Tampilan Awal VideoProc Converter AI 6.3 |
Kali ini penulis mencoba mengupas perangkat lunak yang katanya sanggup memperbesar video maupun gambar hingga 400% tanpa pecah! Ya, aplikasi tersebut ada besutan dari Digiarty Software dan bernama VideoProc Converter AI yang memiliki fitur Super Resolution AI (untuk memperbesar resolusi video dan gambar sampai 4x lipat), Frame Interpolation AI (untuk menambahkan bingkai baru divideo agar video lebih halus perpindahan bingkainya) dan Stabilization AI (untuk menstabilkan gambar hasil dari rekaman video).
Perangkat lunak VideoProc Converter AI yang penulis coba adalah versi 6.3 dan sudah cracked tentunya. Paling mengejutkan adalah ukuran berkas installer-nya hanyalah 146 MB (153,395,992 bytes) dan ketika terpasang berukuran sekitar 400 MB saja lho! Selain itu, aplikasi ini masih mendukung sistem operasi Windows 7 x64, karena banyak aplikasi lain yang minimal harus menggunakan sistem operasi Windows 10 x64.
Tampilan VideoProc Converter AI 6.3 Ketika Tidak Ada GPU Mendukung Vulkan API |
Aplikasi ini mendukung kartu grafis dari Intel, nVidia dan AMD yang sudah mendukung perhitungan menggunakan GPU asalkan kartu grafis tersebut mendukung Vulkan API 1.2.0+ atau OpenCL API 1.0+. Enaknya lagi, fitur Super Resolution AI dan Stabilization AI tetap dapat berjalan disistem yang tidak memiliki kartu grafis dengan spesifikasi diatas, sehingga berjalan murni menggunakan kekuatan CPU.
Tampilan Perbandingan Reolusi Video di VideoProc Converter AI 6.3 |
Dalam uji coba ini, penulis menggunakan video lama penulis yang direkam tahun 2005 menggunakan ponsel Sony Ericsson K310i dengan format video 3GPP (codec 3gp4 MPEG-4 Visual, profile Simple@L1). Resolusi video asli adalah 160x120 pixel 6.662 fps berdurasi 1 menit 25 detik dan penulis langsung saja coba untuk di-upscaling 4 kali lipat menjadi 640x480 untuk melihat bagaimana hasil AI-nya. Penulis menggunakan laptop Fujitsu Lifebook T902 yang notabene menggunakan prosesor Intel Core i5-3320M (prosesor i5 generasi ke 3) dengan RAM merek Kingston sebesar 16GB (2x8GB).
Tampilan Proses Super Resolution AI di VideoProc Converter AI 6.3 |
Penulis memilih video hasilnya menggunakan codec H.264 quality level Highest dengan GOP sebesar 30 (bingkai kunci tiap 1 detik). Ternyata proses ini bila TANPA MENGGUNAKAN GPU memakan waktu cukup lama sekitar kurang lebih 1 jam, ini terbukti dengan kecepatan FPS yang hanya maksimal sampai 0.16 fps ketika menaikkan resolusi dari 160x120 ke 640x480! Ternyata laptop kuno ini masih terlalu lemah untuk penggunaan AI..
Tampilan Perbandingan Resolusi 160x120 vs 640x480 |
Hasil dari Super Resolution AI ini adalah video dengan codec H.264, resolusi 640x480 pixel, profile High 4:4:4 Predictive@L3.1 dengan bitrate sebesar 5.754 kBps. Sehingga ukuran berkas yang dihasilkan adalah 58,7 MB (61,588,718 bytes) dari berkas aslinya yang hanya berukuran 679 KB (695,319 bytes). Dari tampilan kedua video dapat dilihat bahwa hasil dari Super Resolution AI ini menurut penulis pribadi sudah baik dibandingkan meingkatkan resolusi dengan cara upscaling secara manual (memperbesar pixel), karena sudah mampu merekonstruksi hal umum, tetapi masih terkendala dalam merekonstruksi beberapa bagian tubuh yang terlihat kurang bagus hehehe...
Semoga uji coba singkat perangkat lunak ini sangat berguna bagi anda sekalian yang ingin memperbesar kualitas gambar/video nostalgia koleksi pribadi sehingga dapat anda nikmati dan dapat dilihat dalam resolusi lebih tinggi.. Seperti biasa penulis berikan tautan pengunduhan perangkat lunak ini disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar