Kondisi Gitar Bass Prince HB-32 X Seken Yang Penulis Beli |
Namanya nostalgia dan hobi itu kadang saling terkait.. Hal inilah yang dirasakan oleh penulis ketika berselancar di facebook marketplace pada tanggal 22 Juli 2023 dan menemukan gitar bass "legend" dikala itu (ketika penulis masih SMU kelas 2 sekitar 1998-1999), yaitu Prince HB-32 X dimana gitar ini Made in Korea lhoo.. Gitar ini termasuk favorit bagi pemain gitar bass pemula dikala itu, karena harganya yang lumayan miring dibandingkan merek Samick ataupun Yamaha. Gitar ini dijual seharga Rp. 350.000,- , langsung saja penulis chat si penjual dan main tawar, akhirnya dapat diharga Rp. 250.000,- tidak boleh kurang lagi.
Kondisi gitar bass ini menulis penulis masih sekitar 80% dimana penjual memberitahu bahwa gitar tersebut entah masih dalam kondisi masih "menyala" atau tidak, tetap saja penulis boyong. Penulis pun sampai sekarang belum mencoba apakah gitar ini masih berfungsi atau tidak. Yang jelas, tuning machine dan bridge gitar bass ini terkena "serangan" jamur yang tidak terlalu parah sekali. Serta cat di body maupun headstock ada beberapa dent (penyok/cuil) dan bagi penulis tidak jadi masalah sama sekali, malah menimbulkan kesan relic (kuno/peninggalan) dan kesan inilah yang menjadikan kereeennnn.
Tampilan Dent di Headstock Dan Tuning Machine Sudah Dibersihkan Dari Jamur |
Awalnya penulis mau mengganti tuning machine dan bridge-nya dengan yang baru, tetapi ada teman bersaran sebaiknya dibersihkan saja dan di-chrome kembali untuk menjaga orisinilitas-nya. Ternyata untuk membersihkan jamur ini sangatlah mudah, bisa menggunakan tisu basah ataupun viscose remover yang dijual bebas. Karena viscose remover sangat mudah menguap, maka pengerjaan harus cepat antara jarak penyemprotan dengan penggosokannya. Cocoknya viscose remover ini dipadukan dengan tisu basah supaya bisa agak lama penggunaan mengosoknya. Kalau jamur ini sudah parah "serangan"-nya, maka lapisan chrome akan terkelupas lho.
Tampilan Bridge Terkena Jamur Agak Parah |
Bagian bridge yang agak parah "serangan" jamurnya, karena sampai meninggalkan "jejak" titik dilapisan chrome yang mengelupas. Memang solusinya adalah meng-chrome ulang bridge dan tuning machine biar kelihatan kinclong kembali hehehe... Untuk spul dan elektronik gitar masih belum penulis cek, yang penting sudah dapat gitarnya duluan.. Sebenarnya penulis juga "mengincar" gitar bass Prince SB-01 X dimana gitar bass ini hanya menggunakan satu buah spul dipasang didekat bridge. Penulis juga memiliki gitar elektrik Prince LG-22X, sehingga dengan adanya gitar bass ini mereka bisa berteman akrab hehehe..
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian yang tertarik atau mencari info tentang gitar "kuno"..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar