Tampilan Produk Samsung DVD HT-Q9 Home Theater System 5.1 Channel |
Tampilan Belakang Active Subwoofer Polytron PHT 160 |
Penulis tertarik dengan active subwoofer speaker merek Polytron Home Theater 5.1 PHT Series, dimana subwoofer ini memiliki jalur masukan 5.1 kanal (FR, FL, CEN, SR, SL dan SUB) dan keluaran 5 speaker (FR, FL, CEN, SR dan SL). Setelah penulis cek harga di facebook Marketplace, active subwoofer seken merek Polytron ini harga jualnya berkisar antara 350 s.d. 550 ribu, itupun sudah harga nego hehehehe.. Kelemahan subwoofer merek Polytron ini, keluaran 5 speaker-nya menggunakan socket khusus, bukan menggunakan jack RCA, sehingga menyusahkan penulis karena satellite speaker penulis sudah penulis modifikasi ke jack RCA.
Penampakan Active Subwoofer JDL AU-512 Depan dan Belakang |
Tak patah semangat dalam pencarian, akhirnya penulis menemukan merek yang tidak terkenal, yaitu JDL HOME THEATER SUB WOOFER 5.1 AU-512. Kebetulan sang penjual, menjual home theater speaker seken ini secara eceran, dimana 5 buah satellite speaker-nya sudah terjual terlebih dahulu, tinggal active subwoofer-nya saja dan penulis berhasil nego seharga Rp. 200.000,- dengan kondisi fisik sekitar 70%, karena ada bekas benturan serta ada bekas entah tumpahan apa dibagian atas kotak subwoofer ini. Kenapa penulis menjatuhkan pilihan terhadap active subwoofer ini? Karena subwoofer ini memiliki layar kecil dan tombol pengaturan yang komplit, masukan dan keluaran speaker menggunakan jack RCA, mempunyai jack untuk microphone sebanyak dua untuk karaokean sama istri daaannnn terakhir adalah kualitas suara bass-nya yang termasuk bagus ketika penulis cek ditempat sang penjual. Setelah sesi pengecekan selesai, penulis langsung deal dan bawa pulang.
Deretan Tombol Menu di Active Subwoofer JDL AU-512 |
Ketika sampai dirumah, penulis rangkai subwoofer ini dengan 5 buah satellite speaker Samsung dan langsung eksekusi audio burning (proses menyalakan dan uji coba memutar lagu secara terus menerus tanpa henti dengan genre musik berbeda untuk pemanasan speaker cone sehingga nantinya speaker dapat bekerja secara optimal). Pada mode burning ini penulis menggunakan masukan stereo dan secara otomatis keluaran dari subwoofer ini berupa modus 5.1 kanal.
Konfigurasi Satellite Speakers dan Masukan Stereo |
Ternyata, subwoofer ini kalau dimatikan kemudian dihidupkan kembali, secara default untuk tingkat kekerasan suara berada diangka 40. Jadi sebelum menghidupkan subwoofer ini, sebaiknya suara diperangkat pemutar musik atau video dikecilkan terlebih dahulu. Subwoofer ini juga dapat mengatur tingkat kekerasan suara masing-masing kanal (Front, Center, Surround dan Subwoofer). Proses audio burning diawali dengan lagu "Forever Young" (jamaica soundsystem) dan "Superstar" (Jamelia) untuk mendengar nada bass. Subwoofer merespon kedua lagu tersebut dengan menghasilkan nada bass yang empuk (lebih baik dari suara passive subwoofer bawaan eks Samsung DVD HT-Q9).
Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa active subwoofer JDL HOME THEATER SUB WOOFER 5.1 AU-512 ini kualitas nada bass dan reproduksi nada lainnya ke 5 satellite speakers eks Samsung DVD HT-Q9 termasuk LUMAYAN BAGUS. Penulis coba mencari info mengenai JDL HOME THEATER SUB WOOFER 5.1 AU-512 diinternet dan penulis TIDAK MENEMUKAN produk ini, malahan yang muncul produk JBL! Entah apakah subwoofer ini produksi lokal atau buatan Cina, tetapi yang jelas, penulis suka dengan subwoofer ini karena dapat mem-"bangkit"-kan kembali speaker eks Samsung DVD HT-Q9. Tinggal ditambahkan pengubah Optical/SPDIF to 5.1 channel, maka sudah bisa menikmati pilem dengan audio format 5.1 dari pemutar maupun TV yang mempunyai keluaran Optical/SPDIF. Secara umum dapat penulis katakan bahwa subwoofer ini RECOMMENDED untuk dimiliki (jika bisa dapat yang fullset malah lebih bagus).
Semoga ulasan singkat ini sangat berguna bagi anda sekalian yang mempunyai speaker eks DVD Home Theater dan ingin mem-"bangkit"-kannya kembali. Ingat, barang seken belum tentu jelek, tergantung bagaimana tuan sebelumnya merawat. Pesan penulis, ketika membeli barang seken, jangan pernah menerima COD maupun pengiriman secara online dimana anda tidak bisa melakukan cek dan tes barang ditempat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar