Tampilan Iklan Kacamata Pemutar MP3 |
Penulis membeli kacamata pemutar MP3 ini sekitar tahun 2012-an lah ketika masih tinggal didaerah Kupang, NTT. Maklum, waktu itu kan lagi ngetrend pemutar MP3 dengan berbagai bentuk dan inovasi, salah satunya berbentuk kacama ini. Apalagi didaerah sana kondisinya panas dan terik, sehingga kacamata berkaca hitam sangat mendukung keadaan disana apalagi ada pemutar musiknya, jadi kereeen disaat itu sih.
Setelah penulis kembali ke hometown lagi sekitar tahun 2013-an, kacamata pemutar MP3 ini langsung terkubur karena sudah jarang penulis pakai kembali. Naah, sekarang penulis mencoba untuk memakai lagi kacamata ini daaan masalah pun terjadi, yakni kacamata ini TIDAK MAU MENYALA pemutar MP3-nya. Ketika lama disimpan menyebabkan busa earphone jadi hancur sehingga lempengan kasa stainless pelindung speaker terlepas dan baterai tidak mau mengisi lagi. Kemudian penulis cas kacamata ini dan penulis biarkan saja, eeh sekitar 15 menitan penulis mendengar alunan lagu "Dua Cincin"-nya Hello dari earphone-nya. Waah, berarti pemutar MP3-nya tidak rusak! Hanya ketika penulis cabut kabel cas, langsung mati pemutar MP3-nya. Berarti masalah ada dibaterainya.
Untuk perbaikan kacamata ini, berarti penulis hanya butuh lem serta busa eraphone dan baterai baru. Untungnya dirumah ada lem B-7000 sisa dari perbaikan layar HP istri penulis. Langsung saja penulis gunakan lem ini untuk merekatkan lempengan kasa stainless ke case-nya.
Tampilan Pengeleman Lempengan Kasa Stainless Kacamata Pemutar MP3 |
Tampilan Lempengan Kasa Stainless Kacamata Pemutar MP3 Selesai Direkatkan |
Pengerjaan pengeleman ini tidak sampai 5 menit kok, cuman menunggu lem kering itu yang agak lama. Penulis biarkan selama kurang lebih 30 menit biar kering maksimal.
Tampilan Baterai Bawaan Kacamata Pemutar MP3 |
Sekarang saatnya membongkar baterainya. Hmm, penulis sempat salah bongkar, karena penulis kira baterai diletakkan disisi sebelah kanan kacamata bersama tombol pengaturan. Ternyata salah, baterai diletakkan disebelah kiri kacamata! Ketika penulis bongkar, ternyata kondisi baterai sudah hamil alias bengkak! Kondisi yang biasa dialami oleh baterai Li-Ion ketika lama tidak dipakai dan tidak pernah dicas lagi. Penulis cek baterai, ternyata TIDAK ADA SPESIFIKASINYA sama sekali!
Tampilan Busa dan Karet Earphone |
Penulis memberanikan diri untuk membeli busa serta karet untuk earphone kacamata pemutar MP3 ini. Penulis membelinya di Shopee dengan nama penjualnya OneBest Choice seharga Rp. 1.000,- untuk busa dan Rp. 4.000,- untuk karetnya.
Tampilan Baterai Li-Ion |
Penulis memberanikan diri untuk membeli baterai kacamata pemutar MP3 ini. Penulis membelinya di Shopee dengan nama penjualnya king one. Disini tertulis spesifikasi baterai adalah 3.7V tetapi dimensi baterai dan kapasitas berbeda. Penulis memilih dua baterai, yakni ukuran 12 mm x 26 mm ATC 401230 (500mAh) seharga Rp. 13.000,- dan 11.5 mm x 21 mm ATC 401225 (180mAh) seharga Rp. 15.000,- karena keduanya yang mendekati ukuran dari kompartemen baterai kacamata ini.
Tampilan Baterai ATC 401230 Terpasang di Kacamata Pemutar MP3 |
Penulis langsung memasang baterai dengan kapasitas terbesar, yakni ATC 401230 500mAh dan ternyata muat didalam kompartemen baterai kacamata ini. Sedangkan untuk pemasangan busa earphone harus sedikit dimodifikasi, yakni busa bagian lingkar dalam dipotong sedikit sehingga "kaki" dari earphone bisa masuk ke busanya.
Penulis memperbaiki kacamata ini memakan waktu 16 hari, mulai dari tanggal 2 Juli sampai 18 Juli. Waktu lama habis untuk mencari dan menunggu pemesanan baterai serta busa earphone. Semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat bagi anda yang ingin memperbaiki sendiri kacamata model seperti ini.. Happy DIY..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar