Jumat, 16 Juli 2021

Menyunting Berkas BCD OS Windows Vista Keatas

Tampilan Aplikasi BOOTICE Ketika Menyunting Berkas BCD
Tampilan Aplikasi BOOTICE Ketika Menyunting Berkas BCD
Ketika penulis mencari berkas ISO Windows Server 2008 Service Pack 2 All-in-One yang penulis temukan hanya All-in-One terpisah untuk arsitektur x86 (32-bit) dan x64 (64-bit), tidak menemukan berkas ISO All-in-One yang langsung berisi x86 dan x64 menjadi satu. Akhirnya penulis berinisiatif membuat sendiri berkas ISO Windows Server 2008 Service Pack 2 All-in-One x86 dan x64 ini..

Ketika membuat sendiri berkas ISO Windows Server 2008 Service Pack 2 All-in-One, penulis "mencontek" struktur berkas ISO Windows 7 Service Pack 1 All-in-One, dimana ketika booting dapat memilih boot untuk setup menggunakan x86 atau x64. Kenapa bisa begitu? Setelah penulis cek, ternyata pemilihan booting ini disimpan didalam berkas BCD (Boot Configuration Data) yang digunakan oleh Microsoft semenjak era Windows Vista. Berkas BCD ini dapat disunting menggunakan aplikasi BOOTICE, EasyBCD, VisualBCD, dll.

BCD ini layaknya sebuah boot manager, dimana proses boot komputer apabila menggunakan OS Windows Vista keatas sebagai OS utama, maka boot OS lainnya dapat diatur didalam BCD ini. Permasalahan yang terjadi adalah, ukuran berkas BCD ini bila didalam berkas ISO Windows Vista keatas adalah 256kb (262,144 bytes), sedangkan yang terjadi apabila kita menyunting berkas BCD menggunakan aplikasi yang telah penulis sebutkan diatas akan berukuran kurang lebih dibawah 32kb (32,768 bytes), tergantung seberapa banyak boot yang kita tambahkan didalamnya.

Tampilan Perbandingan BCD (Kiri Asli Kanan Hasil Suntingan)
Tampilan Perbandingan BCD (Kiri Asli, Kanan Hasil Suntingan)
Setelah penulis melakukan perbandingan tingkat binary, apabila berkas BCD yang telah kita sunting berukuran dibawah 256kb, ternyata sisanya hanya berisi null atau byte 00 saja! Jadi apabila berkas BCD hasil suntingan mau kita samakan ukurannya menjadi 256kb, cukup tambahkan saja 00 hingga mencapai ukuran 256kb menggunakan aplikasi hex editor. Setelah penulis lakukan penambahan null ini, tidak terjadi masalah apapun ketika penulis melakukan booting berkas ISO Windows Server 2008 Service Pack 2 All-in-One kreasi penulis sendiri.

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi anda semua. Silahkan anda coba sendiri untuk berkreasi membuat berkas ISO Windows Vista All-in-One keatas maupun menyunting sendiri berkas BCD dikomputer anda untuk menambahkan boot sistim operasi lainnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar