Unboxing dan Review Ponsel Alcatel 1S NFC (2021)

Tampilan Kotak Kemasan Ponsel Alcatel 1S NFC (2021)

Saat penulis memantapkan diri untuk mengikuti aliran dua ponsel juga.. Awalnya penulis melihat beberapa orang yang membawa ponsel lebih dari satu itu ribet sekali, tetapi setelah penulis pikir-pikir kembali, memang benar harus memiliki dua ponsel dimana satu ponsel untuk semua orang dan ponsel satunya untuk orang yang benar-benar penting bagi penulis seperti keluarga, dll..

Setelah mencari-cari ponsel murah di Shopee, akhirnya pilihan jatuh ke ponsel Alcatel 1S NFC seharga Rp. 655.000,- ketika tulisan ini dibuat dan penulis mendapatkan diskon serta koin dari Shopee sehingga penulis dapat menebus seharga Rp. 595.000,-. Ponsel lansiran 2021 ini sudah mendapatkan tambahan fitur NFC (Near Field Communication) yang dapat digunakan untuk membaca kartu yang memiliki fitur NFC juga semisal e-money maupun e-KTP. Kenapa penulis memilih merek Alcatel? Seingat penulis secara pribadi, Alcatel ini adalah merek ponsel dari Perancis (dulunya) yang telah lama ada, dulunya bersaing dengan merek lainnya dijaman penulis masih kuliah (sekitaran tahun 2003-an lah merek ini masuk ke Indonesia) dan sekarang diambil alih oleh perusahaan TCL dari China. Mari kita ulas singkat tentang ponsel Alcatel 1S NFC (2021) ini..

.: BUKA KEMASAN :.

Kemasan ponsel ini sama seperti ponsel lainnya, menggunakan kotak kemasan dari kertas serta diberi label dan stiker segel.

Tampilan Label Keterangan Ponsel Alcatel 1S NFC (2021)

Tampilan Segel Kemasan Ponsel Alcatel 1S NFC (2021)

Ponsel yang penulis terima dari penjual masih tersegel resmi, bukan segel menggunakan plastik wrap bening seperti kebanyakan ponsel buatan China lainnya.

Tampilan Kotak Kemasan Ponsel Alcatel 1S NFC (2021) Ketika Dibuka

Tampilan Isi Kotak Kemasan Ponsel Alcatel 1S NFC (2021)

Setelah kotak kemasan penulis buka, berisikan jam tangan ponsel Alcatel 1S NFC (2021), ejection pin, anti gores, clear case, kepala casan, kabel micro USB, headset, buku panduan penggunaan serta kartu garansi. Cukup lengkap juga isi yang ditawarkan oleh ponsel merek Alcatel ini.

Tampilan Depan Ponsel Alcatel 1S NFC (2021)

Tampilan Belakang Ponsel Alcatel 1S NFC (2021)

Tampilan Keterangan Produksi Ponsel Alcatel 1S NFC (2021)

Naah, yang membingungkan adalaaahhh.. sesuai keterangan dibagian kardus dan stiker dipenutup belakang ponsel ini memberitahu kalau ponsel ini Buatan Indonesia sedangkan disablonan keterangan dipenutup belakang ponsel ini memberitahukan ponsel ini Made in China. Yang benar yang mana nih??? Penulis tidak pedulikan hal itu, karena sebagian besar ponsel saat ini adalah buatan China semua, yang jelas cari harga murah tapi kualitas sesuai dengan merek dong. Sesuai pengalaman istri penulis yang menggunakan ponsel merek Vivo V11i mulai tahun 2018 dan pertengahan bulan Oktober 2023 lalu ponselnya bootloop dan menurut tukang servis dibilang harus ganti eMMC-nya yang harga dan biayanya sama seperti membeli ponsel baru!!!

.: PENGUJIAN :.

Pengujian sederhana yang penulis lakukan hanyalah mengecek fitur yang ada diponsel ini saja, tidak sampai ke pengujian benchmark (unjuk kerja) karena ponsel ini penulis gunakan sebagai ponsel cadangan untuk berkomunikasi bukan untuk nge-game.

Tampilan Fitur di App Drawer

Penulis mengambil tangkapan layar dari App Drawer diponsel ini, terlihat adanya fitur NFC dan Screen Recorder, dua fitur inilah yang menurut penulis sangat-sangat berguna sekali dari ponsel yang ramah kantong ini.

Tampilan Mengenai Ponsel Alcatel 1S NFC (2021)

Dari tampilan mengenai ponsel ini, dapat dilihat bahwa ponsel ini menggunakan prosesor MediaTek MT6762 atau disebut Helio P22, untuk spesifikasi lengkap silahkan dicari sendiri. Menggunakan Android 10 dan sudah di-custom agar ringan dijalankan diponsel ini. Sayangnya resolusi layar masih 720x1520 pixel, dimana tampilan jadi kurang jernih dan rapat, apalagi bila digunakan untuk screen recorder hasilnya standar saja.

Untuk kualitas kamera 13MP yang dihasilkan oleh kamera belakang tergolong lumayan, apalagi penulis menggunakannya didalam ruangan. Untuk rekaman video yang dihasilkan termasuk lumayan juga sih, menggunakan bitrate 17833kbps untuk video dan 133kbps untuk suara, sehingga totalnya sekitar 18Mbps. Agar lebih jelas, hasil pemotretan menggunakan kamera belakang dan perekaman video bisa dilihat disini dan silahkan anda nilai sendiri.

.: KESIMPULAN :.

Dari pengujian singkat yang penulis lakukan, ponsel ini RECOMMENDED untuk dibeli, baik sebagai ponsel utama maupun sebagai ponsel cadangan, karena adanya fitur NFC dan Screen Recorder yang sudah tertanam secara langsung, hanya minusnya resolusi layar yang masih HD+ serta pengunaan prosesor yang sudah uzur. Kalau hanya untuk penggunaan biasa saja, ponsel ini sudah mumpuni, tapi bagi anda yang penggila permainan yang berat, maka ponsel ini bukanlah pilihan yang bijak.

Semoga tulisan singkat ini dapat membantu anda sekalian mencari ponsel yang budget friendly tetapi banyak fungsinya.. Selamat membeli..