Selasa, 24 November 2020

Unboxing dan Review Fingertip Pulse Oximeter LK89

Tampilan Kotak Kemasan Fingertip Pulse Oximeter LK89
Tampilan Kotak Kemasan Fingertip Pulse Oximeter LK89
Kebetulan istri penulis minta dibelikan oximeter, dan penulis pun bingung, alat apa lagi ini? Taunya penulis hanya alat AVO meter, thermometer, barometer, dll.. Eh, ternyata oximeter adalah alat yang digunakan untuk mengecek kadar saturasi oksigen didalam darah.. Oximeter merupakan perangkat berukuran kecil yang dijepitkan ke jari, untuk mengukur denyut nadi dan persentase oksigen di dalam darah kita. Pulse oximeter adalah perangkat medis umum yang telah digunakan sejak tahun 1970-an. Umumnya, perangkat ini dipakai oleh orang-orang dengan masalah pernapasan, serta atlet dan pilot yang perlu memantau kadar oksigen di dalam darah. Meski terdengar praktis, pulse oximeter harus digunakan dengan benar. Jika tidak, perangkat itu akan menunjukkan angka yang tidak akurat, dan tidak bisa diandalkan tanpa diagnosis lebih lanjut dari ahli di bidang medis.
 
Alat ini juga dapat digunakan sebagai pendeteksi "Covid-19", karena Covid-19 memiliki gejala yang unik, yaitu happy hypoxia syndrome ditemukan pada sebagian pasien. Dalam kondisi ini pasien tampak normal, tidak menderita batuk atau demam, tetapi saturasi oksigennya terus turun. Jika tidak segera ditangani, pasien dengan gejala happy hypoxia itu bisa mengalami kematian. Karenanya dokter merekomendasikan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah mmeiliki alat pulse oximeter atau alat pengukur saturasi oksigen.
 
Menurut British Lung Foundation, tingkat saturasi oksigen normal didalam darah pada orang yang sehat sekitar 95-100 %. Jika tingkat saturasi oksigen seseorang berada dibawah 95-100 %, maka ada indikasi orang tersebut memiliki masalah paru-paru. Tingkat saturasi di bawah 92 % atau 88 % bagi orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) menunjukkan jika ia menderita sakit parah dan membutuhkan oksigen tambahan.
 
Tanpa panjang lebar lagi, mari kita lihat peninjauan tentang alat pulse oximeter ini:
Gejala Covid-19 yang unik yang disebut happy hypoxia syndrome ditemukan pada sebagian pasien. Dalam kondisi ini pasien tampak normal, tidak menderita batuk atau demam, tetapi saturasi oksigennya terus turun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulse Oximeter, Bisakah Deteksi Covid-19?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/07/115535720/pulse-oximeter-bisakah-deteksi-covid-19?page=all.
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Lusia Kus Anna

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Gejala Covid-19 yang unik yang disebut happy hypoxia syndrome ditemukan pada sebagian pasien. Dalam kondisi ini pasien tampak normal, tidak menderita batuk atau demam, tetapi saturasi oksigennya terus turun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulse Oximeter, Bisakah Deteksi Covid-19?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/07/115535720/pulse-oximeter-bisakah-deteksi-covid-19?page=all.
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Lusia Kus Anna

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Gejala Covid-19 yang unik yang disebut happy hypoxia syndrome ditemukan pada sebagian pasien. Dalam kondisi ini pasien tampak normal, tidak menderita batuk atau demam, tetapi saturasi oksigennya terus turun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulse Oximeter, Bisakah Deteksi Covid-19?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/07/115535720/pulse-oximeter-bisakah-deteksi-covid-19?page=all.
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Lusia Kus Anna

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
 
Tampilan Isi Kemasan Fingertip Pulse Oximeter LK89
Tampilan Isi Kemasan Fingertip Pulse Oximeter LK89
Isi dari kemasan adalah alat oximeter itu sendiri , tali strap, buku petunjuk dan kartu lolos cek pengendalian kualitas. Isi dalam kemasan tidak disertai baterai, jadi harus membeli baterai sendiri.

Tampilan Spesifikasi Dipenutup Baterai Fingertip Pulse Oximeter LK89
Tampilan Spesifikasi Dipenutup Baterai Fingertip Pulse Oximeter LK89

Baterai Yang Digunakan Adalah AAA Sebanyak Dua Buah
Baterai Yang Digunakan Adalah AAA Sebanyak Dua Buah
Alat ini membutuhkan baterai AAA sebanyak dua buah untuk pengoperasiannya. Harap diperhatikan kutub baterai dalam pemasangannya.

Tampilan Awal Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Dinyalakan
Tampilan Awal Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Dinyalakan
Cukup tekan tombol Power untuk menyalakan alat oximeter ini.

Tampilan Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Mendeteksi Tidak Adanya Jari
Tampilan Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Mendeteksi Tidak Adanya Jari
Apabila oximeter ini mendeteksi tidak adanya jari yang dijepitkan, maka akan memberikan tulisan "Finger out" dan secara otomatis dalam waktu 5 detik alat ini akan mati.

Tampilan Layar Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Digunakan
Tampilan Layar Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Digunakan

Tampilan Layar Informasi Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Diputar
Tampilan Layar Informasi Fingertip Pulse Oximeter LK89 Ketika Diputar
Profesor Hui mengatakan, kendati pulse oximeter secara umum akurat tetapi kualitas teknologi di dalam pulse oximeter turut memengaruhi keakuratan pembacaan, perangkat ini harus digunakan dengan benar untuk mendapatkan informasi terbaik, yaitu:
  • Pegang alat dengan stabil selama 30 detik: Jika kita banyak bergerak, menempatkan perangkat dalam posisi yang salah atau waktu deteksi kurang dari 30 detik, informasi yang didapat bisa jadi tidak akurat. 
  • Hindari cat kuku dan kuku palsu: Kuku yang dilapisi cat atau penggunaan kuku palsu akan menghalangi cahaya pada perangkat untuk menuju darah, dan ini memengaruhi hasil yang terlihat pada perangkat.
  • Kondisi medis bisa berpengaruh pada hasil: Sejumlah kondisi seperti anemia atau sindrom Raynaud (kondisi di mana jari terasa dingin) juga berpengaruh pada hasil.
Dalam pengujian yang dilakukan oleh penulis, terlepas dari akurat atau tidaknya nilai pengukuran, penulis tidak dapat berkomentar, karena tidak memiliki alat oximeter lainnya segabai pembanding. Tetapi alat ini bekerja dengan cepat, sekitar 1-2 detik sudah langsung mendeteksi tingkat saturasi oksigen didalam darah. Hasil dari pengujian ini dapat penulis katakan RECOMMENDED, karena dengan harga yang "ringan" anda dapat mengecek serta memantau sendiri tingkat saturasi oksigen didalam darah anda sendiri serta setidaknya dapat memantau kondisi anda, apakah anda "terpapar" Covid-19 atau tidak meskipun masih banyak perdebatan mengenai hal ini.

Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang bingung dalam mencari alat oximeter untuk anda beli..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar