan Siaran TV Didapatkan STB taffware Bien9
Ketika penulis melakukan siaran stasiun TV didaerah Gambir, penulis mendapatkan sekitar 18 siaran stasiun TV dengan kualitas gambar yang sangat jernih. Maklum, teknologi digital tidak mentoleransi adanya noise (derau) hehehe...

Tampilan Siaran Stasiun TV RTV di STB taffware Bien9
Tampilan Siaran Stasiun TV RTV di STB taffware Bien9

Tampilan Info Dari Stasiun TV RTV di STB taffware Bien9
Tampilan Info Dari Stasiun TV RTV di STB taffware Bien9
Untuk melihat informasi detil dari suatu siaran stasiun TV, cukup tekan tombol Info di remote sebanyak dua kali.

Tampilan Depan STB taffware Bien9 Ketika Menyala
Tampilan Depan STB taffware Bien9 Ketika Menyala
Penulis mencoba untuk memutar pilem dengan resolusi FullHD menggunakan flaskdisk SanDisk USB 3.0 dengan kapasitas 128GB dan terbaca dengan baik oleh STB ini. 

Tampilan Menu Media Centre di STB taffware Bien9
Tampilan Menu Media Centre di STB taffware Bien9
Untuk masuk ke menu Media Centre, tekan tombol Menu di remote atau di STB, kemudian geserlah ke icon paling sebelah kanan, yaitu menu USB, kemudian pilih Media Centre. Di media centre ini, anda dapat memilih untuk memutar video, musik atau menampilkan gambar.

Tampilan Berkas Pilem Godzilla Vs Kong di STB taffware Bien9
Tampilan Berkas Pilem Godzilla Vs Kong di STB taffware Bien9

Tampilan Pilem Godzilla Vs Kong di STB taffware Bien9
Tampilan Pilem Godzilla Vs Kong di STB taffware Bien9
Dari hasil pengujian seklias, STB ini mampu bekerja dengan baik, pilem Kong vs Godzilla resolusi FullHD dapat diputar tanpa ada kendala sama sekali dan tampilannya juga jernih. Tetapi perlu diperhatikan bahwa STB ini CEPAT SEKALI PANAS padahal hanya menggunakan tenaga listrik sebesar 12V..

Karena keterbatasan waktu pengujian, penulis belum sempat mencoba berkas pilem apa saja yang didukung oleh STB ini selain format MP4, kapasitas maksimal flashdisk yang didukung, dukungan terhadap HDD portable, serta kemampuan berselancar diinternet karena penulis tidak memiliki dongle WiFi USB yang menggunakan chipset MediaTek MT7601..

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencari perangkat STB Digital Receiver DVB-T2 untuk TV lama anda dengan harga yang relatif terjangkau serta desain yang mungil..

Minggu, 09 Oktober 2022

Jajanan si Charade CX

Si Charade Ditarik ke Bengkel
Si Charade Ditarik ke Bengkel
Hampir dua bulan ini si Charade CX berada dibengkel.. Berawal dari ketika dipakai dari Bogor ke Jakarta, si Charade  mogok karena overhead dijalan Tol arah keluar ke Cempaka Putih karena tangki plastik reservoir radiator bocor. Setelah penulsi isi air, sampai didepan Hotel C'One Cempaka Putih mogok lagi dan ternyata selang karet radiator sobek. Setelah penulis perbaiki selang ini, si Charade menolak hidup sama sekali!!!

Akhirnya si Charade ditarik pakai mobil kijang menuju ke tempat tinggal. Setelah itu penulis mencari bengkel dan setelah dicek, si Charade benar-benar menolak hidup! Kecurigaan awal adalah Dinamo Stater sudah lemah, kemudan sama pihak bengkel diganti copotan tetapi kondisi masih bagus. Coba dihidupkan kembali tetap menolak dan setelah dicoba oleh teknisi disimpulkan bahwa piston-nya lengket karena kena overhead tersebut.

Cek Dinamo Stater
Cek Dinamo Stater
Si Charade pun dibawa ke bengkel didaerah Senin dilantai 8, dan banyak ditemukan permasalahan akibat pemilik lama kurang merawat, yaitu:

Pertama, setelah mesin diturunkan dan dibersihkan, ada serpihan kayu yang masuk ke dalam mesin dan menyebabkan piston macet! Setelah dicek, ternyata tempat "gigi nanas" untuk speedometer tidak ada dan pemilik lama menutupnya menggunakan kayu! Dan ujung dari kayu inilah yang akhirnya masuk kedalam mesin.

Setel Karbu
Setel Karbu
Kedua, karburator untuk choke-nya diikat pakai kawat! Makanya sebelum kejadian mesin mati ini, penulis merasakan mesin kurang stabil. Karburator pun akhirnay disetel ulang dan ganti packing nya karena terlihat adanya bensin yang merembes.

Ketiga, banyak kabel-kabel yang bersliweran tidak jelas didalam kap mesin, akhirnya penulis meminta bengkel untuk merapikan perkabelannya.

Kabel Handbrake Putus
Kabel Handbrake Putus

Belanja Kabel Handbrake dan Rem Set
Belanja Kabel Handbrake dan Rem Set
Keempat, handbrake tidak berjalan dengan semestinya, setelah dicek ternyata kabel handbrake putus dan karet-karet ren cakram serta kampasnya habis! Pantesan ketika penulis bawa si Charade ini, pas ngerem kok mobil masih ngeloyor cenderung kearah kanan. Penulis ke bengkel minta agar semua diperbaiki dan diganti dengan yang baru.

Speaker Belakang Pakai Carman BSE-6981
Speaker Belakang Pakai Carman BSE-6981
Kelima, speaker oval yang ada dibelakang tempat duduk belakang tidak ada! Akhirnya penulis belikan merek Carman BSE-6981 seharga Rp. 175.750,- di Shopee.

Headrest Orisinil Daihatsu Charade CX
Headrest Orisinil Daihatsu Charade CX
Keenam, sandaran kepala (headrest) bukan orisinilnya, akhirnya penulis carikan yang copotan dapat dengan harga Rp. 225.000,- (termasuk ongkir) digrup facebook, namanya "jual beli mobil sperpat daihatsu charade" dan nama agan penjualnya yang amanah si Mashudi Boncel.

Berhubung si Charade masuk bengkel, sekalian saja penulis tambahkan fitur Central Lock supaya memudahkan ketika keluar masuk mobil ketia bersama keluarga.

Adapun total "jajanan" si Charade adalah Rp. 5.300.750,- dengan rincian:
  1. Dinamo Starter + jasa pasang Rp. 1.200.000,-
  2. Turun mesin dan ongkos kerja keseluruhan Rp. 1.300.000,-
  3. Setel Karburator beserta packing-nya Rp. 250.000,-
  4. Urut perkabelan Rp. 500.000,-
  5. Ganti kabel handbrake dan rem set Rp. 1.000.000,-
  6. Pasang central lock Rp. 300.000,-
  7. Ganti packing mesin + oli mesin Rp. 350.000,-
  8. Speaker Carman BSE-6981 Rp. 175.750,-
  9. Sandaran kepala copotan orisinil Rp. 225.000,-
Daan penantian hampir dua bulan ini tiba, si Charade jam 14.03 tadi sudah berada ditangan penulis kembali hehehe.. So, resiko beli mobil seken yaaaa seperti ini, siapkan dana minimal 5 juta untuk membenahinya.. Jadi jangan segan untuk menawar mobil seken semurah-murahnya, karena kita tidak tahu penyakit apa saja yang tidak kelihatan dan juga bagaimana track record bengkel tempat perawatan mobil tersebut, apakah betulan bengkel yang mampu mengganti atau mencarikan spare part alternatif atau bengkel yang Abunawas alias pandai mengakali segala sesuatunya yang akhirnya berdampak buruk dikemudian hari..

Tampilan Sasis Kiri Harus Dilas Karena Keropos
Tampilan Sasis Kiri Harus Dilas Karena Keropos
Disini penulis bukan menghujat para penjual mobil, tetapi hanya menuangkan pengalaman pribadi dalam merawat si Charade CX ini.. Sampai saat ini penulis masih berjuang mencari "gigi nanas" untuk menghidupkan speedometer dan stir orisinal yang kondisinya oke serta mau las body sebelah kiri yang sudah keropos..

Selang Karet Bensin si Volvo Bocor!

Selang Bensin Volvo 740 GLE Yang Bocor
Selang Bensin Volvo 740 GLE Yang Bocor
Kemarin ketika si Volvo sedang penulis panasi dan posisi penulis sedang diluar mobil, lha kok bau tercium bau bensin yang keras.. Awalnya penulis kira bau asap khas mesin bensin lama, tapi kok makin lama kok baunya menyengat. Ketika penulis melongok kebawah kolong mobil, laa dalah, lha kok ada semburan bensin dari selang karet yang dari arah tangki ke filter bensin!

Langsung saja penulis matikan mesin si Volvo untuk mencegah agar tidak banyak bensin yang tumpah dan benar saja ketika penulis cek selang bensin tersebut ternyata karetnya sudah getas alias sudah retak dan waktunya diganti. Untuk menggantinya ada dua alternatif, yaitu: Pertama, pakai selang karet untuk semprotan udara (Air Hose); Kedua, pakai selang karet untuk kompor gas.

Selang Kompor Gas Merek Bridgestone
Selang Kompor Gas Merek Bridgestone
Penulis ganti selang bensin ini pakai alternatif kedua ini, yaitu pakai selang karet kompor gas merek Bridgestone, dan memang karetnya sangat tebal dan kaku. Harga selang ini lumayan juga, permeternya Rp. 57.500,- dan penulis hanya beli setengah meter saja, karena panjang selang yang dibutuhkan dari tangki bensin ke filter bensin sekitar 30 cm saja.

Langsung saja penulis action ganti selang sendiri, cukup mainkan dongkrak jembatan terus tinggal ganti deh selangnya. Ketika dalam proses penggantian selang, muncul masalah pertama, yaitu untuk melepas klem selang yang di filter bensin mungkin sama montir yang dahulu disengaja bautnya klemnya diarahkan keatas, sehingga kalau mau ganti selanmg harus menurunkan juga filter bensinnya (atau kalau tidak mau ribet biar manggil montir untuk mengerjakan, itung-itung amal berbago dengan montir hehehe..).

Klem Selang di Filter Bensin Menghadap Atas
Klem Selang di Filter Bensin Menghadap Atas
Filter bensin akhirnya penulis turunkan juga, toh juga tidak terlalu ribet, tinggal buka saja 3 (tiga) buah baut penahan filter bensin, tetapi usahakan sebelum membuka baut, semprot dulu bautnya dengan cairan rust cleaner biar mudah membukanya.

Filter Bensin Diturunkan
Filter Bensin Diturunkan
Setelah filter bensin turun, tinggal lepas klem dan selang yang lama. Kemudian pasang kembali filter bensin ke tempat semula. Permasalahan kedua muncul ketika mau memasukkan selang baru ke selang besi dari arah tangki bensin, dimana ukuran selang besi dari tangki bensin lebih besar daripada lubang diselang karet. Kalau dipaksakan, otomatis lapisan kedua didalam selang karet juga akan terkelupas karena terdorong selang besi.

Lebarkan Lubang Selang Pakai Tangkai Kunci Wrench
Lebarkan Lubang Selang Pakai Tangkai Kunci Wrench
Untuk melebarkan lubang selang karet, penulis gunakan tangkai kunci wrench dan setelah tangkai masuk di selang, penulis bakar pelan-pelan selang karet agar ketika tangkai kunci wrench dilepas, lubang tidak kembali ke ukuran asalnya. Setelah itu, tinggal pasangkan selang karet ke filter bensin dan ke selang besi dari tangki bensin.

Selang baru Terpasang
Selang baru Terpasang
Akhirnya selang baru terpasang juga deh.. Yang penting juga, arah baut klem selang sudah diarahkan ke arah yang mudah dilepas pasang apabila suatu saat selang ini bocor lagi, memudahkan penulis untuk mengganti selang tanpa harus menurunkan filter bensin lagi

Semoga tulisan singkat ini dapat memudahkan anda dalam mencari alternatif selang karet bensin dan mengganti sendiri selang karet bensin mobil Volvo anda.. Selamat mencoba..

Minggu, 07 Agustus 2022

Kangenan Kembali Dengan Daihatsu Charade CX G100

Brosur Iklan Daihatsu Charade CX
Brosur Iklan Daihatsu Charade CX
Penulis sudah sekian lama memendam rindu dengan mobil Daihatsu Charade CX ini.. Mobil ini sangat berkesan dan menjadi kenangan tersendiri bersama almarhum Bapak penulis. Almarhum Bapak penulis memiliki Daihatsu Charade CX Winner (1.3) tahun 1990 berwarna putih susu, entah kenapa ketika pindah dari kota Ujung Pandang (sekarang Makassar) ke Surabaya itu mobil dijual disana, padahal penulis senang sekali dengan mobil tersebut yang mini dan kompak. Oh iya, almarhum Bapak penulis pernah bilang kalau penulis cocoknya naik mobil buatan Eropa, gak cocok dengan mobil buatan Jepang hehehe.. mungkin itu alasan kenapa itu mobil dijual.

Kebetulan penulis sedang melihat iklan Daihatsu Charade di facebook market dan akhirnya mendapatkan ada yang menjual Daihatsu Charade CX G100 didaerah Citeureup, Bogor. Penjual buka harga 19,5 juta, berbekal duit 15 juta, langsung saja penulis memberanikan diri dengan penuh percaya diri langsung otw pantau kesana. Sesampainya disana, penulis langsung cek keseluruhan setiap sudut mobil secara mendetil, dan penulis terkesan bahwa sang penjual ini sangat merawat mobil ini. Dengan jurus nego yang mendalam, akhirnya sang penjual rela melepas mobil ini seharga 15 juta yang awalnya penjual ini bersikukuh mau melepas diharga 16 juta.

Tampilan Depan Daihatsu Charade CX G100
Tampilan Depan Daihatsu Charade CX G100
Bagian depan mobil ini standar saja, hanya sama penulisnya ditambahi lampu LED dibemper depan, ketika penulis cek, lampu LED ini difungsikan sebagai lampu kota.

Tampilan Belakang Daihatsu Charade CX G100
Tampilan Belakang Daihatsu Charade CX G100
Bagian belakang mobil ini juga standar, karena penulis juga sudah browsing, memang bagian belakang mobil hanya ada lubang kunci saja. Pembukaan bagasi menggunakan tuas penarik disamping kanan bawah tempat duduk pengemudi. Hanya saja, untuk kenalpot sudah diganti knalpot racing.

Tampilan Samping Kanan Daihatsu Charade CX G100
Tampilan Samping Kanan Daihatsu Charade CX G100
Bagian sisi kanan juga masih bagus, hanya saja bagian slebor roda belakang yang dekat dengan bemper sudah mengalami keropos sekitar 60%-an, yaa maklum saja namanya juga mobil tua. Selain itu, spion juga bukan orisinilnya, kalaupun mau diganti orisinil, harga sekennya kisaran sampai 500 ribu lho satu buahnya! Untuk peleknya sudah diganti punya Honda Jazz dengan PCD 4 x 100.

Tampilan Samping Kiri Daihatsu Charade CX G100
Tampilan Samping Kiri Daihatsu Charade CX G100
Bagian sisi kiri juga masih bagus, hanya saja corner sein lamp-nya pecah terkena hempasan batu dari truk pembawa material kata sang penjual. Penulis tidak menemukan adanya keropos dislebor sisi kiri roda belakang.

Tampilan Mesin Daihatsu Charade CX G100
Tampilan Mesin Daihatsu Charade CX G100
Kompartemen mesin masih tertata rapih dan bersih. Mobil ini menggunakan sistem FWD (Front Wheel Drive) alias gerak roda depan. Interior mobil tidak sempat penulis foto, yang jelas masih standar dan lengkap, hanya saja untuk panel dalam pintu dan jok sudah diganti dengan aksen kombinasi warna hitam dan biru. Audio-nya diganti menggunakan head unit 2-DIN menggunakan power dan subwoofer dibagasi. Kompresor masih berfungsi dengan baik sehingga AC pun masih terasa dingin.

Tampilan Kaki Roda Belakang Daihatsu Charade CX G100
Tampilan Kaki Roda Belakang Daihatsu Charade CX G100
Sempat penulis melongok juga ke bagian bawah mobil, tidak ada keropos dan ternyata roda belakangnya sudah menganut fully independent suspension alias ditiap roda belakang memiliki suspensi masing-masing.

Sekedar info, Daihatsu Charade CX hadir pertama kali pada tahun 1987 yang dibekali mesin 1.0 (993cc tepatnya) 3 silinder SOHC 6 katub dengan kode CB-23, bertenaga 52 HP dan torsi 75 Nm. Varian ini sama sekali tidak memiliki fitur elektrikal pembantu, seperti power steering, power window, ataupun central lock. Jadi semuanya masih serba mekanikal, alias masih butuh otot untuk membuka jendela maupun membelokkan setir hehehehe..

Secara keseluruhan dari pemakaian Daihatsu Charade CX G100 ini secara singkat, mobil ini termasuk KENCANG dijalan lurus meskipun AC dalam keadaan menyala!!! Wajar saja, lha bobot kendaraan ini hanya sekitar 800 kg! Bayangkan saja, bagaimana kencangnya mobil ini kalau mesinnya diganti dengan milik Daihatsu Feroza! Mesin ini terkenal handal di tanjakan dengan torsi ala mesin 3 silinder yang ajib. Mobil ini dijamannya bersaing dengan Toyota Starlet serta Honda Civic SB3. Bila anda mencari mobil kecil LCGC 1000cc setara Daihatsu Alya, Toyota Agya, Datsun GoHonda Brio ataupun Suzuki Karimun dengan harga murah penulis sarankan ambil saja Daihatsu Charade CX ini, baik yang seri G100 ataupun Winner..