Tampilan Depan SATA III Card MSI STAR dan Generic ASMedia |
Karena keterbatasan kemampuan kapasitas HDD di server HP ProLiant ML115 G1 yang pernah penulis ulas, yaitu hanya mampu menggunakan HDD 500GB ditiap port SATA-nya, maka penulis memutar otak agar server ini dapat menangani HDD dengan kapasitas setidaknya 4TB untuk penyimpanan datanya. Disini penulis mempunyai dua buah SATA III card (SATA III adalah SATA generasi ketiga dengan kecepatan maksimal 6Gbps) dimana keduanya menggunakan antarmuka PCI Express. Server HP ProLiant ML115 G1 ini memiliki slot PCI Express 1.0 sebanyak 2 buah, yaitu x16 dan x8. Tanpa panjang lebar, langsung saja penulis ulas kedua card tersebut:
.: BUKA KEMASAN :.
Tampilan Isi SATA III Card MSI STAR |
SATA III card MSI STAR ini hanya berupa kemasan OEM saja, dimana tidak ada kardus resmi dari MSI (biasanya tanpa kardus untuk menekan harga jualnya). Dalam kemasan ini berisi SATA Card, CD driver, kabel SATA ke HDD dua buah, kabel USB 3.0 ke port USB 3.0 tambahan dan selembar petunjuk penggunaan. SATA III card ini dijual seharga Rp. 70.000,-.
Sedangkan untuk SATA III card Generic ASMedia juga berupa kemasan OEM juga, namun hanya berisi SATA III card dan CD driver saja. SATA III card ini dijual seharga sekitar Rp. 126.000,-.
Tampilan Belakang SATA III Card MSI STAR dan Generic ASMedia |
Dari tampilan depan maupun belakang dapat kita ketahui, bahwa SATA III card MSI STAR menggunakan antarmuka PCI Express x4 sedangan Generic ASMedia menggunakan antarmuka PCI Express x1. Kenapa MSI STAR menggunakan x4? Karena SATA III card ini juga menyediakan port USB 3.0 tambahan, jadi card ini bersifat two-in-one. Jadi menggunakan SATA III card MSI STAR sangat menguntungkan, karena mendapatkan tambahan port SATA III sebanyak 2 buah dan port USB 3.0 sebanyak 2 buah ditambah 2 buah ke port tambahan di casing.
Bila menggunakan SATA III card Generic ASMedia, maka hanya mendapatkan tambahan port SATA III sebanyak 2 buah dan port ESATA III sebanyak 2 buah.
Tampilan Front Port SATA III Card MSI STAR dan Generic ASMedia |
Dari tampilan external port dikedua SATA III card ini dapat dilihat, bahwa MSI STAR menawarkan port USB 3.0 sebanyak 2 buah sedangkan Generic ASMedia menawakan port ESATA III sebanyak 2 buah.
Tampilan Rear Port SATA III Card MSI STAR dan Generic ASMedia |
Sedangkan di-rear port-nya, dapat dilihat hanya MSI STAR yang menawarkan 2 buah port SATA III sedangkan Generic ASMedia tidak ada sama sekali.
Tampilan Side Port SATA III Card MSI STAR dan Generic ASMedia |
Kemudian di-side port keduanya dapat dilihat, bahwa MSI STAR menawarkan colokan USB 3.0 untuk 2 buah port USB 3.0 di front/back panel casing sedangkan Generic ASMedia menawakan port SATA III sebanyak 2 buah.
Tampilan Bagian Bawah SATA III Card MSI STAR dan Generic ASMedia |
Dibagian bawah keduanya dapat dilihat bahwa MSI STAR menggunakan antarmuka PCI Express x4 sedangkan Generic ASMedia menggunakan x1.
.: PENGUJIAN :.
Kenapa sampai penulis sampai membeli dua buah SATA III card ini? Awalnya penulis membeli SATA III card Generic ASMedia dan penulis coba di server HP ProLiant ML115 G1, baik di-slot antarmuka PCI Express x8 maupun x16. Kedua slot tersebut mendeteksi keberadaan card tersebut, tetapi setelah diuji dengan HDD berkapasitas 80GB (merek Seagate) maupun 4TB (merek Panasonic), kedua HDD tersebut terdeteksi oleh SATA III card ini tetapi server tidak mau booting dan cenderung diam saja (hang) dengan menampilkan pesan bahwa HDD tersebut terdeteksi kapasitas serta versi SATA-nya.
Akhirnya penulis mencari SATA III card lain dan penulis iseng saja memesan SATA III card MSI STAR ini dan setelah dicoba ke server HP ProLiant ML115 G1 ini, ternyata card ini tidak terdeteksi bila menggunakan slot antarmuka PCI Express x8. Setelah dipindahkan ke slot x16, card ini terdeteksi dengan baik. Dilanjutkan pengujian menggunakan kedua HDD yang sama (80GB dan 4TB), ternyata HDD kapasitas 80GB terdeteksi dengan baik dan server bisa booting kedalam Windows Server 2012. Setelah HDD penulis ganti dengan kapasitas 4TB awalnya HDD ini tidak terdeteksi. Setelah kabel SATA penulis ganti dengan yang asli bawaan dari server, eh HDD kapasitas 4TB ini terdeteksi dengan baik dan server kedalam Windows Server 2012.
Kendala terbesar dari antarmuka PCI Express 1.0 adalah masalah kecocokan dengan versi terbarunya, meskipun secara teori versi terbarunya itu backward compatibility (bisa digunakan diversi sebelumnya), kenyataannya tidak semudah itu Fergusso. Hal ini terbukti juga pada komputer penulis satunya, yaitu acer Aspire E500. Apabila display card (meskipun versi PCI Express 1.1) dipasang di-slot PCI Express x16-nya apabila komputer dinyalakan dan sudah masuk di OS Windows versi apapun, maka kurang dari 10 menit akan muncul BSOD (Blue Screen Of Death) khas Windows!
Setelah penulis cek lebih dalam lagi, maka SATA III card MSI STAR menggunakan chipset Marvell 9218 (untuk USB 3.0 menggunakan chipset NEC) sedangkan Generic ASMedia menggunakan chipset ASM106x. Kedua chipset ini sebenarnya bagus karena mendukung HDD dengan kapasitas 4TB dan mendukung SATA Gen3 (kecepatan transfer 6Gbps). Perbedaan keduanya hanyalah brand (merek), dimana merek dengan reputasi bagus pasti menggunakan komponen pendukung yang berkualitas, sedangkan yang tanpa merek menggunakan komponen murah untuk menekan harga jualnya.
.: KESIMPULAN :.
Dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa perangkat dari merek terkenal dan memiliki reputasi bagus maka kualitas dari produknya TIDAK AKAN BERBOHONG / TIDAK PERLU DIRAGUKAN LAGI!!! Jadi, apabila anda menggunakan perangkat produk generic dan sudah bekerja dengan baik disistem anda, maka tidak perlu membeli yang bermerek. Dan jangan lupa, komponen pendukung juga harus diperhatikan dengan baik, seperti penulis contohkan bahwa kualitas kabel SATA yang jelek dapat menyebabkan kesalahan / kegagalan.
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencari SATA III card untuk menambah kapasitas HDD dikomputer biasa ataupun server.. Selamat mencoba..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar