Kembali lagi saya mengulas laptop kelas ekonomi saya (prosesornya AMD E1), yaitu Lenovo G50-45. Kali ini DVD
drive laptop ini sudah
error dimana ketika diapakai merekam data ke CD/DVD, sudah dipastikan
error ketika di
verify. Hari Minggu kemarin pas ke Surabaya dalam rangka melayat ke teman main dan tetangga semasa kecil meninggal dunia, iseng nyari
caddy ukuran 9mm (ketebalan
drive) di
jakartanotebook.com untuk mengganti DVD
drive.
Caddy 9mm
ready dicabang
offline jakartanotebook.com di Surabaya Timur, langsung saja ke sana untuk membelinya. Harga
caddy tersebut sekitar 55rb-an dan langsung saya tes ditempat dan cocok dengan laptop Lenovo ini.
Berikut ini langkah-langkah memasang
caddy dilaptop Lenovo ini. Pertama-tama adalah membuka 3 buah sekrup dibagian
cover belakang laptop.
|
Buka 3 buah sekrup yang dlingkari |
Untuk membuka,
cover belakang tinggal ditekan terus digeser kearah bawah, kemudian baru diangkat. Barulah terlihat isi dari laptop tersebut. Untuk melepas DVD
drive, buka sekrup didekat stiker Windows 8.
|
Tampilan isi laptop, buka sekrup yang ditandai untuk melepas DVD |
Setelah sekrup dibuka, ungkit dan dorong besi pengaman DVD ke arah luar, sehingga DVD
drive terdorong keluar dari rumahnya.
|
Dorong ke arah luar besi pengaman DVD drive untuk melepasnya |
|
DVD drive berhasil dilepas
|
Setelah DVD terlepas, barulah memasang HDD atau SSD 2.5" ke
caddy tersebut dan pindahkan besi pengaman dari DVD ke
caddy untuk mengencangkan dan mengamankan
caddy didalam rumahnya.
|
HDD 80GB terpasang pada caddy |
Selanjutnya masukkan
caddy tersebut ke rumah DVD dan pasang sekrup pada besi pengaman tersebut (lihat gambar kedua dari atas) dan tutup kembali
cover belakang laptop, jangan lupa pasang 3 buah sekrupnya (lihat gambar pertama dari atas).
Nyalakan laptop, kemudian tekan tombol
Fn + F2 untuk masuk ke dalam BIOS laptop. Pada gambar dibawah, HDD Fujitsu 80GB terdeteksi sebagai
Hard Disk 2 di BIOS.
|
HDD Fujitsu 80G terdeteksi di BIOS |
Kalau anda ingin memasang OS Windows di HDD didalam
caddy, maka jangan lupa mengatur posisi HDD
caddy tersebut sebagai
1st Boot (HDD yang di-
booting pertama kali), bila anda tidak melakukannya, dijamin Windows
installer akan menampilkan pesan kesalahan terus. Serta rubah
Boot Mode menjadi
Legacy Support agar mendukung OS non EFI.
|
Atur HDD yang baru sebagai 1st Boot bila akan dipasang OS Windows |
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda sekalian dalam mengganti DVD drive di laptop anda untuk menambah harddisk pada laptop anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar