Kali ini penulis coba memperbaiki sendiri pompa air galon elektronik yang rusak entah karena batrenya sudah waktunya rusak atau faktor lain. Pompa air galon elektronik ini penulis beli di
www.jakartanotebook.com sekitar bulan November 2019-an. Pompa air galon ini tiba-tiba tidak dapat menyalam kecurigaan awal mungkin batreny sudah
drop alias sudah tidak dapat mengecas lagi.
Berikut ini penampakan ketika penulis membongkar sendiri pompa air galon untuk mengecek kerusakannya:
|
Tampilan Pompa Air Galon Milik Penulis |
|
Membuka Kepala Pompa Air Dengan Cara Diputar Berlawanan Arah Jarum Jam |
|
Buka Bagian Tombol di Kepala Dengan Cara Didorong Menggunakan Obeng Minus |
Pada bagian tombol ON/OFF, untuk membukanya dengan cara didorong menggunakan obeng minus melalui celah lubang dibagian bawah kepala pompa air tersebut.
|
Setelah Tombol Terdorong, Lepaskan Dengan Cara Diungkit Menggunakan Obeng Minus |
Setelah tombol terdorong, untuk melepaskannya dari kepala pompa air dengan cara diungkit perlahan menggunakan obeng minus, karena ada tiga pengait untuk menyatukan tombol dengan bagian atas kepala pompa air.
|
Tampilan Isi Kepala Pompa Air Setelah Bagian Tombol Terlepas |
|
Untuk Melepas Rangkaian Elektronik Dengan Cara Diungkit Menggunakan Obeng Minus |
|
Rangkaian Elektronik Yang Terlepas Dari Kepala Pompa Air |
|
Untuk Melepas Colokan Kabel Dengan Cara Ditekan Pengungkitnya Terus Ditarik |
Setelah rangkaian elektronik terlepas dari kepala pompa air, saatnya untuk melepas colokan kabel yang menuju kearah Baterai dan Dinamo. Cara melepaskan dengan cara menekan pengungkitnya kemudian ditarik. Harap diingat jangan sampai salah memasang kembali colokan kabel ini karena kemungkinan besar bisa terjadi konsleting!
|
Setelah Kepala Pompa Air Dilepas, Terlihat Dinamo dan Baterai |
|
Untuk Melepas Badan Pompa Air, Dengan Cara Mengungkit Menggunakan Obeng Minus |
Langkah selanjutnya adalah melepaskan badan pompa air agar bisa mendapatkan akses untuk mengganti baterai atau dinamo apabila terjadi kerusakan. Cara untuk melepas badan pompa adalah diungkit tetapi harus pas pada tiga pengait yang menyatukan badan pompa air dengan bagian bawah pompa air tersebut.
|
Mengungkit Harus Pas Pada Pengait Penyatu Badan Pompa Air Dengan Bagian Bawah |
|
Badan Terpisahkan Dengan Bagian Bawah Pompa Air |
|
Akhirnya Mendapatkan Akses ke Baterai dan Dinamo |
|
Untuk Melepas Baterai dan Dinamo Pompa Air, Buka Kedua Sekrupnya |
|
Ternyata Kutub Negatif (Bawah) Baterainya Mengalami Korosi |
|
Ternyata Kutub Positif (Atas) Baterainya Mengalami Korosi |
Setelah mendapatkan akses ke baterai dan dinamo, ditemukan bahwa kedua kutub baterai mengalami korosi sehingga harus diganti. Baterai yang digunakan berjenis 18650 dan dapat ditemukan dengan mudah dipasaran. Baterai yang rusak penulis ganti dengan baterai baru dan ternyata pompa air tidak hidup juga. Penulis curiga bahwa dinamonya juga mengalami kerusakan, kemudian penulis tes dinamo dengan cara menghubungkan langsung dengan baterai, ternyata dinamo hidup tetapi tidak mau bekerja. Kemungkinan besar dinamo menggunakan tegangan 5V DC sedangkan baterai 18650 tegangannya 3,7V DC. Berarti kerusakan terjadi di baterai serta rangkaian elektroniknya, karena dirangkaian elektroniknya terdapat IC untuk menaikkan tegangan dari 3,7V ke 5V DC. Untuk rangkaian elektronik, penulis masih berusaha mencari ditoko elektronik ataupun secara
online.
Demikian cara membongkar dan memperbaiki sendiri pompa air galon elektronik milik penulis.. Semoga dengan mengetahui cara pembongkaran ini bisa menjadi referensi bagi para pembaca dalam memperbaiki sendiri pompa air galon elektronik..
Selamat mencoba...